Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Steakhouse Harry Caray, Resto di Bekas Markas Gangster

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Foto Al Capone pada 16 Mei 1929.[www.fbi.gov]
Foto Al Capone pada 16 Mei 1929.[www.fbi.gov]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bila dilihat sekilas resto Steakhouse Harry Caray, mirip dengan rumah atau gedung di Chicago pada umumnya. Eksteriornya dihiasi neon terang, bertuliskan nama resto dan logo Major League Baseball (MLB). Neon-neon itu seperti mengundang para penikmat steak dan MLB untuk mampir.

Mengutip CNN Travelmelangkah masuk ke Steakhouse Harry Caray, dinding bata resto itu berhias memorabilia MLB dan foto-foto semua orang yang pernah menikmati steak di situ. Tokoh-tokoh populer yang pernah bersantap di resto itu di antaranya Mila Kunis hingga mantan Presiden AS Barack Obama.

Meskipun foto-foto selebritas telah menghiasi lorong-lorong resto selama beberapa dekade terakhir, ada sejarah yang lebih dalam dan lebih gelap di balik dinding-dinding itu. Jika tembok-tembok itu bisa berbicara, mereka akan menceritakan banyak mengenai operasi hitam selama era Al Capone.

Dibangun pada tahun 1895, bangunan ini terletak di blok pertama yang dibangun di Kota Chicago. Saat ini, Steakhouse Harry Caray hanya salah satu dari 20.000 lebih gedung. Sejak dibangun, gedung itu berkali-kali pindah tangan. Bahkan pernah menjadi museum untuk hewan taksidermi, pusat distribusi minuman keras, yang disamarkan dengan mesin judi – yang juga ilegal.

Merujuk History, saat era pelarangan minuman alkohol atau minol (era Prohibition) pada tahun 1920 hingga 1933, AS memang menyatakan perang terhadap minuman keras. Pemerintah AS melarang semua penjualan minol. Era Pelarangan dimulai Desember 1917, saat Senat AS mengusulkan Amandemen Kedelapanbelas pada 18 Desember 1917. Amandemen diketok pada 1919 dan resmi diberlakukan pertengahan Januari 1920.

Steakhouse Harry Caray resto yang menyimpan sejarah kelam gangster AS, Al Capone. Foto: @m3lani3_512

Era Prohibition ternyata melahirkan pertempuran dua gangster memperebutkan pasar ilegal peredaran minuman keras. Dua geng berseteru. Gangster Irlandia yang menguasai Chicago Utara dipimpin Bugs Moran. Ia melawan gangster Italia pimpinan Al Capone yang menguasai Chicago Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama larangan peredaran minuman keras, itu menjadi speakeasy yang dimiliki oleh salah satu pengikut Al Capone, Gustav Muller. Gedung yang berada di pojok Cook County Courthouse itu, selama bertahun-tahun bahkan hingga kini identik dengan Al Capone.

Ketika kekuasaan Al Capone berakhir pada tahun 1931, tapi pengaruhnya tidak ikut sirna. Tangan kanan Al Capone,  Frank Nitti lalu menjadi bos mafia, berjuluk The Enforcer. Ia membeli bangunan itu pada tahun 1939 dan terus menggunakannya untuk mendistribusikan minuman keras. Bahkan lantai empat  gedung itu menjadi rumah Nitti. Setiap lantai bangunan berlantai empat itu juga memiliki rahasia.

Pemilik saat ini Grant DePorter adalah pemilik Steakhouse Harry Caray, membeli gedung itu pada 1987. Lebih dari tiga dekade kemudian, DePorter masih menemukan brankas-brankas di balik dinding restonya.

Malahan di lantai bawah tanah, terdapat terowongan yang gelap dan berdebu. Lorong itu membentang sepanjang bangunan, yang mengarah ke bawah tanah Chicago yang luas. Di dalah satu sudut lorong labirin itu terdapat kamar – yang DePorter menemukan brankas berisi buku telepon Frank Nitti – yang memberi informasi yang benar terkait aktivitas Frank Nitti.

Para tamu Steakhouse Harry Caray tak menyadari, tempatnya makan malam merupakan bagian sejarah gangster AS. Foto: @itsnicole0715

Penemuan terbaru DePorter pada tahun 2018, adalah sebuah kotak di balik dinding bata. Itu salah satu yang belum dia gali. Menurutnya, mengebor lubang dan mengeluarkan batu bata bisa rumit. Kisa Al Capone telah lewat pada 70 tahun lalu, tapi pengunjung Steakhouse Harry Caray tak sadar telah berada di pusara sejarah gangster terbesar Amerika dari awal abad 20.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

7 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Mengenal Nayib Bukele: Jadi Presiden El Salvador saat 38 Tahun, Sikat Habis Gangster

6 Februari 2024

Presiden El Salvador Nayib Bukele. REUTERS/Jose Cabezas/File Foto
Mengenal Nayib Bukele: Jadi Presiden El Salvador saat 38 Tahun, Sikat Habis Gangster

Nayib Bukele, yang terpilih jadi Presiden El Salvador dalam usia 38 tahun pada 2019, berhasil menyikat habis gangster.


Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.


Ditangkap di Nganjuk, Gangster Meksiko Penembak WN Turki di Bali Mau Kabur ke Jakarta

3 Februari 2024

Polisi menggiring warga negara Meksiko berinisial DGV (kedua kiri), MJA (tengah) dan ACJ (kedua kanan) saat konferensi pers pengungkapan kasus penembakan warga negara asing di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Ditangkap di Nganjuk, Gangster Meksiko Penembak WN Turki di Bali Mau Kabur ke Jakarta

Sicairos Valdes Roberto, warga negara Meksiko, ditangkap di Terminal Nganjuk saat mencoba kabur ke Jakarta usai menembak warga negara Turki di Bali


Sembilan Remaja Ditangkap di Depok Usai Tawuran, Mengaku Anggota Geng Codot

27 Januari 2024

Ketua Tim 1 Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok Ipda Iwan Nugraha (kanan) bersama Anggota Brigadir Lungkit Widodo menunjukan sajam yang diamankan dari anggota gangster Codot.neverdie di bengkel motor Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Sabtu dini hari, 27 Januari 2024. Foto : Tim Patroli Perintis Presisi
Sembilan Remaja Ditangkap di Depok Usai Tawuran, Mengaku Anggota Geng Codot

Polisi menangkap sembilan remaja yang diduga terlibat tawuran di perbatasan Depok dan Kabupaten Bogor


Ekuador Menyatakan Kondisi Darurat 60 Hari, Gangster Narkoba Ngamuk

11 Januari 2024

Seorang pria menodongkan pistol ke kepala presenter TV Ekuador Jose Luis Calderon saat siaran di dalam stasiun televisi TC Ekuador, di Guayaquil, Ekuador, 9 Januari 2024. Sejumlah pria beberapa kali menodongkan senjata api ke arah jurnalis Ekuador Jose Luis Calderon, yang di depan kamera memohon kepada polisi untuk meninggalkan lokasi stasiun televisi. Courtesy TC/Handout via REUTERS
Ekuador Menyatakan Kondisi Darurat 60 Hari, Gangster Narkoba Ngamuk

Presiden Ekuador Daniel Noboa menyatakan negaranya sedang "berperang" dengan geng narkoba yang menyandera lebih dari 130 sipir penjara.


Akhir Pekan Tiba, Jajal Kulineran di Restoran Yogyakarta yang Tawarkan Lebih dari 100 Makanan

6 Januari 2024

Salah satu olahan makanan di Restoran Blue Heron Yogyakarta. Dok.istimewa
Akhir Pekan Tiba, Jajal Kulineran di Restoran Yogyakarta yang Tawarkan Lebih dari 100 Makanan

Restoran ini memiliki ratusan lebih menu, mulai dari makanan Indonesia, Jepang, hingga Barat.


Di Kabupaten Bogor, Berkas Kasus Gangster Ketiga Terbanyak Setelah Narkoba dan Penipuan

13 Desember 2023

Pelaku dan barang bukti tawuran antar gangster di Kota Bogor yang tewaskan satu orang. TEMPO/ M Sidik Permana
Di Kabupaten Bogor, Berkas Kasus Gangster Ketiga Terbanyak Setelah Narkoba dan Penipuan

Selain kasus kejahatan gangster remaja, korupsi kepala desa juga meningkat dan bikin cemas Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor.


Mengenal Sirloin, Daging Sapi Prime Cut yang Sering Diolah Menjadi Steik

2 Desember 2023

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Mengenal Sirloin, Daging Sapi Prime Cut yang Sering Diolah Menjadi Steik

Sirloin adalah salah satu dari tiga prime cut selain tenderloin dan rib eye. Ketahui lebih jauh tentang daging has dalam ini.


Tawuran AntarKelompok Gangster di Pondok Aren, Satu Pemuda Terluka karena Senjata Tajam

27 November 2023

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Tawuran AntarKelompok Gangster di Pondok Aren, Satu Pemuda Terluka karena Senjata Tajam

Korban mengalami sejumlah luka akibat tawuran itu, yakni luka sobek di kepala belakang diduga akibat benda tajam, luka sobek di siku dan ibu jari.