TEMPO.CO, Yogyakarta - Bandar udara (bandara) di Yogyakarta menambah 32 penerbangan untuk menghadapi libur akhir tahun, Natal dan Tahun Baru 2020. Penambahan penerbangan pesawat (extra flight) itu untuk mengantisipasi membludaknya penumpang melalui moda transportasi ini.
Sesuai kebijakan, penerbangan tambahan dialihkan ke Yogyakarta International Airport (YIA) bagi maskapai yang memenuhi persyaratan, berupa kelengkapan aplikasi performance based navigation (PBN).
"Di YIA (Yogyakarta International Airport), nagivasinya menggunakan sistem Performance-Based Navigation (PBN). Pesawat yang belum menginstal navigasi ini, tidak bisa ekstra penerbangan di bandara baru," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama usai apel pembukaan posko Natal dan Tahun Baru, Kamis, 19 Desember 2019.
Salah satu yang mengajukan adalah maskapai Express Air. Namun karena pesawatnya masih klasik dan belum dilengkapi sistem navigasi PBN, tambahan penerbangan diajukan di Bandara Adisutjipto. Maskapai lain yang mengajukan slot penerbangan tambahan adalah Garuda, Citylink, dan Nam Air.
Total, pergerakan pesawat selama libur Natal dan Tahun Baru ada 32 penerbangan ekstra. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang mencapai 50 penerbangan tambahan. Jumlah 32 ekstra penerbangan ini dihitung sejalan dengan prediksi penurunan jumlah penumpang hingga 10 persen. Namun, dibandingkan rata-rata harian akan naik sekitar 5 persen.
Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta. Foto: @lindalinda2633
"Kami cek di airline, pemesanan tiketnya lumayan. Okupansi di atas 90 persen dan harapannya bisa mencapai 100 persen saat Natal dan Tahun Baru," kata Agus Pandu.
Ia menyatakan, saat periode puncak arus Natal dan Tahun Baru, jumlah penumpang di Bandara Adisutjipto diperkirakan mencapai 21.500 orang. Sedangkan rata-rata jumlah penumpang harian, berkisar 19.000-20.000 penumpang.
Sedangkan kenaikan pengguna moda transportasi udara di YIA, diprediksi sekitar 5 persen dari biasanya 1.900 orang menjadi lebih dari 2.000 penumpang.
Pada pelaksanaan posko Natal dan tahun baru 2019-2020 ini, PT Angkasa Pura I menyiapkan 100 personel untuk ditempatkan di Bandara Adisutjipto, dan 91 personel di YIA.
Beberapa instansi yang dilibatkan antara lain TNI, Polri, Basarnas, Satuan Radar Congot, dan Airnav. Posko aktif mulai 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020.
Selama itu pula, seluruh aktivitas di airsite akan dihentikan termasuk overlay di landasan Adisutjipto sepanjang 600 meter yang sedang digarap. Pekerjaan fisik itu akan dilanjutkan kembali pada 7 Januari 2020. Khusus selama natal dan tahun baru, jam operasional YIA juga akan ditambah dari semula pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB, diperpanjang menjadi pukul 21.00 WIB.
Penerbangan militer juga diliburkan sejak Kamis, 19 Desember 2019 sampai dengan 2 Januari 2020 mendatang. Sehingga, tersedia ruang untuk slot penerbangan tambahan.
Pesawat komersial maskapai Citilink mendarat di landasan Yogyakarta International Airport (YIA) saat "Proving Flight" di Kulon Progo, DI Yogyakarta, Kamis 2 Mei 2018. Uji coba perdana pesawat komersial dengan rute penerbangan CKG-YIA-CKG tersebut menjadi salah satu bagian persiapan operasional YIA. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Wahyu Efendi mengatakan pihaknya turut menerjunkan sejumlah personel di Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru di Angkasa Pura I. Pihaknya menerjunkan sebanyak 77 personel yang ditempatkan di Posko Induk serta dua Unit Siaga di Kulonprogo dan Gunungkidul.
"Siaga Natal dan Tahun Baru kami laksanakan mulai 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020," kata Wahyu.
MUH SYAIFULLAH