TEMPO.CO, Jakarta - Menara Eiffel di Paris, Prancis, akan kembali dibuka pada Kamis, 25 Juni 2020. Destinasi wisata populer di Negeri Mode itu telah ditutup selama lebih dari tiga bulan karena pandemi Covid-19.
Menurut pengelola Menara Eiffel, durasi penutupan ini adalah yang paling lama terjadi setelah Perang Dunia II. Tentunya setiap wisatawan yang datang ke menara setinggi 324 meter ini nantinya harus mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Wisatawan yang berusia di atas 11 tahun wajib memakai masker. Pengunjung juga harus menerapkan physical distancing atau menjaga jarak satu sama lain. Termasuk saat naik ke atas menara, petugas akan mengatur agar wisatawan tertib dan teratur.
Menara Eiffel menampilkan permainan cahaya tepat pada saat matahari terbenam. Foto: @halalwayid
Seperti diketahui, pemerintah Prancis telah melonggarkan karantina sejak pertengahan Mei 2020. Sebelumnya, Istana Versailles sudah buka lagi sejak Sabtu, 6 Juni 2020. Selain Menara Eiffel, ada pula Museum Louvre yang baru menerima pengunjung pada 6 Juli 2020.
Museum Louvre dikunjungi 9,6 juta juga orang pada 2019. Museum yang menyimpan lebih dari 35 ribu benda dari zaman pra-sejarah hingga abad ke-19, ini juga tutup pada Maret 2020. Tepatnya beberapa hari sebelum pemerintah Prancis menerapkan lockdown nasional yang ketat untuk membendung penyebaran virus.
Sama seperti di Indonesia, pemerintah mulai menerapkan new normal secara perlahan dari berbagai sendi kehidupan. Kegiatan ekonomi kembali berputar. Disusul dengan layanan publik, seperti mal, tempat rekreasi, rumah ibadah. Semua berjalan dengan menerapkan protokol Covid-19.
