Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikuti Cina, Singapura Ambil Langkah Tegas Bendung Virus Corona

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Jalanan Singapura yang lengang. Pariwisata di Singapura menurun akibat virus corona. Foto: Roslan Rahman/AFP via Getty Images
Jalanan Singapura yang lengang. Pariwisata di Singapura menurun akibat virus corona. Foto: Roslan Rahman/AFP via Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Singapura memiliki protokol ketat untuk melacak kasus COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru. Sistem protokol itu dilaksanakan oleh pihak kepolisian. Mereka bisa melacak CCTV, catatan penarikan ATM, dan menginvestigasi warga atau suspek corona.

Kepolisian Singapura juga membentuk tim pelacak kontak yang berdedikasi, yang memetakan ke mana pasien virus corona pergi pada hari-hari dan minggu-minggu, sebelum mereka didiagnosis positif virus corona.

Siapa pun yang terpapar virus corona, dalam protokol ini, harus dengan harus menjawab banyak pertanyaan tentang di mana mereka berada, dan siapa yang telah mereka temui di sepanjang jalan.

Jika mereka tidak mematuhi, warga bisa dipenjara berbulan-bulan atau dikenakan denda ribuan dolar. Begitulah seriusnya Singapura yang berpenduduk 6 juta orang melacak virus corona.

"Tim pelacak kontak telah bekerja sepanjang waktu, selama lebih dari 13 jam sehari, menelusuri kembali langkah siapa pun yang terpapar virus corona baru,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Singapura kepada Business Insider.

Sejauh ini, kementerian telah menemukan 117 kasus virus corona COVID-19 yang dikonfirmasi, dan mengkarantina lebih dari 3.000-an orang lebih, untuk membantu menghentikan penyebaran virus corona.

Petugas memeriksa para penumpang di Bandara Changi, untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang. Foto: Roslan Rahman/AFP via Getty Images

Virus corona menyebar dengan cepat, ketika seseoorang berada dalam kontak dekat dengan pasien yang terinfeksi. Tetapi jika warga yang terinfeksi dikarantina atau dibatasi pergerakannya, penyebarannya berhenti. Strategi tersebut dilakukan oleh Cina, dan tampaknya bekerja dengan baik di Singapura.

Kementerian Kesehatan di Singapura mempekerjakan tim khusus yang terdiri dari 140 pelacak kontak, yang bekerja secara bergiliran dari pukul 08.30 pagi hingga 22.00 malam setiap hari dalam seminggu.

Siapa pun di Singapura yang didiagnosis dengan COVID-19, menjalani wawancara yang sangat terperinci tentang di mana mereka berada dan siapa yang pernah mereka lihat. “Pikirkan apa yang telah terjadi dalam lima hari terakhir,” Dr. Leong Hoe Nam, seorang spesialis penyakit menular di Singapura, baru-baru ini mengatakan kepada The World. "Apa yang kamu lakukan? Kamu mau pergi kemana? Siapa yang kau temui?" 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini adalah jenis pertanyaan yang yang diajukan oleh petugas kesehatan Singapura ketika mereka mewawancarai pasien dengan kasus COVID-19 yang dikonfirmasi. Tetapi penyelidik penyakit di Singapura tidak hanya mengandalkan ingatan. Pelacak juga dapat meminta bantuan polisi, dan memutar ulang rekaman CCTV dari gerai atau toko di seluruh Singapura. 

"Mereka memanfaatkan semua sumber daya, termasuk polisi," kata Nam. “Jika Anda menyadarinya, ke mana pun Anda pergi, Anda meninggalkan tanda tangan digital, baik itu dari uang tunai yang ditarik, atau penggunaan kartu ATM atau kartu kredit. Itu meninggalkan tanda tangan digital di sekitar. Sekarang dengan semua informasi ini, kami benar-benar mencoba melacak dan mencari tahu ke mana orang itu pergi. 

Saat pelacak kontak melakukan wawancara, mereka juga mendengarkan petunjuk tentang di mana orang tersebut mungkin terinfeksi. Di rumah sakit, pelacak membuat sketsa apa yang disebut peta aktivitas. Peta itu menguraikan semua tempat orang sakit pergi dalam 14 hari, sebelum mereka mulai menunjukkan gejala.

Meskipun virus corona dapat menyebar di permukaan yang keras, sejauh ini sumber penularan yang paling umum adalah melalui pernafasan yang disebarkan oleh orang ke orang. Itu sebabnya, mereka yang sakit dianjurkan untuk mengisolasi diri dan memakai topeng, ketika berada di sekitar orang lain. Jarak aman berbicara dengan suspek virus corona sekitar 2 meter.

Di Singapura, berbohong kepada pelacak kontak, atau menyembunyikan informasi terkait virus corona adalah melanggar hukum. Mereka yang melanggar bisa didenda, dipenjara, bahkan kehilangan status permanen residen. Pada bulan Februari, Singapura menyisihkan US$ 800 juta untuk memerangi wabah virus corona, di tengah kekhawatiran hal itu dapat memicu resesi.

Para pelayan restoran di Jalan Haji menanti pembeli. Virus corona membuat wisatawan mengurangi pelesiran ke Singapura atau negara-negara lainnya. Foto: Reuters/Edgar Su

Wakil Perdana Menteri Singapura, Teo Chee Hean, mengatakan pemerintah melakukan segala daya untuk memperlambat penyebaran virus, lapor Bloomberg.

Salah satu alasan mengapa Singapura sangat proaktif dalam melacak setiap kasus virus corona COVID-19, adalah karena negeri itu sangat terpukul oleh wabah SARS pada 2002-2003.

Saat itu 33 orang meninggal karena SARS di Singapura selama wabah itu, 17 tahun yang lalu. Mereka yang diduga menderita penyakit itu mengenakan gelang elektronik untuk memastikan mereka tidak meninggalkan rumah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

15 jam lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

15 jam lalu

Selain Marina Bay Sands dan Gardens By The Bay, ada lagi 5 destinasi wisata Singapura murah yang bisa Anda kunjungi. Berikut ini daftarnya. Foto: Canva
Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

18 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

2 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

2 hari lalu

The Wonderfall, kanvas digital setinggi 14-meter yang terletak di tengah taman vertikal, di Terminal 2 Bandara Changi Singapura. (dok. Changi Aiport Group)
Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.