Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelancong 10 Destinasi Wisata Prioritas Wajib Unduh Aplikasi Ini

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Tampilan awal aplikasi PeduliLindungi yang diinisiasi pemerintah sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona COVID-19. (ANTARA/Arindra Meodia)
Tampilan awal aplikasi PeduliLindungi yang diinisiasi pemerintah sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona COVID-19. (ANTARA/Arindra Meodia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pelancong yang hendak berkunjung kesepuluh destinasi wisata prioritas nasional harus mengunduh dulu aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi tersebut merupakan syarat wajib untuk membantu melacak jika terjadi kasus Covid-19 pada destinasi wisata yang dituju.

Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau Pusdalops BNPB, Bambang Surya Putra pengunduhan aplikasi PeduliLindungi merupakan salah satu metode screening atau cara mengidentifikasi pengunjung. "Wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara harus mengunduh aplikasi PeduliLindungi ini," ujar Bambang dalam konferensi pers daring pada Selasa, 30 Juni 2020.

Sepuluh destinasi wisatawa prioritas itu adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Pantai Tanjung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung, Pantai Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu DKI Jakarta, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat. Ada pula Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Pulau Morotai di Maluku Utara, dan Taman Nasional Wakatobi di Sulawesi Tenggara.

Warga mengakses aplikasi PeduliLindungi di Alun-alun Rangkasbitung, Lebak, Banten. Kredit: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/wsj.

Aplikasi PeduliLindungi, menurut Bambang, semata untuk melindungi masyarakat dari paparan Covid-19 sekaligus mencegah penyebaran virus corona. "Melalui aplikasi tersebut, petugas bisa melacak jika terdapat informasi yang bersangkutan mungkin terpapar Covid-19 dan memudahkan proses tracing berikutnya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upaya pelacakan melalui aplikasi PeduliLindungi, menurut Bambang, telah dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Aplikasi ini bagaimana health alert card yang telah dikeluarkan berbagai negara untuk mendeteksi dan mengatasi wabah corona.

PeduliLindungi merupakan aplikasi kolaborasi antara BNPB, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Badan Siber dan Sandi Negara, serta Telkom. Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, PeduliLindungi akan mempermudah mobilitas masyarakat di masa new normal ketimbang harus bolak-balik mengurus surat tes bebas Covid-19.

Aplikasi PeduliLindungi, menurut Ririek, nantinya juga dapat digunakan saat masuk pusat perbelanjaan dan berpergian dengan pesawat terbang. Peranti lunak PeduliLindungi telah diunduh dari lebih dari 4 juta instalasi atau sekitar 5 persen dari penduduk Indonesia dengan peringkat 4.4.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

14 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

1 hari lalu

Suasana benteng Hisor yang berada di komplek kota tua Hisor (Hissar), Tajikistan, Selasa 10 September 2019. Menurut Kepala Museum Hisor, Akmal Hamido, Hisor  dulunya merupakan ibu kota Tajikistan sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian. Penjelajah dunia Marcopolo serta penakluk dunia Alexander Agung dan Jenghis Khan pernah singgah di kota ini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

1 hari lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

2 hari lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

3 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

3 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

3 hari lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani