TEMPO.CO, Jakarta - Di sebuah kota kecil Briceno di Kolombia, 30 menit di luar Bogota terdapat taman yang berisi replika Taj Mahal berskala besar. Lengkap dengan empat menara yang menjulang tinggi dan kubah putih di bagian atas.
Hampir tidak diketahui oleh semua wisatawan, replika ini adalah bagian dari Taman Jaime Duque, yang didedikasikan untuk mengumpulkan kepingan sejarah dan budaya dalam proporsi epik, yang terkenal secara lokal.
Taman Jaume Duque dinamai sebagaimana nama pendirinya, Jaime Duque Grisales. Ia adalah pilot Avianca Airlines maskapai nasional Kolombia. Sebagaimana dinukil dari Atlas Obscura, Grisales pada tahun 1983, memutuskan pensiun sebagai kepala pilot Avianca Airlines.
Ia lalu mendedikasikan hidupnya untuk filantropi, dengan menciptakan taman edukasi dan wisata bagi keluarga, terutama anak-anak Kolombia. Untuk melakukan itu, Grisales membangun Jaime Duque Park, taman hiburan bertema keluarga seluas 70 hektar di dekat kota Briceno.
Salah satu tujuan Grisales adalah membawa seluruh dunia ke Kolombia, dan hanya itu yang dilakukannya. Selain Taj Mahal, Taman Jaime Duque memiliki koleksi monumen-monumen yang terangkum dalam Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, termasuk replika Taman Gantung Babilon, Lapangan Merah Moskow, dan Piramida Mesir.
Bersamaan dengan pemandangan yang luar biasa, taman ini juga menawarkan konser, kebun binatang, kawasan konservasi, istana cermin, taman bermain dinosaurus bertingkat yang dapat dipanjat, dan peta topografi negeri Kolombia, skala 1: 25.000. Grisales ingin memberikan pengetahuan sejarah dan geografi kepada warga Kolombia, yang semua hasilnya disumbangkan untuk tujuan amal.
Repilka Taj Mahal di Raman Jamie Duque. Foto: Franz Lopez/Flickr.com
Grisales membuat wahana-wahana yang terhubung satu sama lain dengan serangkaian jembatan, trotoar yang dicat warna-warni, dan sepeda yang dipasang pada monorel. Taman itu dikelilingi oleh kastil yang aneh dan berwarna-warni. Salah satu yang bikin penasaran adalah monumen tangan manusia yang mengangkat bola, dijuluki "Tangan Tuhan."
Monumen itu mengingatkan gol Maradona ke gawang Inggris pada Piala Dunia 1986. Di Taman Jaime Duque juga terdapat kapal perang, patung batu, dan dua museum: museum mode “Outfits of the World” dan “Museum of Mankind in the Universe,” yang menampilkan koleksi patung yang menjelaskan momen penting dalam evolusi manusia.