Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Destinasi Keren di Aljazair Bagi Backpacker

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Kota Constantine di Aljazair, dengan daya tarik kota yang dibelah jurang. Foto: @taslimaferdous
Kota Constantine di Aljazair, dengan daya tarik kota yang dibelah jurang. Foto: @taslimaferdous
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang-orang Arab menyebut Algeria sebagai Aljazair. Sementara Algiers (Aljir), ibu kota Aljazair, merupakan kota yang dibangun oleh Turki Ottoman. Jauh sebelum Turki Ottoman menguasai Aljazair, Kartago dan Roma, silih berganti menguasai Aljazair – yang saat itu jadi pelabuhan perdagangan yang menghubungan Afrika dan Eropa.

Mengutip Lonely Planet, lanskap Aljazair yang indah, rupanya jarang dikunjungi wisatawan. Gurun Sahara di wilayah Aljazair menawarkan oase dan lukisan-lukisan era prasejarah dari masa neolitikum. Negeri itu juga menyimpan banyak peninggalan Romawi, hingga sebelum masa kekristenan awal. Salah satunya kuburan Cleopatra dan putrinya, anak dari Kaisar Romawi Mark Anthony.

Meskipun ada saran perjalanan terkait kemanan di daerah tertentu, namun Aljazair tetaplah wilayah yang menarik. Penduduknya sangat ringan tangan, terbuka, dan ramah kepada pendatang. Bahkan Negara Afrika Utara itu dinobatkan British Backpacker Society (BBS), sebagai negeri terbaik untuk pelesiran 2020. Berikut berbagai peninggalan sejarah di Aljazair, yang dirangkum dari Atlas Obscura.

Tipaza

Kuburan Ratu Cleopatra

Meskipun merupakan salah satu negara yang paling jarang dikunjungi di dunia, Aljazair menawarkan beragam petilasan Romawi yang terpelihara di luar Italia. Di antara peninggalan terbesarnya adalah makam Cleopatra dan Selene II – putri Cleopatra dengan Kaisar Mark Anthony yang juga disebut sebagai Royal Mausoleum of Mauretania.

Royal Mausoleum of Mauretania merupakan makam Cleopatra dan keluargaya. Strukturnya yang kuat pernah dijadikan sasaran tembak meriam Angkatan Laut Prancis era Napoleon Bonaparte. Akhirnya Napoleon meminta maaf dan melakukan restorasi besar atas makam tersebut. Foto: Micah Spangler/Atlas Obscura

Selene II lahir di Mesir sekitar 40 SM. Ia dibawa ke Roma usai Cleopatra bunuh diri karena kekalahan Kaisar Mark Antony dalam Pertempuran Actium. Sekitar 10 hingga 16 tahun kemudian, ia menikah dengan Juba II, seorang pangeran Berber dari Aljazair.

Pengantin baru itu diberi perintah untuk memerintah Mauretania, sebuah negara bagian Romawi yang tidak terorganisir dan hukumnya longgar, yang membentang antara Aljazair dan Maroko. Sebagai Raja dan Ratu, keduanya sukses memerintah di Mauretania, hingga meninggal sekitar 6 SM.

Mausoleum Cleopatra memiliki ukuran gigantis, yang diperkirakan menampung anak turun Cleopatra, serta Selene II dan keluarganya.  Mausoleum Cleopatra merupakan bagian dari Situs Arkeologi Tipasa, yang terletak sekitar 40 mil di sebelah barat Aljir.

Tipaza

Reruntuhan Romawi

Tipaza kota tua yang dibangun bangsa Phoenicia (Kartago), Romawi, Roma era Kristen awal, dan Bizantium. Kota yang indah ini menghadap ke Laut Mediterania. Di antara pantai-pantai yang indah, pohon-pohon pinus yang rindang, dan perbukitan, Tipaza tampak menawarkan arsitektur bergaya Yunani, Roma, dan Timur Tengah.

Tipasa atau Tipaza memiliki reruntuhan kota yang dibangun Romawi di pinggir laut. Diperkirakan kota ini memiliki sanitasi dan sistem jalan yang baik -- yang memungkinkan hasil laut didistribusikan dengan baik ke kota. Foto: @brycecaster

Kota ini dikuasai berbagai kekuatan adidaya antara abad ke-6 SM dan abad ke-6 M, Tipasa dulunya berfungsi sebagai pusat perdagangan untuk Kerajaan Kartago. Pada saat itu, kota berfungsi sebagai pelabuhan, yang menghubungkan perdagangan dengan Yunani, Italia, dan Semenanjung Iberia. Lalu Tipasa jatuh ke tangan bangsa-bangsa Roma dan Bizantium.

Kota ini memiliki bangunan nekropolis Punisia yang komprehensif, seperti toilet kuno; sebuah amfiteater yang menyaksikan pertunjukan gladiator dan pertempuran laut, teater, kompleks keagamaan Kristen yang dilengkapi dengan pemandian air panas, basilika, dan makam.

Tipaza sejak dahulu telah memiliki jalan-jalan yang bagus, hingga menuju laut. Di bawah pemerintahan Romawi, tembok pertahanan didirikan di sekitar kota untuk melindunginya dari suku-suku nomaden. Lokasi pusat Tipasa juga memungkinkan orang Romawi untuk membangun sistem jalan Afrika Utara mereka.

Constantine

Jembatan Sidi M'Cid

Constantine, kota yang memiliki jurang lebar membelah perkotaan. Untuk menghubungkan daratan yang dibelah jurang itu, Constantine memiliki jembatan gantung tertinggi di dunia. Karena jembatan itu, Constantine dinamai pula "City of Bridges" berkat geografinya yang unik dan indah. Salah satu jembatan gantung tertinggi dan terbesar bernama Jembatan Sidi M'Cid.

Constantine kota unik yang dibelah jurang. Jembatan-jembatan indah dibangun untuk menghubungkan wilayah tersebut. Foto: Abdel Madjid Louadfel/Wikimedia

Kota berusia 2.000 tahun ini terletak sekitar 50 mil ke daratan dari Pantai Mediterania Aljazair, dibangun di dataran tinggi yang dibelah oleh dua ngarai yang dalam dan dramatis. Serangkaian jembatan bersejarah membentang melintasi ngarai Sungai Rhummel yang mengalir melalui Constantine, tetapi Jembatan Sidi M’Cid adalah yang paling ikonik — penghubung tertinggi antara bebatuan yang membagi kota menjadi dua.

Dibangun pada tahun 1912, Jembatan Sidi M’Cid memiliki tinggi 575 kaki (175 meter). Pada saat itu, Jembatan Sidi M'Cid adalah jembatan gantung tertinggi di dunia (kemudian dilampaui oleh Jembatan Royal Gorge di Colorado pada tahun 1929). Jembatan itu mendominasi ngarai, menawarkan pemandangan luar biasa ke bagian kota dan lembah di baliknya.

Gurun Djanet

Lukisan Prasejarah di Gurun Pasir

Tepat di luar oasis gurun Djanet, Aljazair, ada taman nasional yang penuh dengan potongan-potongan masa lalu. Perjalanan melintasi lanskap mirip alien di Tassili n'Ajjer adalah seperti melangkah ke galeri seni terbuka, tempat formasi batu pasir menjadi kanvas untuk lebih dari 15.000 ukiran dan lukisan prasejarah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Taman Nasional Tassili memiliki lanskap padang pasir, goa, dan oase yang indah. Foto: Magharebia/Wikimedia

Menurut UNESCO, taman ini memiliki salah satu kelompok seni cadas prasejarah terpenting di dunia. Lukisan-lukisan dan ukiran-ukiran menawarkan tampilan yang menarik pada migrasi hewan, perubahan iklim, dan kehidupan manusia yang membantu membentuk sejarah daerah itu.

Karya seni ini berasal dari periode Neolitikum, kembali ketika irisan Sahara ini adalah sabana yang penuh dengan satwa liar seperti kijang, jerapah, dan buaya. Anda akan menemukan gambar makhluk-makhluk ini terukir atau dilukis di atas batu.

Anda juga akan menemukan gambar manusia yang bertindak seperti potret historis kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, Anda akan melihat orang melakukan berbagai kegiatan seperti menari, berburu, atau menangani ternak mereka.

Selain seni, Tassili n'Ajjer patut ditelusuri karena lingkungannya yang unik. Angin telah memahat struktur batu pasir menjadi bentuk abstrak yang indah yang menjulang di atas hamparan pasir.

Gurun Djanet merupakan bagian dari Gurun Sahara di wilayah Aljazair. Gurun yang masuk dalam Taman Nasional Tassili ini memiliki lukisan dinding peninggalan era Neolitikum. Foto: Akli Salah/Wikimedia

Karena oasis di dekatnya, bagian Sahara ini masih memiliki banyak kehidupan. Di sini, Anda akan menemukan spesies tumbuhan yang terancam punah seperti Sahara Myrtle dan Sahara Cypress. Anda bahkan dapat melihat sekilas mouflon, sejenis domba liar yang digambarkan dalam beberapa seni cadas awal.

Timgad

Petilasan Kaisar Trajan dari Roma

Terletak di provinsi Batna, Timgad adalah kota Romawi kuno yang dibangun oleh Kaisar Trajan. Kota itu terbengkalai dan tidak lagi dihuni setelah abad ke-8. Gerbang dengan pintu melengkung yang megah, yang juga disebut gerbang kemenangan atau "Arch of Trajan," berdiri tegak. Ia selamat dari penghancuran oleh waktu, dan akhirnya direnovasi pada tahun 1900.

Tigad juga memiliki teater yang masih dalam kondisi baik. Teater itu hingga kini masih digunakan untuk pertunjukan musik modern. Kota masuk ke dalam daftar situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1982.

Kota kuno Timgad dengan Gerbang Kemenangan. Foto: @antiqua_archeologia

Oran

Katedral Hati Kudus

Katedral Hati Kudus Oran (Cathédrale du Sacré-Cœur d 'Oran) merupakan bagian sejarah gereja Katolik Roma di Aljazair. Gereja itu memiliki fasad yang khas Mediterania berwarna coklat dan krem. Lengkungan fasad yang berhias ornamen mengenai Yesus dan epat Injil itu, menghiasi pintu masuk gereja.

Saat memasuki gereja – sebagaimana umumnya gereja -- pengunjung bisa menemukan organ, chancel (Panti imam atau area sekitar altar), dan altar berhias salib. Saat Aljazair memerdekakan diri dari Prancis, pemerintah Aljazair yang sekuler mengubahnya menjadi perpustakaan umum Oran sejak tahun 1996. Meskipun demikian, kegiatan ibadah masih bisa dijalankan, sebagaimana situs-situs keagamaan yang lain.

Katedral Hati Kudus Oran dibangun di Kota Oran, yang merupakan bangunan beton pertama di luar Prancis. Foto: Jamazing Clayton, Atlas Obscura

Katedral Hati Kudus Oran dibangun antara 1904 dan 1913, merupakan gereja pertama yang dibangun dari beton bertulang di wilayah luar Prancis. Altar juga diperkuatdengan  beton dan karenanya tidak diberkati sepanjang tahun 1930 – karena beton tidak diakui oleh hukum kanon. Katedral ini juga berfungsi sebagai latar untuk beberapa adegan yang mengharukan dalam novel Albert Camus, The Plague.

Al Madania

Monumen Memorial Martir

Monumen besar ini menjulang tinggi di atas kota sebagai pengingat abadi bagi mereka yang gugur  selama Perang Aljazair (1954-1962. Perang itu akhirnya memerdekakan Aljazair dari penjajahan Prancis.  

Dibuka pada tahun 1982 untuk menghormati peringatan 20 tahun perang kemerdekaan Aljazair melawan Prancis. Monumen itu setinggi 92 meter, yang terdiri dari struktur berbentuk tiga daun palem. Di tengahnya, terdapat api abadi yang terus menyala. Monumen tersebut didirikan di atas bekas benteng tua di sebuah bukit di Aljir. Dari monumen itu, wisatawan bisa memandang seluruh Kota Aljir dan garis pantainya.

Monumen Martir merupakan monumen untuk mengenang perjuangan rakyat Aljazair melawan Prancis. Foto: Micah Splanger/Atlas Obscura

Monumen ini bebas untuk dikunjungi (namun wisatawan dilarang mendekat ke api abadi) dan alun-alun di sekitarnya adalah tempat berkumpul warga. Di ujung alun-alun terdapat Museum Militer (Musem de l 'Armee), yang di dalam menceritakan pasang surut hubungan Aljazair dan Prancis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

2 jam lalu

Burj Khalifa dilihat dari Sky Views Edge Walk Dubai, Emaar Square Area Downtown Dubai, pada Sabtu, 23 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

7 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

8 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.


Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

9 hari lalu

Duta Besar AS yang baru untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Linda Thomas-Greenfield, mengadakan konferensi pers untuk menandai dimulainya kepresidenan AS di Dewan Keamanan PBB untuk bulan Maret, di markas besar PBB di New York, AS, 1 Maret 2021. [REUTERS / Mike Segar]
Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

23 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

27 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Tony Hartawa
Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade Susardi, mengatakan rencana merger antara Garuda Indonesia dan InJourney bisa tahun ini asal....


Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

28 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....


Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

28 hari lalu

Jamaah haji salat di depan Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

Korban mengeluarkan biaya ONH untuk haji furoda seharga Rp125 juta, namun fasilitasnya seperti haji backpacker.


Koin dari Air Mancur Trevi Roma jadi Modal untuk Bikin Supermarket Gratis

30 hari lalu

Air Mancur Trevi di Roma, Italia. Situs Trevifountain
Koin dari Air Mancur Trevi Roma jadi Modal untuk Bikin Supermarket Gratis

Supermarket gratis dari Air Mancur Trevi ini dibuat untuk ribuan orang-orang yang membutuhkan sejak 15 tahun lalu.


Ini Daftar Negara Anggota Dewan Keamanan PBB yang Setujui Gencatan Senjata Gaza

30 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Ini Daftar Negara Anggota Dewan Keamanan PBB yang Setujui Gencatan Senjata Gaza

Resolusi gencatan senjata di Gaza berhasil disetujui berkat dukungan dari 14 negara anggota Dewan Keamanan PBB, termasuk Jepang, Cina, dan Rusia