TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19, membuat pelancong was-was menggunakan transportasi umum. Apalagi, untuk menggunakan transportasi antarkota, pelancong harus melengkapi dokumen bebas Covid-19.
Untuk mengurangi kekhawatiran perihal sanitasi bus, DAMRI mulai melengkapi armadanya dengan pembersih virus berupa ion plasmacluster, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di dalam bus.
Sebagaimana diberitakan ANTARA, ion plasmacluster ini baru dipasang pada satu unit bus, untuk menghadirkan Bus Sehat yang aman dan nyaman.
"Ke depannya, DAMRI akan terus menghadirkan ion plasmacluster pada seluruh armada di seluruh Indonesia," kata Direktur Utama DAMRI, Setia N. Milatia Moemin.
Sebagai informasi, ion plasmacluster adalah alat untuk membersihkan udara. Alat itu menggunakan plasma untuk membuat dan melepaskan ion positif dan negatif ke udara, sebagaimana yang terjadi di alam.
Namun, ketika ion-ion tersebut bersentuhan dengan permukaan spora jamur, bakteri atau virus, berubah menjadi radikal hidroksil (OH) dengan sifat oksidasi yang sangat kuat.
Radikal OH langsung mencuri hidrogen (H) dari protein pada permukaan bakteri, menghancurkan protein. Penggabungan radikal OH dengan hidrogen (H) menghasilkan air (H2O), yang kembali ke udara.
Setia pun menjamin kualitas udara segar terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih.
"Hal ini merupakan bagian dari kesungguhan DAMRI dalam memastikan kesehatan karyawan serta penumpang, dan aspek keselamatan dan keamanan perjalanan," kata dia.
Lebih lanjut, Setia mengatakan pihaknya sudah melakukan edukasi dan sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19 ke seluruh pelanggan, petugas lapangan, serta seluruh karyawan di lingkungan Kantor Pusat maupun kantor cabang di seluruh Indonesia.
Selain melakukan pemasangan ion plasmacluster di dalam bus, DAMRI juga menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer), penyemprotan desinfektan di dalam armada bus, serta pembersihan area yang sering disentuh oleh pelanggan seperti handgrip (pegangan bus), gagang pintu dan kursi.