Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suku Abui, Daya Pikat Kabupaten Alor

image-gnews
Suku Abui dengan pakaian adatnya yang terbuat dari kain tenun, yang diproduksi secara sederhana. Dok. Kemenparekraf
Suku Abui dengan pakaian adatnya yang terbuat dari kain tenun, yang diproduksi secara sederhana. Dok. Kemenparekraf
Iklan

TEMPO.CO, Alor - Suku Abui (Gunung), anggota suku itu lebih menyukai disebut Abui Laku, yang berarti orang pegunungan. Mereka tinggal di sudut Kabupaten Alor.  

Keberadaan Suku Abui dengan budayanya dijaga kelestariannya oleh Pemerintah Kabupaten Alor. Mereka menjadi pesona wisata budaya di Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang populer dengan wisata bahari dan mamalia dugong.
 
Desa Takpala merupakan sebuah kampung tradisional di Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Lokasi kampung yang berada di atas bukit ini dihuni sekitar 13 kepala keluarga Suku Abui. 
 
Desa Takpala menjadi aset wisata, sebagai cagar budaya serta dilindungi dengan peraturan daerah Kabupaten Alor. Popularitasnya sebagai desa yang mampu menjaga adat dan tradisi, membuatnya menjadi salah satu destinasi wajib, saat berkunjung ke Alor.
 
Salah satu keunikan Suku Abui berupa pakaian tradisional yang ditenun dengan alat tradisional menggunakan tangan. Pakaian itu mereka gunakan untuk menyambut wisatawan yang datang ke kampung mereka, sambil menari lego-lego.
 
Wisatawan bisa menyewa baju adat untuk berfoto, bergaya seperti Suku Abui. Dok. Kemenparekraf
 
Untuk busana biasanya penari menggunakan kain sarung dan kain tenun khas Alor. Untuk para penari pria, mereka menggunakan penutup kepala yang dibentuk dari kain, dan rambut penari wanita dibiarkan terurai. Selain itu, para penari dilengkapi dengan gelang kaki yang menghasilkan bunyi mengikuti langkah kaki para penarinya.
 
Bila tertarik mengenakannya, wisatawan juga bisa menggunakan atau menyewa pakaian adat lengkap dengan aksesoris kepala dan gelang kaki. Hal itu menjadi daya tarik tersendiri, yang memikat wisatawan untuk berfoto dengan latar yang sangat natural termasuk rumah-rumah Lopo -- yang terbuat dari bambu dan alang-alang berbentuk piramida.
 
Untuk sewa pakaian, masyarakat di sana belum memberlakukan tarif yang baku. “Seikhlasnya saja. Tapi biasanya ada yang ngasih sebesar Rp50.000 bahkan lebih,” kata Sonny yang bekerja di Dinas Pariwisata Kabupaten Alor.
 
Masyarakat Suku Abui sangat ramah dan dermawan terhadap wisatawan, tak heran jika banyak wisatawan yang selalu ingin kembali ke kampung tradisional tertua ini. Wisatawan juga bisa melihat aktivitas sehari-hari dari Suku Abui. 
 
Mama-mama Suku Abui sangat ramah kepada para tamu dan wisatawan. Dok. Kemenparekraf
 
Untuk menuju Desa Takpala, wisatawan bisa menggunakan kendaraan bermotor dengan jarak 11 kilometer dari Kalabahi ibu kota Kabupaten Alor atau kurang lebih 30 menit untuk sampai di sana. Jadi kalo ke Alor jangan lupa sempatkan ke Desa Takpala.
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Dugong Terakhir di Kabupaten Alor

10 Oktober 2022

Wisata melihat dugong di Alor. Dok. Dinas Pariwisata Alor
Melihat Dugong Terakhir di Kabupaten Alor

Wisatawan bisa melihat dugong satu-satunya ini di Pantai Mali, Teluk Kabola, Selat Pantar. Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.


Kasus Kekerasan Seksual Calon Pendeta di Alor, Berikut 5 Fakta yang Telah Diketahui

12 September 2022

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Kasus Kekerasan Seksual Calon Pendeta di Alor, Berikut 5 Fakta yang Telah Diketahui

Sebanyak 12 anak menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan seorang calon pendeta di Kabupaten Alor NTT. Berikut 5 faktanya.


4 Rekomendasi Wisata Bahari di Kabupaten Alor, Mau Jumpa Dugong atau Ikan Mola?

20 Mei 2022

Pantai mali di kabupaten Alor. Dok. Dispar Alor
4 Rekomendasi Wisata Bahari di Kabupaten Alor, Mau Jumpa Dugong atau Ikan Mola?

Dikelilingi oleh lautan, Kabupaten Alor menawarkan beragam pengalaman menarik bagi para pecinta laut.


Festival Dugong Kabupaten Alor, Promosi Wisata Sekaligus Pelestarian Dugong

19 Mei 2022

Festival Dugong Kabupaten Alor, Promosi Wisata Sekaligus Pelestarian Dugong

Kabupaten Alor memiliki berbagai atraksi wisata minat khusus, religi, budaya, seni dan bahari yang dapat dipromosikan lewat Festival Dugong.


Info BMKG: Gempa Magnitudo 5,5 Getarkan Pulau Alor NTT

30 Oktober 2021

Peta lokasi gempa Alor. Twitter
Info BMKG: Gempa Magnitudo 5,5 Getarkan Pulau Alor NTT

BMKG mencatat gempa berkekuatan Magnitudo 5,5 di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu petang ini, 30 Oktober 2021.


Keunikan Adat Istiadat Suku Abui di Kampung Takpala Alor

5 Agustus 2021

Wisatawan menggunakan pakaian adat berpose dengan latar belakang salah satu rumah adat di Kampung Takpala, Alor, NTT. ANTARA/Ho-BPOLBF.
Keunikan Adat Istiadat Suku Abui di Kampung Takpala Alor

Jika berkunjung ke Kampung Takpala, selalu ada penyambutan dengan tarian adat yang disebut tarian lego-lego.


Korban Hoax, Warga Satu Dusun Kabur ke Hutan Takut Divaksin

20 Februari 2021

Ilustrasi Anti-Hoax
Korban Hoax, Warga Satu Dusun Kabur ke Hutan Takut Divaksin

Peristiwa yang disebut dipicu konsumsi hoax di media sosial itu terjadi di Dusun II Batu Putih, Desa Alila, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor.


KM Kenari Tenggelam di Alor, Basarnas Lanjutkan Pencarian Korban

16 Juni 2019

Tim Basarnas menggunakan perahu karet saat mencari korban kapal motor Arista yang tenggelam di Perairan Makassar, Kamis, 14 Juni 2018. Sebanyak 22 orang penumpang berhasil diselamatkan. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
KM Kenari Tenggelam di Alor, Basarnas Lanjutkan Pencarian Korban

Basarnas mencari lima penumpang yang hilang dengan sasaran pencarian di sekitar lokasi Tanjung Margeta, tempat KM Nusa Kenari II tenggelam.


Gempa Hari Ini: Dua Gempa Magnitudo 4,2 di Alor dan SIgi

21 Maret 2019

Pusat gempa dengan kekuatan M 4,2, yang terjadi di Alor, NTT  (kanan) dan Sigi, Sultra (kiri), Kamis, 21 Maret 2019. (BMKG)
Gempa Hari Ini: Dua Gempa Magnitudo 4,2 di Alor dan SIgi

Dua gempa bumi tektonik berkekuatan M=4,2 terjadi Kamis di Alor dan Sigi.


Bawaslu RI Diminta Batalkan Hasil Pilkada Kabupaten Alor

20 Januari 2019

Ilustrasi kotak suara/ logistik Pemilu Kepala Daerah (Pilkada). TEMPO/Bram Selo Agung
Bawaslu RI Diminta Batalkan Hasil Pilkada Kabupaten Alor

Bawaslu RI didesak membatalkan hasil pemilu kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Alor