Dalam pameran kali ini, Keraton Yogyakarta sekaligus meluncurkan nama Adhyatmaka sebagai sebutan untuk pameran temporer keraton setiap tahunnya.
Adhyatmaka sendiri memiliki arti ilmu pengetahuan, sehingga diharapkan koleksi yang dipamerkan dalam pameran keraton dapat memberikan ilmu dan pengetahuan baru ke masyarakat.
Meski pandemi membuat rangkaian Hajad Dalem Sekaten (miyos dan kondur gangsa) tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya, Keraton Yogyakarta tetap mencoba memfasilitasi edukasi budaya dengan konsep berbeda. Yaitu melalui pameran Sang Adiwira Sri Sultan Hamengku Buwono II.
GKR Bendara menambahkan sesuai tema besarnya, pameran ini akan banyak menghadirkan koleksi Museum Keraton Yogyakarta baik yang berasal dari masa Sri Sultan Hamengku Buwono II maupun benda-benda lain yang berkaitan dengan sultan kedua dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat ini.
Adapun benda-benda tersebut antara lain busana, batik, kristal, perak, porselen, hingga berbagai dokumentasi terkait karya seni, bangunan, serta militer.
Opening ceremony atau pembukaan pameran ini akan digelar secara daring melalui Youtube Kraton Jogja pada Kamis, 29 Oktober 2020 pukul 09.00.
Dalam video pembukaan tersebut akan dapat dilihat kilas balik Pameran Sekaten tahun 2019 yang bertemakan Sri Sultan Hamengku Buwono I, Beksan Sekar Medura, sambutan dari GKR Bendara, sambutan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X yang akan sekaligus membuka pameran secara resmi, serta sedikit video untuk mengintip suasana pameran Sang Adiwira.