Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gereja Ini Didedikasikan untuk Pemuja Meditasi dan Rock Klasik

image-gnews
Ruang pemujaan dan altar pengikut Elevasionisme dipenuhi mural dari pelukis terkenal Spanyol, Okuda San Miguel. Dok. Gereja Internasional Kanabis
Ruang pemujaan dan altar pengikut Elevasionisme dipenuhi mural dari pelukis terkenal Spanyol, Okuda San Miguel. Dok. Gereja Internasional Kanabis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mari bertandang ke Denver ibu kota negara bagian Colorado. Colorado bersama Washington, D.C adalah dua negara bagian di Amerika Serikat yang melegalkan ganja, dengan berbagai syarat.

Nah, di Colorado muncul agama baru yang berkaitan dengan ganja: Elevasionisme. Mereka memiliki tempat meditasi, untuk memuja ilmu pengetahuan, musik DJ, dan trans akibat ganja.

Menariknya, pengikut Ekevasionisme membeli sebuah gereja Lutheran kuno, untuk dijadikan pusat kegiatan mereka. Sebagaimana dinukil dari Atlas Obscura, gereja Lutheran di 400 S Logan Street di Denver sejak awal 1900-an, kosong karena suatu hal.

Lalu pada bulan April 2017, gereja dibuka kembali sebagai tempat beribadah dengan nama Gereja Kanabis Internasional (International Church of Cannabis), khusus diperuntukkan bagi para pengikut agama baru: "Elevasionisme," yang meyakini ganja memiliki manfaat spiritual.

Para pemuja ganja ini memang butuh ruang. Menukil dari Westword, ganja diperbolehkan, namun tak boleh dikonsumsi di ruang terbuka dan ruang publik. Selain itu, ganja hanya boleh dikonsumsi bagi mereka yang berusia mulai 21 tahun. Wisatawan juga dilarang membawa ganja ke luar dari Colorado.

Bagian Luar Gereja Internasional Kanabis yang dulunya merupakan Gereja Lutheran dari tahun 1900. Dok. Gereja Kanabis Internasional

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maka, sudah sepatutnya bahwa rumah Gereja Kanabis Internasional berada di Denver. Gereja Lutheran berusia seabad itu – sayangnya bukan cagar budaya – diubah dengan gaya hipies. Eksterior gereja yang kuno itu sangat kontras dengan interiornya yang flamboyan, lengkap dengan tanda "WEED" besar, deretan bangku untuk merokok, dan mural pelangi neon di langit-langit, yang dilukis oleh seniman Spanyol terkenal di dunia Okuda San Miguel.

Elevasionisme tidak memiliki dogma khusus, juga tidak memerlukan konversi dari agama lain, selama penganutnya mengakui kanabis sebagai sakramen. Gereja dibuka pada 20 April 2017 (secara alami) dan meluncurkan ritual BEYOND, pengalaman meditatif yang sepenuhnya mendalam dengan pemetaan proyeksi, lampu laser, dan suara.

BEYOND dimulai dengan meditasi terpandu sembilan menit dan perjalanan kontemplatif melintasi zaman, diikuti dengan pertunjukan cahaya psikedelik selama 25 menit, sebagai pengganti lagu puji-pujian, pengunjung atau wisatawan diperdengarkan lagu-lagu rock klasik.

Seniman Okuda San Miguel dari Spanyol datang khusus untuk melukis interior gereja. Gereja ini digunakan untuk berdiskusi mengenai ilmu pengetahuan, ganja, dan mendengarkan musik rock sambil menikmati ganja, yang merupakan bagian dari meditasi yang disebut BEYOND. Dok. Gereja Kanabis Internasional

Ritual BEYOND, yang terjadi setiap hari Senin hingga Kamis pukul 1, 2, dan 3 sore, Jumat, Sabtu, dan Minggu dengan pertunjukan setiap jam dari siang hingga jam 5 sore, pertunjukan terakhir BEYOND dimulai pukul 15:20 pada hari Senin hingga Kamis, dan jam 17:20 setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

1 hari lalu

Putra Siregar dan Rico Valentino. Foto: Instagram Rico Valentino.
Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.


Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

1 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.


Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

Polisi menangkap selebgran Chandrika Chika dan atlet eSport Aura Jeixy bersama empat temannya saat menghisap vape berisi liquid ganja.


Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap selebgram Chandrika Chika dan atlet esport saat menghisap vape berisi liquid ganja.


Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

2 hari lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.


Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.


Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

3 hari lalu

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.


Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.


Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

9 hari lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

10 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror