TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta memanfaatkan momentum libur panjang cuti bersama pada pekan ini untuk menggenjot perekonomian pedagang pasar tradisional. Pemerintah Kota Yogyakarta bersama aplikasi Go-Jek meluncurkan program 'Nyaman dan Aman Berbelanja di Pasar Tradisional dengan Cashback Ongkir Rp 10 Ribu'.
"Kami berharap transaksi perdagangan di pasar-pasar tradisional pulih melalui cashback ongkos kirim ini," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi di Pasar Beringharjo, Senin 26 Oktober 2020. Program cashback ongkir itu berlaku pada semua barang yang tersedia di 23 pasar tradisional di Kota Yogyakarta yang terlayani aplikasi GoShop dari Go-Jek.
Untuk menikmati cashback ini, pelanggan mesti berbelanja paling sedikit Rp 30 ribu. Cashback Rp 10 ribu akan diberikan dalam bentuk saldo GoPay dalam waktu 4 x 24 jam. Program ini berlaku hingga 31 Desember 2020.
Sejak pandemi Covid-19 merebak, Pemerintah Kota Yogyakarta menggandeng Go-Jek untuk melayani panduduk yang ingin berbelanja lewat daring. Dengan begitu, mereka tak perlu keluar rumah untuk pergi ke pasar, melainkan memesan lewat aplikasi.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi meluncurkan program 'Nyaman dan Aman Berbelanja di Pasar Tradisional dengan Cashback Ongkir Rp 10 Ribu' di Pasar Beringharjo, Senin 26 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Sebanyak 23 pasar tradisional yang masuk dalam layanan GoShop adalah:
- Pasar Beringharjo
- Pasar Giwangan
- Pasar Kranggan
- Pasar Demangan
- Pasar Sentul
- Pasar Legi Kotagede
- Pasar Serangan
- Pasar Klithikan Pakuncen
- Pasar Pathuk
- Pasar Satwa dan Tanaman Hias
- Pasar Ngasem
- Pasar Terban
- Pasar Legi Patangpuluhan
- Pasar Lempuyangan
- Pasar Prawirotaman
- Pasar Pingit
- Pasar Gading
- Pasar Talok Gendeng
- Pasar Gedongkuning.
- Pasar Senen
- Pasar Pujokusuman
- Pasar Karang Waru
- Pasar Telo Karangkajen
District Head Go-Jek Yogyakarta, Ridzky Novasandro mengatakan, sejak meluncur pada April 2020, transaksi GoShop meningkat sebanyak 80 persen dibandingkan semester pertama 2019. "Kami optimistis program cashback Rp 10 ribu ini dapat membantu memaksimalkan pendapatan ribuan pedagang di puluhan pasar tradisional Kota Yogyakarta," kata Ridzky.
Sebelum pandemi Covid-19, Ridzky melanjutkan, layanan Go-Jek yang meliputi GoFood, GoPay, GoSend, GoCar, dan GoRide berkontribusi sebesar Rp 4,4 triliun pada perekonomian Kota Yogyakarta di 2019. "Bila menggunakan metode perhitungan pendapatan domestik regional bruto (PDRB), nilai produksi di ekosistem digital Go-Jek selama 2019 menggerakkan 5 persen PDRB Kota Yogyakarta atau sekitar Rp 7,6 triliun," ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono mengatakan dalam menggunakan layanan GoShop, pelanggan memilih dulu pasar tradisional mana yang dituju. Setelah itu, tentukan barang apa saja yang hendak dibeli kemudian mencari pengemudi lewat aplikasi.
Pengemudi Go-Jek menuju pasar yang ditunjuk dan bertemu dengan petugas atau koordinator pasar. Koordinator pasar membelanjakan semua pesanan pelanggan dan menyerahkannya kepada pengemudi Go-Jek sekaligus menerima pembayaran. Lalu pengemudi Go-Jek akan mengantarkan barang belanjaan ke rumah pelanggan.