Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gara-Gara Covid-19, Pelesiran Berubah Jadi Pelayaran Atlantik

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Sebanyak 25 pelajar SMA didampingi 12 pelaut dan guru mereka memutuskan pulang ke Belanda menggunakan kapal Wylde Swan dari Cuba karena penerbangan ditutup akibat wabah Corona. Mereka berlayar menuju pelabuhan Harlingen berjarak sekitar 7 ribu kilometer, akhir Maret lalu. Mereka tiba hari Minggu, 26 April 2020. [CTVNEWS.| AP]
Sebanyak 25 pelajar SMA didampingi 12 pelaut dan guru mereka memutuskan pulang ke Belanda menggunakan kapal Wylde Swan dari Cuba karena penerbangan ditutup akibat wabah Corona. Mereka berlayar menuju pelabuhan Harlingen berjarak sekitar 7 ribu kilometer, akhir Maret lalu. Mereka tiba hari Minggu, 26 April 2020. [CTVNEWS.| AP]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak remaja usia 14-17 tahun dari sekolah menengah yang berbeda-beda di Belanda, melakukan pelayaran yang tak biasa dari Kuba menuju Belanda. Mereka melintasi Samudera Atlantik dengan kapal layar Wylde Swan.

Ini bukan pelayaran yang terencana, tapi karena virus corona (Covid-19) membuat penerbangan mereka ke Belanda dibatalkan. Dan mereka terpaksa menggunakan kapal layar yang mereka gunakan untuk studi tur, menjadi kendaraan utama untuk pulang. 

Perlu dicatat, menurut Distance Worldjarak Kuba ke Belanda mencapai 4.142 mil laut atau 7.671 km. Jarak ini bertambah jauh, nila kapal layar Wylde Swan, singgah di beberapa pelabuhan untuk mengisi perbekalan. 

Dinukil dari CNN, sekelompok remaja Belanda berjumlah 24 orang itu, berlayar melalui Samudera Atlantik untuk kembali ke Belanda. Mereka tiba dengan selamat di Pelabuhan Harlingen pada hari Minggu, 26 April 2020, setelah lebih dari lima minggu di laut.

Para siswa, berusia antara 14 dan 17, mengikuti program studi tur dengan perahu layar di sekitar Karibia dengan kapal layar jenis skunar (Schooner) dua tiang "Wylde Swan". Pelayaran itu harusnya selasai pada bulan lalu, dan mereja dijadwalkan pulang ke Belanda para pertengahan Maret. Namun pembatasan wilayah (lockdown) karena pandemi global membuat perjalanan kembali mereka menjadi tanda tanya besar.

"Kami memutuskan solusi terbaik adalah berlayar kembali dengan para siswa ke Belanda, daripada tinggal di Karibia, dengan semua tanda tanya di sana," kata Christophe Meijer, direktur Masterskip, perusahaan yang menyelenggarakan program itu, kepada CNN. 

Para remaja, bersama dengan tiga guru dan 12 anggota kru, menempuh sekitar 4.500 mil laut dalam perjalanan epik mereka, menurut Meijer. Karena tidak ada yang berkemas untuk menyeberangi lautan, mereka harus membeli pakaian hangat seperti sweater dan celana di Karibia sebelum berangkat dari Saint Lucia, pada 18 Maret.

Seorang dokter memantau kesehatan semua orang di kapal dan setelah dua minggu berlayar, ditentukan bahwa kapal itu bebas dari virus corona. Meskipun para siswa dapat menghubungi keluarga mereka melalui email, Meijer mengatakan kapal itu adalah "dunianya sendiri" dan menjadi ruang khusus interaksi para remaja itu.

Di tengah perjalanan mereka kelompok itu berlabuh untuk mengambil persediaan di Azores di Atlantik tengah. Selama Wylde Swan berlabuh, mereka tidak diizinkan untuk turun. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang siswa yang diidentifikasi sebagai Jona berusia 16 tahun, mengatakan dalam sebuah video, bahwa ia merasa aneh menyaksikan semua orang memakai masker di Azores, "Aku belum pernah melihat dunia seperti itu dalam hidupku," katanya.

Ketika para siswa tiba kembali di Belanda pada hari Minggu pagi, mereka akhirnya meninggalkan kapal satu per satu sesuai dengan kebijakan jarak sosial 1,5 meter negara itu.

Meijer mengatakan itu "aneh" bagi mereka untuk melihat semua orang berdiri sangat jauh. Meskipun para remaja itu tahu mengenai jarak sosial, tapi masih jadi "kejutan" bagi mereka. Bagi anak-anak itu, Belanda yang mereka jumpai hari itu, tampak sangat berbeda saat mereka meninggalkannya.

Siswa-siswa di Belanda, mendapat kurikulum khusus di samping studi biasa mereka. Salah satunya mengenai pelayaran -- mengingat Belanda merupakan salah satu negara bahari besar pada era penjalajahan samudera. 

Wylde Swan kapal layar tipe skunar, dulunya dipakai untuk menangkap ikan herring. Kapal yang dibuat pada 1920 di Jerman itu, kini jadi kapal pelayaran wisata. Foto: OTRS/Wikimedia

Sementara skunar yang mereka gunakan, menurut Marine Traffic merupakan kapal layar jenis skunar berbendera Belanda. Ia dibangun pada 1920 di Jerman, sebagai kapal nelayan penangkap ikan herring. Selain layar, kapal ini ditenagai mesin uap. 

Namun kini dipergunakan untuk pelayaran wisata, dengan renovasi besar-besaran pada 2008-2010, dengan mengganti dek, interior, dan mengganti mesinnya dengan yang lebih modern. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

16 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

15 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

18 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

18 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

20 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

20 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.