TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia dan Singapura dengan lokasi yang tak begitu jauh dan tanpa visa, menjadikannya destinasi wisata yang popular bagi turis Indonesia. Nah, untuk menikmati dua negeri itu dengan cara yang berbeda, cobalah kapal pesiar Sapphire Princess, kapal pesiar dari perusahaan Princess Cruises.
Kapal berkapasitas 2.670 penumpang itu, berlayar selama empat hari tiga malam, dimulai dari Singapura, singgah di Malaysia, lalu kembali lagi ke Singapura. Warga Indonesia yang ingin menikmati pelayaran itu, harus ke Singapura terlebih dahulu. Lalu memulai pelayaran dari Marina Bay Cruise Centre, Singapura.
Para penumpang akan mendapatkan kartu multifungsi sebelum naik kapal. Kartu bertuliskan nama penumpang itu berfungsi sebagai kunci kamar, akses keluar-masuk kapal di persinggahan, juga saat ingin membayar belanjaan atau menyantap makanan dan minuman yang tidak termasuk dalam layanan gratis.
"Kapal pesiar terkesan mahal, tapi sekarang biayanya terjangkau. Ada pilihan kamar dengan berbagai harga," kata Direktur Princess Cruises Asia Tenggara, Farriek Tawfik.
Bagi yang senang beraktivitas di luar kamar, biaya bisa ditekan dengan memilih kamar tanpa jendela yang harganya paling terjangkau. Ada juga kamar dengan jendela hingga balkon di mana penumpang bisa menikmati hembusan angin laut.
Kapal pesiar Sapphire Princess memiliki kolam di dalam dan luar ruangan. Foto: @soulsearchingjourneys
Kamar yang dilengkapi balkon memiliki fasilitas kamar berupa kulkas, televisi dengan pilihan film dan serial, kamar mandi dengan shower dan toilet (tanpa bidet), lemari, gantungan baju, meja serta kursi, pengering rambut juga kotak penyimpanan untuk menaruh barang-barang berharga.
Semua kamar dilengkapi dengan Princess Luxury Bed. Tempat tidur pertama dan diklaim satu-satunya dirancang oleh doktor ahli tidur untuk pesiar. Kasur itu nyaman dan mampu menghilangkan penat.
Kapal pesiar dijuluki pula sebagai hotel terapung. Para penumpang mendapatkan hampir semua fasilitas dalam satu tempat sekaligus. Kapal pesiar berfungsi sebagai penginapan, mal, hiburan hingga moda transportasi.
Sapphire Princess juga dilengkapi restoran, pusat kebugaran, kolam renang, jacuzzi, bar, hingga teater. Penumpang bisa menyantap variasi hidangan di Horizon Court, prasmanan berisi salad, buah-buahan, sandwich, sereal, kue, pizza, pasta hingga nasi goreng. Es krim, pizza, hamburger juga tersedia di dekat kolam renang. Di Sapphire Princess, penumpang juga bisa menikmati santapan khas Italia seperti pizza di Alfredo's Pizzeria.
Atau makan malam di restoran elegan di restoran Italia Sabatini's atau Sterling Steakhouse. Restoran itu memiliki aturan tertentu, bisa berpakaian santai atau harus berpakaian rapi. Ragam roti seperti croissant tersedia 24 jam di International Cafe.
Ada kursi-kursi empuk yang bisa diduduki sambil mengunyah croissant sambil mendengarkan permainan musik di panggung kecil. Sebagian besar restoran tak memungut biaya karena sudah termasuk dalam layanan untuk penumpang.
Asyiknya lagi, makanan itu juga bisa diantar hingga depan kamar. Layan itu selama 24 jam nonstop. Cukup pesan makanan dan minuman yang diinginkan, dan tunggu ketukan di pintu. Anda bisa menikmatinya sambil menonton televisi atau duduk di balkon menghadap ke laut. Sementara untuk berkomunikasi bisa menggunakan paket wifi yang bisa dibeli di atas kapal.
Bila ingin hiburan, silakan pilih. Kapal pesiar Sapphire Princess menyediakan zumba, nonton film di bawah langit berbintang, atau disko tengah malam dengan lagu-lagu yang asyik untuk bergoyang. Atau manfaatkan fasilitas gratis yang tersedia. Ingin berolahraga? Anda bisa berenang atau membakar kalori di pusat kebugaran. Spa dan sauna pun tersedia dengan tambahan biaya.
Hiburan seperti musik dan macam-macam atraksi dapat disaksikan di Piazza, sementara pentas musikal ala Broadway bisa dinikmati di Princess Theater, menampilkan tarian dan nyanyian yang dibuat khusus untuk pertunjukan di kapal pesiar itu.
Atau, mampir ke kasino ala Vegas untuk mencoba peruntungan dan belanja barang-barang bermerek --kosmetik, parfum, kamera, pakaian-- dengan harga lebih murah karena bebas pajak.
Meski kapal pesiar identik dengan penumpang paruh baya, banyak juga keluarga muda yang ikut berlayar. Fasilitas untuk anak-anak pun tersedia, seperti kolam renang anak, lapangan olahraga bahkan penitipan anak.
Interior kapal pesiar Sapphire Princess. Foto: @krissyaly
Sebelum kapal singgah di Pelabuhan Klang, Malaysia, penumpang bisa memilih salah satu dari tur yang tersedia sesuai keinginan, entah itu tur jalan kaki, tur keliling kota, tur sejarah atau jalan-jalan secara independen. Bila memilih jalan-jalan sendiri, pastikan kembali ke pelabuhan sebelum kapal kembali berlayar.
Wisatawan juga boleh memilih untuk tetap berada di kapal dan menikmati fasilitas di kapal yang relatif lebih kosong, karena sebagian orang sedang jalan-jalan di Malaysia.