TEMPO.CO, Jakarta - Wabah corona yang terjadi di hampir seluruh dunia memaksa orang berdiam di rumah. Beberapa negara, di antaranya Italia, Spanyol, Prancis, dan Amerika Serikat, bahkan sudah menerapkan karantina kawasan atau lockdown dengan menutup akses untuk meminimalkan persebaran virus corona.
Aktivitas perjalanan atau traveling pun terus menurun. "Traveling merupakan waktu untuk kita berhenti sejenak dari kesibukan. Namun, saat ini tetap berada di rumah lebih baik untuk kita semua," kata Corporate Communications Manager, Pegipegi, Busyra Oryza, Jumat, 20 Maret 2020.
Pegipegi meluncurkan kampanye #NantiKitaPegipegiLagi, sambil mengingatkan ihwal pengaturan jarak antar orang atau social distancing. "Saat ini keselamatan dan kesehatan adalah prioritas," ujarnya.
Pegipegi.com
Saat ini, Pegipegi mengutamakan pelayanan bagi pelanggan yang ingin mengubah rencana perjalanan. Mereka yang ingin mengajukan pembatalan dan pengembalian uang alias refund dapat melakukannya melalui Fitur Online Refund.
"Namun, kami mohon maaf apabila ada keterlambatan menjawab pertanyaan pelanggan. Karena saat ini volume pertanyaan yang menghubungi customer service kami sangat tinggi," kata Busyra Oryza.