TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berencana membuka kembali anjungan Pantai Losari. Destinasi wisata favorit di Kota Makassar itu tutup sejak Maret 2020 karena wabah corona.
Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin menyampaikan rencana pembukaan kembali Pantai Losari itu seusai bertemu Tim Advokasi Pedagang Asongan Losari, Makassar, di rumah dinas di Makassar, Selasa 21 Juli 2020. "Pantai Losari akan dibuka kembali untuk umum, tetapi ada syaratnya, yakni penerapan protokol kesehatan sesuai standar WHO," kata Rudy.
Dia meminta para pedagang mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dengan begitu, roda perekonomian masyarakat kembali bergerak sekaligus menjaga kesehatan agar terhindari dari infeksi Covid-19.
Pemerintah akan menerjunkan petugas dari Dinas Kesehatan, Kecamatan Ujung Pandang, dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk memastikan pengunjung Pantai Losari mematuhi protokol pencegahan penularan virus corona. "Meski akan dibuka, nantinya tetap belum bisa beraktivitas seperti dulu," kata Rudy.
Suasana Masjid Terapung Amirul Mukminin di Anjungan Pantai Losari yang telah ditutup untuk umum di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 17 April 2020. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam percepatan penanganan COVID-19 di Kota Makassar akan diterapkan pada 24 April mendatang. ANTARA
Dia melajutkan, pemerintah bakal membatasi waktu pembukaan Pantai Losari misalkan dari pukul 17.00 sampai 22.00. "Jika ada yang melanggar, kami akan tutup lagi," katanya.
Ketua Tim Advokasi Pedagang Losari, Waidah Baharuddin Lopa menyambut baik rencana pemerintah membuka kembali Pantai Losari untuk umum. "Sekarang tinggal satu tahapan lagi, yakni memberikan pemahaman kepada para pedagang tentang kondisi sekarang dan bagaimana penerapan protokol kesehatan," katanya.
Menurut Waidah, penutupan anjungan Pantai Losari selama beberapa bulan sangat berdampak pada kehidupan para pedagang. "Akhirnya harapan hidup kami kembali. Selama lima bulan ini, kehidupan teman-teman hancur. Ada yang bercerai sampai dikejar-kejar utang," katanya.