TEMPO.CO, Badung - Garuda Wisnu Kencana atau GWK menjadi tempat berlangsungnya pesta kembang api di malam tahun baru, Selasa malam, 31 Desember 2019 sampai Rabu dinihari, 1 Januari 2020.
Panitia Bali Countdown 2020 di GWK menyiapkan 20 ribu kembang api yang mulai diluncurkan pada pukul 20.30 WITA. "Pesta kembang api akan kami bagi menjadi dua sesi," kata Andre Prawiradisastra, Head of Division Marketing Communication and Event GWK, Sabtu 28 Desember 2019.
Pada sesi pertama, lanjut Andre, kembang api tidak akan begitu besar. "Puncaknya pada detik-detik pergantian tahun. Ada 20 ribu tembakan kembang api," ujarnya. Kembang api sebanyak itu akan ditembakkan dalam tempo 10 menit.
Wisatawan berjalan di area Garuda Wisnu Kencana atau GWK,Bali pada Sabtu, 28 Desember 2019. Di malam pergantian tahun ada pesta kembang api dengan 20 ribu tembakan di GWK. TEMPO | Made Argawa
Tiket acara pesta kembang api di malam tahun baru itu dibanderol Rp 125 ribu. "Awalnya mulai kami jual dengan harga Rp 75 ribu," kata Andre. Panitia menargetkan sekitar 10 ribu pengunjung untuk acara pesta kembang api ini, sesuai dengan kapasitas kawasan GWK. "Tapi waktu Soundrenalin 2019, pengunjungnya mencapai 30 ribu orang."
GWK diresmikan pada 22 September 2018. Ini adalah pesta tahun baru pertama yang diadakan di sana karena mesti dipersiapkan dengan matang. "Saat ini tim marketing dan panitia acara telah terbentuk," kata Andre. Mengenai tiket, panitia mengklaim telah menjual 6.000 lembar tiket.