TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) mulai beroperasi penuh, dengan melayani penerbangan domestik maupun internasional. Seluruh penerbangan juga telah dipindah dari Bandara Adisutjipto sejak 29 Maret 2020.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo menuturkan, untuk mengakses Bandara YIA yang berjarak sekitar 43 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta, terdapat sejumlah alternatif transportasi darat yang bisa digunakan.
“Masyarakat dapat memilih transportasi bandara seperti Damri, Satelqu, Taksi argo atau taksi online, kendaraan sewa khusus maupun kereta api untuk menuju YIA atau pun sebaliknya,” ujar Singgih Kamis 2 April 2020.
Singgih mengatakan masyarakat juga bisa memesan moda transportasi tersebut di counter transportasi, yang telah disediakan di area kedatangan penumpang.
Untuk transportasi Damri dari kota Yogyakarta, ada beberapa titik keberangkatan yang dapat ditempuh sekitar dua jam perjalanan, dengan interval keberangkatan setiap 30 menit sekali di Maguwo dan Ambarketawang. Untuk transportasi Satelqu, ada juga beberapa titik keberangkatan yang melalui 3 rute.
Pertama rute utara meliputi Bandara Internasional Adisutjipto, Hotel Grand Keisha, Hotel UC UGM, Hotel Pesonna Tugu, Grand Serella, Terminal Jombor, Hotel Amartya, Rest Area Ambarketawang.
Kedua rute tengah meliputi Bandara Internasional Adisutjipto, East Park Hotel, Grand Mercure Hotel, Swissbel Hotel, Pesonna Tugu Hotel, Rest Area Ambarketawang.
Ketiga rute selatan meliputi Bandara Internasional Adisutjipto, Jogja Expo Center (JEC), Hotel The Cube, YATS Colony, Rest Area Ambarketawang dengan interval keberangkatan setiap 30 menit sekali di Maguwo dan Ambarketawang, yang ditempuh sekitar dua jam.
“Penumpang juga bisa memilih angkutan taksi resmi bandara yaitu Rajawali, JAS dan Pataga serta angkutan premium Taksi Golden Bird,” ujar Singgih.
Sedangkan untuk transportasi online ada sarana transportasi Grab yang telah resmi beroperasi di Bandara YIA. Dapat dapat dipesan melalui aplikasi. Jika masyarakat ingin menggunakan angkutan sewa khusus, ada KSU Putra Palih, Inkoppol dan Jaladipa yang bisa mengantar ke tempat yang ingin dituju, termasuk ke tempat wisata yang ada di DIY.
Kereta Prambanan Ekspres melayani penumpang ke Bandara YIA, dari stasiun Wojo menuju Yogyakarta dan sebaliknya Foto: @ahmadhafit
“Jika ingin terhindar dari kemacetan, penumpang disarankan memilih transportasi KA Bandara dan Kereta Prambanan Ekspres dari stasiun Wojo menuju Yogyakarta dan sebaliknya,” ujarnya. Singgih mengatakan penumpang juga bisa lebih menghemat waktu, jika menggunakan transportasi kereta ini.