Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Pesta Diskon, Target Utama Jogja Heboh Bukan Transaksi

image-gnews
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X saat belanja dan menjajal pembayaran non tunai dalam pembukaan festival Jogja Heboh (2/2). Doc. Jogja Heboh
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X saat belanja dan menjajal pembayaran non tunai dalam pembukaan festival Jogja Heboh (2/2). Doc. Jogja Heboh
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mulai bulan Februari hingga akhir Maret 2020, Yogyakarta merayakan festival Jogja Heboh. Perhelatan ini hasil kolaborasi Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) DIY serta Kamar Dagang Industri (Kadin) DIY.

Perhelatan tersebut ternyata tak menargetkan berapa besar transaksi yang ingin dicapai, walaupun menggeber berbagai promo diskon, "Bukan berapa besarnya transaksi belanja wisata yang kami target, melainkan terbentuknya pasar wisatawan yang semakin besar untuk menggunakan transaksi non tunai," ujar Ketua Panitia Jogja Heboh 2020 HR Gonang Djuliastono Rabu 5 Februari 2020.

Gonang mengatakan saat perhelatan ke-4 ini, Jogja Heboh turut meluncurkan aplikasi JogjaKita, sebagai platform pembayaran berbagai transaksi. Menurut Gonang, semakin banyak wisatawan yang bertransaksi secara cashless melalui aplikasi JogjaKita, itulah yang akan menjadi tolok ukur keberhasilan perhelatan itu.

"Dengan aplikasi itu, baru akan terlihat di akhir periode program nanti berapa besar nominal transaksi yang terjadi," ujar Gonang.

Jogja Heboh menyasar pasar wisatawan yang sebagian besar milenial dengan rentang usia 20-40 tahun, yang sudah cukup melek teknologi.

Transaksi melalui JogjaKita pun, ujar Gonang, memberikan promo menarik bagi wisatawan. Baik saat melakukan perjalanan ke Yogyakarta, menikmati kuliner, menginap di hotel, mengunjungi destinasi hingga berbelanja di berbagai titik perbelanjaan modern dan tradisional di seluruh merchant yang terlibat program itu.

Wisatawan yang bertransaksi menggunakan aplikasi JogjaKita di festival Jogja Heboh, akan mendapatkan cashback sebesar 15 persen.

Aplikasi itu juga menggandeng PHRI Yogyakarta, sehingga wisatawan yang memesan hotel melalui aplikasi ini mendapatkan diskon hingga 60 persen selama festival berlangsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ibnu Sunanto, pengembang aplikasi JogjaKita yang juga CEO PT Bimasakti Multi Sinergi mengatakan, aplikasi yang dilansir Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X saat pembukaan Jogja Heboh (2/2) itu, kini sudah diunduh dan digunakan lebih dari 5.000 pengguna.

Sultan sendiri sempat mempraktekan pembayaran non tunai menggunakan aplikasi JogjaKita, untuk membayar pembelian kopi di merchant Kopi Merapi, "Aplikasi ini bukan hanya bisa digunakan pada saat festival Jogja Heboh, tetapi bisa juga setiap saat," ujar Ibnu.

Acara Opening Ceremony #JogjaHeboh2020 dibuka oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X. Foto: @jogja_heboh

Ibnu mengatakan aplikasi ini manargetkan seluruh lini transaksional di Yogyakarta, "Termasuk saat bayar parkir, beli oleh-oleh, paket wisata, hingga ke tempat-tempat kuliner di seluruh Yogyakarta," ujarnya.

Menurutnya lewat aplikasi JogjaKita di festival Jogja Heboh, pengguna bisa menikmati lebih dari 350 layanan transaksi dan pembayaran secara gratis. Ibnu menargetkan sampai akhir tahun 2020, aplikasi itu bisa diunduh minimal tercapai satu juta pengguna. Terutama saat event Jogja Heboh berlangsung.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

3 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

3 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

4 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

4 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.