TEMPO.CO, Bogor - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengizinkan Taman Safari Indonesia atau TSI di Cisarua Kabupaten Bogor, kembali dibuka untuk umum.
Ridwan Kamil menjelaskan, kendati Kabupaten Bogor masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB secara proporsional, area konservasi ini masuk dalam risiko rendah dan sedang. "Dengan begitu secara aturan sudah boleh dibuka," kata Ridwan Kamil seusai meninjau Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Jumat 26 Juni 2020.
Ridwan Kamil juga telah mengecek bagaimana pengelola destinasi wisata konservasi Taman Safari Indonesia di Cisarua itu mematuhi pada protokol kesehatan. Beberapa pedoman pencegahan penyebaran virus corona yang telah dilaksanakan di sana antara lain pemesanan tiket secara daring dan metode berwisata yang berbeda dari sebelumnya.
"Tidak ada lagi orang yang bersentuhan dengan uang tunai atau karcis," kata Ridwan Kamil. Ditambah lagi proses pengecekan berlapis kepada pengunjung menjadi standar di masa new normal.
Pengunjung memberikan wortel pada Zebra di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 30 Juni 2018. Selama liburan sekolah Taman Safari Indonesia menjadi salah satu destinasi favorit di daerah Puncak. Tempo/Rully Kesuma
Bagi wisatawan yang hendak bertamasya ke Taman Safari Indonesia, Ridwan Kamil mengatakan, hanya pengunjung yang menggunakan mobil pribadi yang bisa. Hingga kini belum ada bus yang dapat melayani pengunjung yang tidak menggunakan mobil pribadi.
Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil juga mengapresiasi manajemen Taman Safari Indonesia Bogor karena tidak melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK kepada satupun pegawainya, meski kondisi ekonomi terdampak pandemi Covid-19. Juga mengapresiasi tes covid kepada seluruh karyawan.
"Sehingga masuk dalam rekomendasi destinasi wisata yang boleh dibuka," kata Ridwan Kamil. Dia berharap jumlah pengunjung Taman Safari Indonesia Bogor bisa kembali normal, seiring berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB proporsional di Jawa Barat.