Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pulau Penyengat yang Bikin Terpesona Panglima TNI

image-gnews
Peserta berjalan di antara deretan warna-warni perahu Jong yang dipersiapkan untuk ikuti Lomba Perahu Jong dalam rangkaian Festival Pulau Penyengat 2016 di Dermaga Kampung Bulang, Kepulauan Riau, 20 Februari 2016. Festival ini akan dijadikan sebagai festival tahunan guna menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kepulauan Riau. ANTARA FOTO
Peserta berjalan di antara deretan warna-warni perahu Jong yang dipersiapkan untuk ikuti Lomba Perahu Jong dalam rangkaian Festival Pulau Penyengat 2016 di Dermaga Kampung Bulang, Kepulauan Riau, 20 Februari 2016. Festival ini akan dijadikan sebagai festival tahunan guna menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kepulauan Riau. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Tanjungpinang- Pulau Penyengat terkenal dengan kearifan lokalnya, selain memiliki peninggalan budaya pulau ini juga memiliki sejarah panjang. Bahkan sudah ditetapkan menjadi 'Pulau Perdamaian Dunia' World Peace Community.

Bahkan tidak jarang pejabat negara yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) harus menyempatkan diri ke pulau tersebut. Salah satunya yang dilakukan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Selain menikmati objek wisata di sana, Hadi juga berziarah ke makam Raja Ali Haji yang ada disana.

Pulau tersebut terdapat di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Untuk akses kesana hanya perlu naik pompong sekitar 15 menit dari Tanjungpinang. Di Pulau ini terdapat beberapa objek wisata yang paling menonjol terlihat adalah Masjid Raya Sultan Riau Penyengat. Masjid ini dari Kota Tanjungpinang sudah terlihat. Jelas sekali berwarna cat kuning dan hijau muda.

Masjid yang dibangun pada 1 Syawal 1249 H (1832) ini mengunakan bahan bangunan yang unik, konon katanya bahan berasal dari putih telur. Dimasjid ini juga terdapat naskah kuno seperti kitab kuning, Alquran bertuliskan tangan. Di masjid ini rombongan Panglima TNI melaksanakan salat Dzuhur berjamaah,

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (tengah) saat berada di Masjid Raya Sultan Riau Penyengat. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

Selain itu juga terdapat Istana Ali Marhum Kantor atau sering disebut Istana Kantor. Tempat ini merupakan kediaman raja pemerintahan ketika itu.

Setelah menunaikan salat Dzuhur, Panglima TNI melanjutkan ziarah ke Kompleks Makam Raja Hamidah (Engku Puteri). Di kompleks inilah terdapat makam para pembesar kerajaan Riau-Lingga, di antaranya ialah Raja Haji Abdullah serta makam Raja Ali Haji.

Raja Ali Haji merupakan pahlawan nasional, yang juga sastrawan. Dialah yang menciptakan karya Gurindam Dua Belas. Raja keturunan Bugis ini juga membuat sebuah pedoman, yang menjadi standar bahasa Melayu --  cikal bakal Bahasa Indonesia.

Tidak hanya sampai di situ, Hadi Marsekal melanjutkan perjalalanan berkunjungan ke Balai Adat. Ia tampak terkesima dengan peninggalan sejarah Melayu yang terdapat di Penyengat. Pulau ini dalam sejarahnya, pernah juga menjadi mahar perkawinan. Selain itu juga menjadi benteng pertahanan perang di masa dulu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hadi mengucapkan, rasa syukur karena bekesempatan berziarah ke makam para pahlawan yang turut memperjuangkan kemerdekaan. Kunjungan kali ini terasa lengkap menurutnya karena bisa singgah ke Pulau Penyengat, pulau yang penuh dengan sejarah, “Sah sudah saya ke Tanjungpinang,” ujar Hadi Marsekal setelah keluar dari kompleks Makam para Raja tersebut.

Hadi juga mengatakan, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri adalah kawasan strategis. Pasalnya berhadapan dengan laut perbatasan yang harus selalu dijaga. Hadi juga meminta kepada prajuritnya selalu bertindak tegas kepada oknum yang bermain. "Apalagi penyeludupan narkoba," kata dia.

Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Buralimar mengatakan, Pulau Penyengat adalah ikon terkenal di Provinsi Kepri. Pulau ini destinasi wisata religi dan budaya. Ke depan pihaknya akan terus mengembangkan kawasan ini, sehingga menjadi daya tarik wisatawan.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto ziarah ke Kompleks Makam Raja Hamidah (Engku Puteri). TEMPO/Yogi Eka Sahputra

"Ke depan akan terus kami kembangkan, salah satunya pada moda tranportasi laut, sekarang masih pakai pompong, ke depan akan disediakan kapal khusus pengangkut wisatawan," kata dia kepada Tempo, Rabu, 27 November 2019.

YOGI EKA SAHPUTRA

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

5 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

6 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

9 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

10 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

10 hari lalu

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengecek bantuan usai upacara keberangkatan bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 29 Maret 2024. Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan payung udara orang dan payung udara barang sebanyak 900 buah ke Yordania untuk disalurkan ke Palestina melalui metode airdrop menggunakan satu pesawat Hercules C-130J TNI AU. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

Berikut kronologi perubahan istilah KKB menjadi OPM yang menuai kritik dari sejumlah pihak, serta pendekatan yang bakal dilakukan TNI di Papua.


TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

11 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

Perubahan istilah KST dan KKB menjadi OPM dianggap tidak akan menyelesaikan konflik, bahkan malah meningkatkan kekerasan


Kapuspen Pastikan TNI Utamakan Operasi Teritorial di Papua Meski Ubah Istilah KKB

13 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Kapuspen Pastikan TNI Utamakan Operasi Teritorial di Papua Meski Ubah Istilah KKB

Operasi teritorial merupakan pendekatan TNI yang dilakukan dengan mengajak semua pihak membangun dan mensejahterahkan masyarakat Papua.


Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

13 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro (kiri) dan Komisioner Komnas HAM sekaligus Ketua Tim Pemantauan Pemilu 2024 Pramono Ubaid Tanthowi (kanan) bersiap menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Berdasarkan pantauan pada penyelenggaraan Pemilu 2024 di 14 provinsi, Komnas HAM menemukan sejumlah pelanggaran HAM. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Komnas HAM perlu mempelajari implikasi dari kebijakan pemerintah dengan perubahan penyebutan dari KKB menjadi OPM.


TNI Kembali Pakai Istilah OPM , TPNPB: Eskalasi Serangan akan Meningkat

17 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TNI Kembali Pakai Istilah OPM , TPNPB: Eskalasi Serangan akan Meningkat

Panglima TNI disebut memerintahkan jajarannya untuk kembali menggunakan istilah OPM bagi kelompok yang selama ini disebut KKB atau KST.


Pesan Panglima TNI ke KSAU Baru Tonny Harjono: Lakukan Terobosan

20 hari lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono saat dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Berdasarkan LHKPN 2022, Tonny memiliki harta kekayaan sebesar 11.290.032.382. Harta tersebut terdiri dari empat tanah dan bangunan dengan total Rp 8.350.000.000 yang berada di beberapa lokasi di Bekasi, Jawa Barat. TEMPO/Subekti.
Pesan Panglima TNI ke KSAU Baru Tonny Harjono: Lakukan Terobosan

Panglima TNI pimpin serah terima jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Udara di Lanud Halim Perdanakusuma.