Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aturan Makan di Angkringan Yogyakarta Saat Pandemi Covid-19

image-gnews
Angkringan kopi joss di seputaran Stasiun Tugu, Yogyakarta, tetap beroperasi di masa pandemi Covid-19. Tak terlalu banyak pembeli yang nongkrong seperti sebelum wabah. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Angkringan kopi joss di seputaran Stasiun Tugu, Yogyakarta, tetap beroperasi di masa pandemi Covid-19. Tak terlalu banyak pembeli yang nongkrong seperti sebelum wabah. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Selama pandemi Covid-19, makan di angkringan pun ada aturan mainnya. Angkringan yang merupakan tempat makan dan kongkow-kongkow di pinggir jalan menjadi favorit karena menu makanannya begitu beragam dan murah.

Hidangan yang tersaji di gerobak angkringan antara lain nasi kucing, aneka sate, gorengan, wedang jahe, wedang uwuh, serta kopi joss. Bagi masyarakat Yogyakarta, cara asyik menghabiskan malam seringkali dilewatkan sambil duduk-duduk di warung angkringan yang tersebar di sudut kota.

Di masa pandemi Covid-19 ini, ada protokol yang membuat pecinta angkringan terpaksa menahan diri untuk tidak nongkrong dan berkumpul berdekatan demi mencegah penularan virus corona. Kendati gencar meminta masyarakat tidak banyak ke luar rumah saat pandemi, Pemerintah Kota Yogyakarta tidak melarang usaha mikro seperti angkringan untuk tetap beroperasi.

Gerobak angkringan di Kota Yogyakarta menawarkan aneka makanan dan minuman yang murah meriah. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Untuk angkringan, sama seperti jenis usaha lain seperti cafe dan restoran, dihimbau beroperasi maksimal pukul 23.00 WIB. Pengelola juga diimbau mengatur pelanggannya untuk mengikuti protokol pencegahan penyebaran virus corona, yakni dengan memakai masker dan menjaga jarak satu sama lain.

"Di angkringan, serta cafe dan restoran, harus juga dilakukan pengaturan tempat duduk pelanggan," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Minggu 19 April 2020. Jarak aman tempat duduk yang dimaksud adalah separuh dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Contoh, satu kursi di angkringan yang biasanya diduduki oleh empat orang, maka kini hanya boleh terisi tak lebih dua orang. Jarak antar kursi juga diatur agar tidak terlalu rapat.

Heroe memaklumi angkringan menjadi tempat favorit interaksi masyarakat. Selama masa pandemi Covid-19 ini, angkringan tetap diserbu masyarakat karena menjadi tempat yang selalu menyediakan wedang jahe. Menurut Heroe, wedang jahe ini menjadi salah satu minuman rempah tradisional yang diburu karena dipercaya meningkatkan daya tahan tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angkringan menjadi lokasi favorit masyarakat dan wisatawan di Yogyakarta saat menghabiskan malam dengan aneka jajanan yang murah meriah. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Pemerintah Kota Yogyakarta juga menyebar petugas untuk mengedukasi protokol pencegahan penularan virus corona kepada penjual maupun pembeli di angkringan. Mereka menjelaskan pentingnya mengenakan masker saat beraktivitas, mencuci tangan sesering mungkin, menjaga higienitas makanan yang dijual dengan cara menutupinya dengan plastik transparan atau bahan lain. "Yang ditekankan sebenarnya menghindari aktivitas nongkrong dulu," ujar Heroe.

Dari pantauan Tempo, sebagian pelaku usaha angkringan di Yogyakarta masih berjualan. Terutama di tempat favorit nongkrong masyarakat, seperti di sekitar Jalan Mangkubumi juga pusat angkringan kopi jos di seputaran Stasiun Tugu. Tak banyak pembeli yang nongkrong di angkringan itu selama pandemi Covid-19 ini.

Rahardjo, warga Gowongan Kota Yogyakarta mengatakan tak bisa melepaskan diri dari kebiasaan mampir angkringan dan makan atau sekadar minum wedang jahe seusai bekerja. Namun di masa pandemi Covid-19 ini, pria 47 tahun itu mampir ke angkringan hanya untuk membeli jajanan dan membawanya pulang. "Yang penting menjaga kebersihan dan kalau tak mendesak lebih baik dimakan di rumah," ujarnya.

Beragam makanan murah meriah yang dijual di angkringan Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

7 jam lalu

Menyambut Hari Kebangkitan Nasional, ratusan pelari diajak melintasi rute rute ikonik di kawasan Kampus UGM Yogyakarta sejauh 5 kilometer pada Ahad (19/5). Dok. Istimewa
Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.


Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

8 jam lalu

Wisatawan mancanegara menikmati keindahan pura saat mengunjungi objek wisata Pura Taman Ayun, Badung, Bali, Senin, 18 Maret 2024. Pulau Bali kembali dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia dengan memperoleh predikat The Best Island dalam DestinAsian Readers' Choice Awards. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.


Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

15 jam lalu

Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun. YouTube/Richard Lee
Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.


Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

16 jam lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.


Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

1. Menteri Keuangangan Sri Mulyani (Paling Kanan) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Kedua dari kanan) dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat melakukan pelepasan secara simbolis kontainer yang tertahan akibat izin impor. Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.


OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela acara The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

2 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul


Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Salah satu varietas anggrek yang akan dipamerkan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT)  UGM pada Festival Anggrek Sabtu 18 Mei 2024 di Sleman. Dok.istimewa
Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.