Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sapporo Snow Festival Harus Impor Salju dan Dihantui Virus Corona

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Pengunjung berkumpul di sekitar patung salju besar yang disebut salju
Pengunjung berkumpul di sekitar patung salju besar yang disebut salju "Star Wars" yang dibuat oleh Pasukan Bela Diri Jepang, kelompok kerja sama festival salju Sapporo selama Sapporo Snow Festival ke-66. Foto: Kazuhiro Nogi/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Sapporo Snow Festival merupakan festival salju tahunan di Hokkaido, Jepang. Festival ini memperoleh reputasi dengan patung-patungnya yang menjulang tinggi dan perang bola salju. Tapi tahun ini, penyelenggara dan pengunjung mengalami efek nyata dari pemanasan global. Cuaca Hokkaido mengalami suhu hangat yang tak normal dan salju yang turun sangat rendah.

Akibatnya, Sapporo Snow Festival kekurangan salju. CNN melaporkan bahwa, meskipun salju turun lebih rendah dari biasanya dan jumlah pengunjung juga turun, penyelenggara tetap menghadirkan lebih dari 200 patung salju. Koleksi itu dipajang selama festival 11 hari. Patung-patung itu membutuhkan sekitar 30.000 ton salju. Tahun 2020, bubuk salju dibawa dengan truk dari jauh seperti Niseko (sekitar 37 mil).

Patung-patung salju yang dipamerkan termasuk semangkok mie ramen raksasa, penghargaan untuk "Star Wars," dan replika Lazienki Park Warsawa setinggi 50 kaki. Patung tersebut diciptakan untuk memperingati 100 tahun hubungan diplomatik antara Jepang dan Polandia.

Mengutip Majalah Travel and Leisure, beberapa konsesi dibuat karena kurangnya salju. Luncuran salju ekstra panjang yang rutin tampil di Sapporo Snow Festival, dikurangi panjangnya menjadi 100 kaki lebih pendek dari tahun-tahun sebelumnya.

Festival itu selain mengalami penurunan dari sisi penggunaan volume salju, juga mengalami penurunan pengunjung akibat kekhawatiran merebaknya wabah virus corona, sebagaimana dilaporkan The Japan Times. Pengunjung pada perhelatan 2020 mencapai 2 juta orang, namun jumlah itu menurun 716.000-an pengunjung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sapporo Snow Festival dikunjungi lebih dari 2 juta orang dalam 11 hari. Foto: @nanairo_eiko

Penyelenggara festival telah mengantisipasi menurunnya pengunjung, setelah pembatalan pemesanan kamar hotel secara tiba-tiba akibat merebaknya wabah virus corona. Sekolah dasar setempat juga membatalkan kunjungan tradisional mereka ke Sapporo Snow Festival, sebagai tindakan pencegahan.

Lebih dari 2 juta pengunjung yang menghadiri festival diminta untuk mengenakan masker dan menggunakan desinfektan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

4 hari lalu

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta. Foto: Canva
10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.


13 Persen Resort Ski Dunia Diprediksi Gundul dari Salju Pada 2100

38 hari lalu

Australia dalam sepekan harus menyiapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona di resor ski. Foto: @thredboresort
13 Persen Resort Ski Dunia Diprediksi Gundul dari Salju Pada 2100

Studi hujan salju di masa depan mengungkap ladang ski dipaksa naik ke dataran lebih tinggi dan terpencil. Ekosistem pegunungan semakin terancam.


Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

40 hari lalu

Masoumeh Mehravar, bidan di pusat panggilan darurat Iran. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Iran di Jakarta
Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

Bidan Masoumeh Mehravar dipuji oleh Pemimpin Iran tertinggi karena menyelamatkan seorang ibu dan bayinya yang terjebak di salju di Iran utara


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

44 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

45 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

50 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

55 hari lalu

Kendaraan yang tertutup salju di jalan, menyusul badai musim dingin yang melanda wilayah tersebut, di Buffalo, New York, AS 25 Desember 2022. New York mengalami badai salju terburuk dalam 45 tahun yang membuat pengendara terdampar di dalam mobil dan menewaskan sedikitnya 13 orang. Instagram/Jason Murawski Jr/via REUTERS
15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.


Badai Salju, 300 Turis Terkatung-katung di Himachal Pradesh India Dievakuasi

31 Januari 2024

Anggota tim penyelamat mencari korban selamat setelah longsoran salju di negara bagian timur laut Sikkim, India, 4 April 2023. Kementerian Pertahanan India/Handout via REUTERS
Badai Salju, 300 Turis Terkatung-katung di Himachal Pradesh India Dievakuasi

Badai salju dan hujan lebat telah membuat sekitar 300 turis di Himachal Pradesh dievakuasi.


1.000 Turis Terjebak di Desa Terpencil Cina, Longsoran Salju Hambat Evakuasi

16 Januari 2024

Wisatawan yang terdampar akibat longsoran salju yang melanda jalan raya diterbangkan ke tempat aman dengan helikopter di Kabupaten Burqin, provinsi Xinjiang, Tiongkok dalam tangkapan layar dari video media sosial yang dirilis pada 14 Januari 2024. Video Diperoleh oleh Reuters/via REUTERS
1.000 Turis Terjebak di Desa Terpencil Cina, Longsoran Salju Hambat Evakuasi

Sekitar 1.000 turis masih terdampar di desa wisata terpencil setelah longsoran salju melanda wilayah Xinjiang di barat laut Cina dengan salju 7 meter


Korban Tewas akibat Gempa Jepang Tembus 200 Orang

9 Januari 2024

Puing-puing di sepanjang jalan Asaichi-dori, yang terbakar akibat gempa bumi, di Wajima, Jepang, 4 Januari 2024. Tim penyelamat berpacu dengan waktu pada hari Rabu untuk mencari korban gempa bumi di Jepang barat yang menewaskan sedikitnya 65 orang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Korban Tewas akibat Gempa Jepang Tembus 200 Orang

Lebih dari 100 orang masih belum ditemukan akibat gempa Jepang, kata pihak berwenang