TEMPO.CO, Jakarta - Delapan warga Timor Leste dinyatakan positif terinveksi Covid-19 setelah bepergian ke Bali dan Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu mengatakan, pada 1 April 2020 sejumlah warga Timor Leste yang telah terkonfirmasi positif Covid-19, itu baru tiba dari Bali. Mereka sempat singgah ke beberapa tempat di Nusa Tenggara Timur, yaitu Kota Kupang, Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Silawan, Kabupaten Belu sebelum menuju Dili melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain.
Marius Ardu Jelamu mengatakan pelacakan ini dilakukan terkait instruksi Presiden Joko Widodo ihwal perlunya penelusuran secara agresif terhadap pihak-pihak yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19 guna mencegah mata rantai penyebaran virus tersebut. "Sekarang kami masih mencari sopir mobil travel yang membawa delapan warga negara Timor Leste itu," kata dia, Sabtu 18 April 2020.
Saat ini, delapan warga Timor Leste yang datang dari Bali dan singgah di NTT itu sedang menjalani perawatan medis di Dili. Berdasarkan informasi yang diperoleh gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Nusa Tenggara Timur, warga Timor Leste tersebut menumpang mobil travel dari Kupang menuju Motaain, Kabupaten Belu.
Di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), delapan wisatawan itu diketahui mampir ke sebuah rumah makan. Marius Ardu Jelamu berharap pelayan di restoran itu mengingat kembali siapa saja yang sempat melakukan kontak langsung dengan delapan warga Timor Leste saat makan di sana.
"Kami sangat membutuhkan kejujuran dari para sopir travel yang mengangkut sejumah warga Timor Leste dari Kupang menuju Silawan dan Motaain pada 1 April 2020," ujar Marius. Pemerintah, dia melanjutkan, membutuhkan dukungan dari keluarga para sopir travel yang melayani trayek Kupang - Motaain untuk memberikan informasi kepada gugus tugas di kabupaten/kota, guna memudahkan pencegahan penyebaran virus corona.
Jika sudah ketemu, pemerintah akan melakukan tes Covid-19 dan serangkaian tes kesehatan kepada sopir tersebut sebelum menentukan langkah selanjutnya. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur juga telah meminta bantuan Kedutaan Besar RI di Dili untuk melakukan pendekatan dengan Kementerian Kesehatan Timor Leste guna mendapatkan informasi riwayat perjalanan delapan warga Timor Leste yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama berada di Indonesia.