Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta Siapkan Jurus Buat Mereka yang Lari dari PSBB Jakarta

image-gnews
Kemacetan terjadi di sepanjang ruas jalan di kawasan Malioboro Yogyakarta, pada Senin 17 Agustus 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kemacetan terjadi di sepanjang ruas jalan di kawasan Malioboro Yogyakarta, pada Senin 17 Agustus 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kebijakan PSBB Jakarta yang berlaku mulai Senin, 14 September 2020 membuat sejumlah daerah mewaspadai kedatangan orang dari luar daerah. Pemerintah Kota Yogyakarta misalnya, sudah menyiapkan sejumlah cara untuk mengawasi lebih ketat kedatangan masyarakat dari zona merah Covid-19, termasuk DKI Jakarta.

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X memerintahkan para kepala desa sigap mendata pendatang khususnya asal Jakarta. Menanggapi perintah itu, Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan sejak Maret atau saat Covid-19 merebak, petugas selalu memantau para pendatang.

"Pengurus Rukun Tetangga dan Rukun Warga punya database pendatang yang bisa dicek di laman covid.jogjakota.co.id," ujar Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi kepada Tempo, Jumat 11 September 2020. Dalam monitoring pendatang itu, pengurus kampung di Kota Yogyayakarta selalu siap menanyakan berbagai hal terhadap pendatang tersebut.

Beberapa informasi yang perlu diketahui antara lain data diri, keperluan ke Yogyakarta, lama tinggal, sampai hasil tes Covid-19 baik berupa swab maupun rapid test, dan kesediaan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Ditambah bakal berlaku kembali kebijakan PSBB Jakarta tadi, Heroe juga telah mengimbau pengurus kampung agar lebih waspada dalam memantau pendatang agar tak ada penduduk yang tertular.

Petugas menindak masyarakat yang kedapatan tak memakai masker saat melintas di Malioboro. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Heroe Poerwadi yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta, itu melanjutkan instruksi pendataan dan monitoring pendatang tak pernah dicabut sejak awal pandemi Covid-19. Musababnya, di Yogyakarta saat ini justru muncul klaster baru seiring dengan mulai menggeliatnya kunjungan wisatawan. "Setiap hari upaya pendataan dan monitoring itu diperkuat," ujarnya.

Sejumlah kampung di Kota Yogyakarta juga masih menutup sebagian akses masuk-keluar untuk memantau pendatang. Pemerintah Kota Yogyakarta tidak melarang keputusan tersebut karena memudahkan monitoring dan pengecekan mereka yang datang dari luar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Silakan berkeliling kota dan melihat sejumlah jalan masih ada yang ditutup dan dijaga," kata Heroe. "Spanduk tentang protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 juga masih terpampang di jalan-jalan umum."

Pemerintah Kota Yogyakarta juga menggandeng pihak kepolisian dan TNI untuk kampanye tertib protokol kesehatan, terutama di kawasan vital, seperti Malioboro. Sanksi tegas bagi pelanggar protokol kesehatan juga telah diatur dan diterapkan, misalkan dengan kerja sosial, denda sampai penutupan dan pencabutan izin usaha.

Pemantauan pendatang di wilayah jalur Yogya-Wonosari Kecamatan Patuk Gunungkidul selama masa pandemi. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 DI Yogyakarta, Biwara Yuswantana mengatakan meski berlaku PSBB Jakarta, Pemerintah DI Yogyakarta belum tentu menerapkan kebijakan serupa, seperti saat menjelang Hari Raya Idul Fitri pada Mei 2020. "Dalam kondisi saat ini sulit membedakan antara mereka yang datang dari Jakarta dengan masyarakat yang memang sedang beraktivitas," ujar Biwara.

Yeng penting untuk dilakukan saat ini adalah memberdayakan gugus tugas atau satuan tugas Covid-19 di tingkat desa/kampung secara berjenjang. Biwara melanjutkan, setiap orang wajib meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

3 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

4 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

4 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

4 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.