TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Kesehatan Negara Malaysia pada Sabtu, 25 Januari 2020, bertemu dengan Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya (Motac) dan Asosiasi Pariwisata Cina Malaysia (MCTA). Sebagaimana dinukil dari Straits Times, dua lembaga negara dan asosiasi itu mengedukasi para agen biro perjalanan bagaimana menangani wisatawan dari Tiongkok akibat merebaknya virus corona.
Ketua Komite Pariwisata, Wanita, Keluarga, dan Pengembangan Masyarakat Johor, Liow Cai Tung mengatakan, agen perjalanan diharuskan memberi tahu Departemen Kesehatan jika mereka melihat ada turis dengan gejala mirip flu, "Ini untuk mencegah kemungkinan risiko infeksi coronavirus baru yang menyebar di negara bagian atau negara."
"Setiap wisatawan dari China diharuskan untuk memberikan informasi tentang kondisi kesehatan mereka dan segera memberi tahu agen perjalanan mereka, jika mereka merasa tidak nyaman atau menunjukkan gejala apa pun," katanya.
Dia mengatakan hal tersebut saat bertemu dengan wartawan usai mengunjungi Pusat Buddha Fo Guang Shan di Taman Sutera pada Sabtu, 25 Januari 2020. Liow menambahkan bahwa negara juga prihatin dengan orang Malaysia yang bekerja di Singapura dan bepergian setiap hari ke dan dari negara kepulauan itu.
"Mayoritas turis yang kami miliki bukan hanya dari Cina tetapi juga dari Singapura. Dan Singapura juga baru-baru ini mencatat kasus pertama coronavirus."
"Kami ingin mengingatkan semua warga Johor agar menerapkan kebersihan yang baik ketika datang dari atau pergi ke Singapura, seperti menutupi wajah mereka dengan masker wajah dan mencuci tangan secara teratur," tambahnya.
Legoland Hotel di Johor, Malaysia. TEMPO | Rini K
Liow juga mengatakan bahwa pemeriksaan riwayat perjalanan akan dilakukan pada setiap anggota masyarakat yang melewati Kompleks Kepabeanan, Imigrasi, dan Karantina (CIQ) Sultan Iskandar Building (BSI) dan Kompleks Sultan Abu Bakar (KSAB).
"Mereka yang pernah ke Cina sebelumnya akan diberikan kartu penilaian kesehatan diri yang berisi semua informasi yang mereka butuhkan ketika mereka menunjukkan gejala sakit," tambahnya.
