Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

12 Objek Wisata di Yogyakarta Terapkan QRIS, Bayar Tak Pakai Duit

image-gnews
Kawasan Tebing Breksi, Sleman, jadi andalan destinasi wisata akhir pekan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Kawasan Tebing Breksi, Sleman, jadi andalan destinasi wisata akhir pekan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta telah memfasilitasi sejumlah objek wisata di lima kabupaten/kota dengan mekanisme pembayaran non-tunai. Dengan begitu, wisatawan tak perlu lagi membayar dengan uang tunai saat bertransaksi.

Dalam protokol kesehatan yang diterbitkan pemerintah, proses jual-beli non-tunai disarankan karena mencegah penularan virus corona. Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah atau BPD DI Yogyakarta, Santoso Rohmad mengatakan transaksi non-tunai ini ditunjang dengan sistem Quick Response Indonesian Standard atau QRIS.

Sistem pembayaran ini memanfaatkan aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking. Layanan tersebut dapat digunakan untuk membeli tiket hingga menikmati aneka kuliner di sejumlah objek wisata.

Berikut 12 destinasi wisata yang meneriman layanan pembayaran non-tunai:

  • Kabupaten Gunungkidul
    1. Pantai Baron
    2. Pantai Kukup
    3. Gunung Api Purba Nglanggeran

  • Kabupaten Bantul
    4. Pantai Parangtritis
    5. Kawasan Hutan Mangunan

  • Kabupaten Sleman
    6. Tebing Breksi
    7. Jeep lava tour
    8. Kaliurang
    9. Museum Gunung Merapi

  • Kabupaten Kulon Progo
    10. Pantai Glagah

  • Kota Yogyakarta
    11. Taman Pintar
    12. Taman Sari

Santoso Rohmad menjelaskan salah satu infrastruktur yang menunjang layanan transaksi non-tunai ini jaringan telekomunikasi yang memadai. "Untuk objek wisata yang belum menerapkan pembayaran non-tunai disebabkan kondisi geografis dan belum ditunjang jaringan telekomunikasi yang memadai," katanya, Rabu 22 Juli 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa objek wisata yang belum mendapat dukungan jaringan telekomunikasi untuk penerapan transaksi non-tunai itu, menurut dia, sebagian besar terletak di Kabupaten Gunungkidul serta kawasan pesisir pantai selatan Yogyakarta di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo. "Padahal kawasan pesisir pantai selatan ini paling banyak menyedot wisatawan," ujarnya.

Santoso sudah meminta perusahaan operator telekomunikasi segera membenahi jaringan di pesisir selatan sehingga layanan non-tunai dapat segera diterapkan. "Melalui migrasi ke pembayaran non-tunai secara bertahap, kami mengedukasi pengelolaan wisata yang lebih tertata dan efisien," ujar Santoso.

Pemimpin Kelompok Sekretaris Perusahaan BPD DI Yogyakarta, Andrianto Agus Susilo mengatakan melalui pembayaran digital atau non-tunai, maka pengelola wisata dan pemerintah DI Yogyakarta bisa tahu persis berapa jumlah kunjungan wisatawan juga perputaran uangnya. "Data wisata menjadi lebih valid dan berapa pun pembayarannya, nominal itu yang tercatat," ujarnya.

Andrianto menambahkan, tren wisata ke depan adalah wisatawan tak lagi membawa uang tunai. Terlebih sejumlah objek wisata di Yogyayakarta terletak di pedesaan yang jauh dari mesin ATM dan bank. "Maka perlu fasilitas pembayaran non-tunai," katanya.

Mengenai pemulihan kegiatan wisata di masa new normal ini, pemerintah DI Yogyakarta mengimbau para pengelola objek wisata bergabung dengan layanan Micro Banking Simulation atau MBS yang dikelola BPD DI Yogyakarta. Dari program itu pengelola objek wisata akan mendapat edukasi serta layanan akses kredit mikro untuk memulai usaha kecil.

Santoso mengatakan, sebanyak 30 persen dari 12 ribu nasabah di bank pelat merah itu adalah pelaku usaha wisata yang semuanya terdampak pandemi Covid-19. Hingga Juli 2020, tercatat ada 3.000-an nasabah pelaku wisata yang mengajukan permohonan restrukturisasi kredit.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

21 jam lalu

Suasana benteng Hisor yang berada di komplek kota tua Hisor (Hissar), Tajikistan, Selasa 10 September 2019. Menurut Kepala Museum Hisor, Akmal Hamido, Hisor  dulunya merupakan ibu kota Tajikistan sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian. Penjelajah dunia Marcopolo serta penakluk dunia Alexander Agung dan Jenghis Khan pernah singgah di kota ini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

1 hari lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

2 hari lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

2 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal