TEMPO.CO, Jakarta - Nusa Penida kian mendunia. Berbagai media massa khusus wisata dunia dan agen perjalanan online (OTA), menyebutnya sebagai destinasi populer untuk 2020.
Untuk memberikan nilai lebih pada Nusa Penida, Nara Hotel Internasional berencana membangun Day Club pertama di kawasan pulau itu, yang berlokasi di Ped (Pusat Kota Nusa Penida), Kabupaten Klungkung, Bali.
Managing Director PT Nara Hotel Internasional, Francis Dehnhardt menilai bahwa peningkatan rata-rata lama menginap wisatawan di Kabupaten Klungkung, belum dibarengi dengan ketersediaan fasilitas hiburan berstandar internasional. Hal itu, kata Francis, yang mendorong Nara Hotel untuk membangun Day Club pertama di Nusa Penida.
Untuk diketahui, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Tahun 2019, rata-rata lama menginap wisatawan di Kabupaten Klungkung pada Oktober 2019 tercatat selama 3,56 hari. Angka tersebut mengalami kenaikan sekitar 25 persen, jika dibandingkan rata-rata lama menginap wisatawan di bulan September 2019 yang hanya 2,84 hari.
“Day Club ini diproyeksikan akan menjadi tempat nongkrong yang hits bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara. Desain interior yang ‘instagramable’, signature menu yang memanjakan lidah pengunjung, dan lokasinya yang berada di tebing dengan pemandangan laut, menjadikan Day Club milik Nara Hotel sebagai tempat hangout favorit”, papar Francis.
Menurut Francis, Day Club milik Nara Hotel akan dibangun di atas tanah seluas 5.077 meter persegi, dengan luas bangunan diperkirakan sekitar 4.062 meter persegi. Pembangunannya, kata dia, akan dimulai pada semester pertama tahun 2020, dan diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp37,5 miliar.
Saat ini, lanjutnya, Nara Hotel tengah mengelola penginapan (hotel dan vila) serta pusat kuliner (food and beverage) dan beach club yang tersebar di berbagai lokasi, mencakup Tijili Benoa, Tijili Seminyak, Ombak Beach Club, The Tamora, The Shadow Canggu dan The Gallery – Bali.
Nara Hotel tengah mengelola penginapan (hotel dan vila) serta pusat kuliner (food and beverage) dan beach club yang tersebar di berbagai lokasi. Dok. Nara Hotel Internasional
Lebih lanjut, Francis mengungkapkan jika calon emiten PT Nara Hotel Internasional mengalokasikan sekitar 15 persen dana yang diperolehnya dari hasil IPO (Initial Public Offering) untuk membiayai pembangunan Day Club di kawasan ‘Telur Emas Bali’ tersebut.
Pendapatan dan total aset Nara Hotel diproyeksikan terus tumbuh selama 5 tahun kedepan, hingga tahun 2024, dan mencapai Rp163 milliar untuk pendapatan, serta Rp526 milliar untuk total aset.
