Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Thailand Belum Terima Turis Asing, Ini Alasannya

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Suasana Patpong, kawasan hiburan malam dan seks yang sepi dari pengunjung di tengah pandemi wabah Virus Corona di Bangkok, Thailand, 26 Mei 2020. REUTERS/Athit Perawongmetha
Suasana Patpong, kawasan hiburan malam dan seks yang sepi dari pengunjung di tengah pandemi wabah Virus Corona di Bangkok, Thailand, 26 Mei 2020. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Destinasi-destinasi utama di Eropa mulai membuka diri, wisatawan pun bisa merencanakan pelesiran. Lalu bagaimana dengan Asia? Thailand menyatakan masih menunggu beberapa bulan lagi, untuk menerima wisatawan mancanegara.

"Ini masih tergantung pada situasi wabah, tapi saya pikir paling awal, kami mungkin melihat kembalinya wisatawan bisa menjadi kuartal keempat tahun ini," kata Yuthasak Supasorn, Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand (TAT), kepada CNN Travel. Dan bahkan, menurutnya, kemungkinan akan ada batasan asal turis dan tujuan para turis.

"Kami tidak akan membuka sekaligus," tambahnya. "Kami masih waspada, kami belum bisa menarik kewaspadaan. Kami harus melihat negara asal [para pelancong] untuk melihat apakah situasi mereka benar-benar membaik. Dan terakhir, kami harus melihat apakah operator bisnis kami sendiri siap menerima turis dalam new normal. "

Menurut Yuthasak, kemungkinan yang bakal dibuka justru wilayah terpencil dan tertutup, yang memungkinkan pemantauan kesehatan dapat dilakukan dengan mudah, “Misalnya, Koh Pha Ngan dan Koh Samui. Ini akan bermanfaat bagi wisatawan dan penduduk lokal, karena ini hampir semacam karantina," imbuhnya.

Yuthasak mengatakan mereka sedang menyelesaikan kerangka kerja untuk memulai kembali pariwisata. Tetapi sebagian besar pengambilan keputusan ada di tangan CCSA - Pusat Administrasi Situasi Covid-19 - yang akan memutuskan kapan waktu terbaik untuk membuka pembatasan pariwisata.

Untuk saat ini, Thailand tidak ingin mengambil risiko. Negeri itu masih menutup perbatasan dengan rapat. Otoritas Penerbangan Sipil Thailand (CAAT) telah mengeluarkan larangan sementara atas semua penerbangan komersial internasional ke negara itu hingga 30 Juni, tidak termasuk penerbangan repatriasi. Warga Thailand yang pulang dari penerbangan repatriasi, harus masuk fasilitas karantina selama 14 hari.

Jalanan Kota Bangkok, Thailand, kembali ramai setelah relaksasi lockdown virus Corona. Bangkok Post

Sementara itu, pada tanggal 26 Mei, Kabinet Thailand setuju untuk memperpanjang keadaan darurat nasional hingga 30 Juni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Thailand tampaknya telah berhasil menghindari kerusakan akibat virus yang dialami oleh banyak negara lain di dunia. Pada 27 Mei, Thailand mencatat 3.042 kasus Covid-19 dan 57 kematian. Dan kasus baru terbilang minim, dan terkadang nol.

Thailand berencana membuka mal, pasar, museum, dan beberapa tempat wisata telah dibuka kembali. Grand Palace Bangkok, misalnya, akan dibuka kembali pada 4 Juni. Namun taman nasional, taman hiburan, stadion, spa, toko pijat dan bioskop tetap ditutup – beberapa akan dibuka kembali pada bulan Juni.

Pada 2019, hampir 40 juta turis mengunjungi Thailand, menurut data pemerintah. TAT memperkirakan hanya 14 hingga 16 juta yang akan berkunjung pada 2020. Hotel-hotel yang tertekan secara finansial yang membutuhkan aliran uang telah mulai secara agresif menjual kamar dan voucher hotel.

Pasar Akhir Pekan Chatuchak di Bangkok, salah satu tujuan belanja paling populer di kota itu, dibuka kembali pada 9 Mei, “Namun, meskipun warga  Thailand dan ekspatriat telah kembali, belum cukup untuk memutar roda eknomi,” kata pemilik toko, Tassanee Larlitparpaipune. "Turis internasional membentuk sekitar 50 persen dari basis pelanggan saya," katanya. "Sebagian besar dari Singapura, Hong Kong dan Malaysia."

Karakter Barbegon ditempatkan di meja restoran Bar.B.Q Plaza sebagai bagian dari penerapan social distancing di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 di Bangkok, Thailand, 17 Mei 2020. Restoran ini baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi COVID-19. REUTERS/Athit Perawongmetha

Sebelum liburan Tahun Baru Imlek di bulan Januari, Tassanee memiliki empat toko pakaian di pasar. Dia telah menutup dua dan sekarang mempertimbangkan untuk menutup sepertiga, dan mengalihkan fokusnya ke pesanan online.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

10 jam lalu

Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo. wikipedia.org
Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

1 hari lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

1 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

2 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

2 hari lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

2 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

2 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

3 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

3 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.