TEMPO.CO, Jakarta - Kereta jarak jauh kembali beroperasi dari Stasiun Jakarta Kota, pada Selasa, 1 September 2020. "Dua kereta api jarak jauh akan berangkat dari Stasiun Jakarta Kota yakni, KA Jayakarta tujuan Surabaya, Gubeng dan KA Menoreh tujuan Semarang, Tawang," kata Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta, Eva Chairunisa, Selasa, 1 September 2020.
Sebelum pandemi virus corona (Covid-19), saat kondisi normal, Stasiun Jakarta Kota adalah tempat keberangkatan tiga kereta jarak jauh tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tiga kereta tersebut antara lain, KA Kutojaya Utara tujuan Kutoarjo, KA Jayakarta tujuan Surabaya, dan KA Menoreh tujuan Semarang.
Eva menjelaskan, saat ini pengguna jasa kereta api hanya bisa melakukan pemesanan tiket melalui daring. "Baru dapat dipesan paling cepat 7 hari sebelum tanggal keberangkatan," katanya. Sedangkan loket stasiun hanya melayani tiket go show yang dilayani tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta.
Berdasarkan pedoman kesehatan pembatasan okupansi penumpang adalah 70 persen, dari jumlah keseluruhan saat situasi normal. Suhu tubuh penumpang tidak lebih dari 37,3 derajat Celsius. Tidak sedang dalam kondisi flu, pilek, batuk, demam.
Penumpang harus menggunakan masker, pakaian lengan panjang atau jaket, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan. Pemakaian pelindung wajah (face shield) selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan.
Berikut jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Jakarta Kota:
- KA 254C Jayakarta (Jakarta Kota–Surabaya, Gubeng) jadwal keberangkatan dari Stasiun Jakarta Kota pukul 11.45. Keberangkatan dari Pasar Senen pukul 12.14. Keberangkatan dari Stasiun Bekasi pukul 12.41, beroperasi pada 1 September-15 September 2020.
- KA 264A Menoreh (Jakarta Kota – Semarang, Tawang) jadwal keberangkatan dari Jakarta Kota pukul 19.00. Keberangkatan dari Pasar Senen pukul 19.29. Keberangkatan dari Stasiun Bekasi pukul 20.00, beroperasi pada 1 September-15 September 2020.
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
