TEMPO.CO, Yogyakarta - Pengelola destinasi wisata Taman Pintar Yogyakarta tetap melakukan perawatan pada wahana dan ribuan alat peraga meski tak menerima kunjungan sejak awal April 2020 wabah corona. Tempat rekreasi keluarga yang memiliki sedikitnya sembilan wahana dan lebih dari 3.000 alat peraga edukasi itu punya trik dalam merawat koleksinya.
Kepala Bidang Pengelolaan Taman Pintar, Afia Rosdiana mengatakan perawatan pada setiap wahana dan alat peraga berbeda-beda, tergantung pada bahan dan metode kerjanya. Ada alat peraga yang berbasis elektronik, berbahan plastik, besi, dan kayu.
"Untuk koleksi alat peraga yang sifatnya aktif (elektronik) perawatannya dinyalakan secara periodik dalam jangka waktu tertentu," ujar Afia Rosdiana kepada Tempo Jumat 29 Mei 2020. Tujuannya, tetap dalam kondisi prima ketika akan dinyalakan alias tidak gagal booting saat kelak wahana itu beroperasi kembali dan menerima kunjungan.
Afia menuturkan, perawatan alat peraga Taman Pintar secara umum yang rutin dikerjakan adalah pembersihan dari debu. Satu per satu alat peraga rutin dibersihkan dengan cara dilap. "Tidak sampai harus memakai bahan khusus untuk membersihkan debu, tapi menyesuaikan bahan alat peraga," ucap dia.
Alat peraga baru Anatomy Smart Table di Taman Pintar, Yogyakarta. TEMPO/Pribadi WIcaksono
Misalkan untuk alat peraga berbahan kayu, dirawat dan dibersihkan dengan bahan pledge supaya mengkilap. Sedangkan alat peraga dari bahan kaca juga menggunakan pembersih kaca. "Dalam masa pandemi ini tidak ada pengunjung, maka alat peraga belum kami bersihkan dengan disinfektan karena tidak disentuh orang luar," ujarnya.
Semua perawatan alat peraga dilakukan oleh tim teknisi Taman Pintar Yogyakarta. Yang penting, semua alat tetap terpelihara dan berfungsi dengan baik. Petugas Taman Pintar Yogyakarta juga tetap menjaga kebersihan di dalam dan di luar gedung, termasuk arena bermain, taman, dan alat peraga di bagian luar.
"Taman-taman tetap dirawat, setiap hari ada petugas piket yang berkeliling untuk memastikan kondisi alat peraga yang ada," katanya. Mengenai pembukaan kembali Taman Pintar Yogyakarta, Afia mengatakan pengelola masih menunggu arahan dari pemerintah Kota Yogyakarta dan tentunya akan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Wahana Taman Air Menari di Taman Pintar Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Selama wabah corona, Taman Pintar Yogyakarta tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat secara daring. Berbagai program edukasi Taman Pintar selama pandemi itu antara lain Tepi Fan Art Challenge atau sayembara mendesain ulang karakter maskot Taman Pintar dan Fun Science Kit, yaitu permainan sains sederhana yang bisa dimainkan anak di rumah.
Pada 15 Mei 2020, Taman Pintar Yogyakarta merilis program baru bernama Taman Pintar Bercerita. Program ini berupa pembacaan buku cerita rakyat dan dapat didengarkan di kanal Taman Pintar Yogyakarta di Spotify.