Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tembok Kota Vatikan, Sisa Benteng Jadi Destinasi Wisata

image-gnews
Sisa tembok atau Benteng Vatikan yang kini menjadi destinasi wisata. Foto: Panoramio.com/Wikimedia.com
Sisa tembok atau Benteng Vatikan yang kini menjadi destinasi wisata. Foto: Panoramio.com/Wikimedia.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada abad pertengahan, Vatikan bukanlah kota atau negeri yang aman. Politik di tanah Italia (Roma) yang terus bergolak akibat rebutan pengaruh antarnegara kota, membuat Vatikan rentan diserang. Sementara itu, pasukan-pasukan Muslim mulai menginjakkan kaki di Eropa, membuat Vatikan mendapat ancaman baru.

Sebagaimana dinukil dari Atlas Obscura, Vatikan mulanya adalah kota yang dikelilingi benteng. Tembok-tembok pun dibangun membentuk batas Kota Vatikan. Namun tembok yang dibangun sejak tahun 800-an hingga abad Renaisans sekitar 1500-an, kini tak utuh lagi. Semua orang bisa mengakes Lapangan Santo Petrus hingga perpustakaan Vatikan. Hanya detektor metal di pintu-pintu masuk Vatikan yang memperlambat wisatawan.

Secara historis, tembok kota di masa lalu bukanlah hal yang buruk. Pada abad pertengahan tembok atau benteng yang mengelilingi kot abukanlah hal yang buruk. Vatikan, meskipun menjadi pusat dunia Kristen Barat bahkan dunia, kerap diserang perompak dan negara-negara saingan politik. Untuk menyelesaikan ancaman itu, benteng menjadi solusi tepat meskipun harus menghabiskan banyak biaya.

Benteng Vatikan memiliki tinggi 12 meter, yang dibangun sejak abad pertengahan hingga era Renaisans. Foto: Char/Flickr.com

Benteng besar pertama Kota Vatikan selesai pada tahun 852. Setelah serangan oleh pasukan muslim yang menguasai Sisilia – saat itu Sisilia dikuasai oleh Dinasti Aghlabiyyah penguasa Tunisia. Kehadiran pasukan muslim dari Afrika Utara itu, membuat Paus Leo IV pada 846, memerintahkan pembangunan tembok di sekitar Kota Leonine, sebuah wilayah yang meliputi wilayah Vatikan saat ini dan distrik Borgo Roma.

Dinding Leonine setinggi 12 meter, membentang memanjang sekitar empat kilometer mengelilingi Bukit Vatikan. Itu adalah pertama kalinya daerah itu benar-benar tertutup. Begitu ancaman Muslim berlalu, banyak gerbang kota dibuka.

Lalu Paul III dan Pius IV memperluas dan memodifikasi benteng hingga pada abad ke-16, untuk menegaskan kekuatan politik Vatikan sekaligus melindungi Vatikan dari kekerasan politik di Roma. Modifikasi lebih lanjut dibuat sampai akhir pemerintahan Paus Urban VIII pada tahun 1640-an.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tembok bersejarah ini masih ada di sepanjang sebagian besar batas Kota Vatikan saat ini. Tetapi jangan dibayangkan lagi sebagai benteng yang tak mudah ditembus. Zaman telah berubah. Negara kota seluas 445.154 meter persegi itu, kini, boleh dimasuki siapa saja. Siapa pun dapat berjalan ke Lapangan Santo Petrus, di mana garis putih yang dilukis di tanah adalah satu-satunya batas. Dan dari enam pintu masuk ke Kota Vatikan, tiga terbuka untuk umum.

Beberapa bagian dari Kota Vatikan terlarang. Tapi di tempat lain mudah diakses, satu-satunya penghalang untuk masuk cepat adalah antrian dan sesekali detektor logam.

Bahkan Perpustakaan Vatikan, yang terkenal dengan arsip rahasianya dalam petualangan Dan Brown, cukup mudah untuk dimasuki jika Anda memiliki kartu perpustakaan Vatikan.

Tembok Vatikan kini lebih berfungsi sebagai destinasi wisata, pengunjung bisa dengan mudah mendatangi Lapangan Santo Petrus dan Vatikan dari arah manapun tanpa terganggu Tembok Kota Vatikan. Foto: Erik Drost/Flickr.com

Ken Pennington, seorang profesor sejarah abad pertengahan di Universitas Katolik Amerika, mengatakan kepada The New York Times: "Ketika saya di sana, saya menunjukkan kepada penjaga kartu perpustakaan dan mereka membiarkan saya masuk. Ini satu-satunya tempat di dunia di mana kartu perpustakaan membawa Anda ke suatu negara."

Hal yang perlu diperhatikan, Kota Vatikan adalah negara kota mandiri yang dikelilingi oleh Roma. Pengunjung tidak memerlukan visa atau bahkan paspor untuk masuk, tetapi beberapa pengunjung mungkin diminta untuk menunjukkan paspor, KTP, atau SIM.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

7 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

13 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024


KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

17 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.


Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

24 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.


Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

25 hari lalu

Paus Fransiskus mencium kaki seorang narapidana peremuan dari Penjara Rebibbia saat ritual Kamis Putih, di Roma, Italia 28 Maret 2024. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, kali ini lewat pidato Minggu Paskah di Vatikan.


Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

26 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

Undangan kepada Paus Fransiskus disampaikan langsung oleh Menteri Agama pada Juni 2022.


Koin dari Air Mancur Trevi Roma jadi Modal untuk Bikin Supermarket Gratis

30 hari lalu

Air Mancur Trevi di Roma, Italia. Situs Trevifountain
Koin dari Air Mancur Trevi Roma jadi Modal untuk Bikin Supermarket Gratis

Supermarket gratis dari Air Mancur Trevi ini dibuat untuk ribuan orang-orang yang membutuhkan sejak 15 tahun lalu.


Berapa Uang yang Terkumpul dari Tradisi Lempar Koin di Air Mancur Trevi Kota Roma?

30 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
Berapa Uang yang Terkumpul dari Tradisi Lempar Koin di Air Mancur Trevi Kota Roma?

Air Mancur Trevi, simbol Kota Roma, Italia, menarik pengunjung dari seluruh dunia dengan tradisi melempar koin untuk kebaikan.


7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Roma

45 hari lalu

Para turis mengunjungi area
7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Roma

Dari mengabaikan aturan berpakaian hingga melewatkan kuliner lokal, berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat ke Roma


Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

12 Februari 2024

Paus Fransiskus bertemu Presiden Argentina Javier Milei di Vatikan, 12 Februari 2024. Vatican Media/Handout via REUTERS
Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

Presiden Argentina Javier Milei membawa kue kering, biskuit dan hadiah-hadiah favorit Paus Fransiskus untuk memperbaiki hubungan