Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Okonomiyaki, Hidangan Lezat di Musim Hujan

image-gnews
Bahan-bahan untuk membuat okonomiyaki. Foto: @o_mangetsu
Bahan-bahan untuk membuat okonomiyaki. Foto: @o_mangetsu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang dengan keanggunan budayanya, meresap hingga ke dalam penyajian kuliner. Meskipun hidangan Jepang kebanyakan sehat: berbahan ikan mentah, dipanggang, atau direbus, namun negeri itu juga mengenal kuliner yang digoreng. Salah satu yang populer berupa okonomiyaki.

Hidangan ini mula-mula dibuat oleh Sen Rikyu (1522 – 21 April 1591). Ia merupakan pemimpin upacara minum teh di Jepang, yang menurunkan tradisi minum teh kepada anak-anaknya sekaligus muridnya. Pada 1579, pada usia 58 tahun, Riky menjadi kepala upacara minum teh untuk Oda Nobunaga dan, setelah kematian Nobunaga pada 1582, ia menjadi kepala upacara minum teh untuk Toyotomi Hideyoshi.

Upacara minum teh di Jepang merujuk pada tata cara yang dilakukan oleh Sen Rikyu, yang dikembangkan oleh anak-anaknya dalam tiga aliran (sesuai jumlah anak-anaknya): Omotesenke, Urasenke, dan Mushakjisenke.

Keasyikan lain dari upacara minum teh bagi wisatawan yang bertandang ke Jepang berupa gorengan, okonomiyaki. Dinukil dari menu-tokyo.jp, akar dari penganan okonomiyaki kembali kepada Sen Rikyu. Pasalnya, kue dalam upacara minum teh (Funoyaki) yang diadakan oleh Sen Rikyu adalah kue yang terbuat dari tepung terigu yang dilarutkan dengan air dan kemudian dipanggang, lalu dilentangkan di atas pot dan dipanggang. Adonan yang terpanggang itu diisi pasta kacang kedelai dan bubuk merica Jepang.

Okonomiyaki gaya Hiroshima. Foto: rina_kitchen

Okonomiyaki kini berkembang variasinya, tak sekadar berisi pasta kacang dan merica. Makanan sejenis gorengan ini berkembang menjadi youshoku yaki dari Osaka, issen youshoku dari Hiroshima, dan moji yaki dari Tokyo di masing-masing daerah. Sebelum zaman perang di Osaka (1614-1615), yoshoku yaki berupa makanan yang terbuat dari tepung terigu campur air, lalu dipanggang di atas plat besi panggang berbentuk lingkaran. Kemudian diberi tepung tempura goreng di atasnya -- sangat terkenal di antar rakyat jelata pada masa itu.

Setelah zaman perang antara Shogun Tokugawa melawan Daimyo Toyotomi Hideyori, yoshoku yaki berubah adonannya, dimasak dengan campuran sayuran atau aneka macam ikan, lalu disebut dengan okonomiyaki karena menggunakan bahan yang disukai (Konomi).

Sedangkan asal mula okonomiyaki ala Hiroshima diperkirakan berasal dari issen yoshoku yang dijual di toko permen murah (Dagashiya) di Kyoto. Issen yoshoku adalah adonan yang dilarutkan dengan air hingga encer kemudian dipanggang dengan bentuk lingkaran, kemudian di atasnya diberi tepung bonito, daun bawang, dan rumput laut parut, kemudian dilipat menjadi setengah dan diberi saus tiram. Saat ini pun, okonomiyaki ala Hiroshima dilipat jadi setengah dan dijual di tempat-tempat seperti supermarket.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara asal mula dari monjayaki dari Tokyo berakar dari mojiyaki pada Zaman Edo. Asal mula monjayaki dikenal berasal dari mojiyaki yaitu masakan yang terbuat dari adonan tepung terigu dan air yang encer, kemudian dimasak di depan toko permen murah dalam bentuk huruf, yang dijual sambil mengajarkan huruf kepada anak-anak kecil.

Okonomiyaki Kekinian

Tiga makanan itu, kini disebut sebagai okonomiyaki dengan reputasi sebagai menu tradisional berusia 400 tahun.Ia jadi simbol jajanan pokok bagi warga dan masyarakat Jepang yang bermukim di Osaka. Dalam bahasa Jepang, okonomi artinya “suka-suka” dan yaki berarti “panggang”. Sesuai dengan namanya, lapisan atas (topping) okonomiyaki bisa disesuaikan dengan selera konsumen.

Menu tersebut dibuat dengan cara mencampur bahan-bahan seperti tepung terigu yang diencerkan dengan air, ditambah kembang kol, daging sapi, telur ayam, dan menu hidangan laut, kemudian digoreng di atas penggorengan datar yang disebut teppan. Dapat disantap begitu saja atau dipadu dengan nasi putih.

Okonomiyaki bergaya Osaka. Foto: justonecookbook

Mengutip bisnis.com, terdapat dua gaya okonomiyaki, yaitu gaya Osaka dan gaya Hiroshima (Hiroshimayaki). Perbedaan antara kedua gaya tersebut terletak pada penyajian kembang kol dan sayur lainnya, dimana gaya Hiroshimayaki, irisan kol dan sayur mayur diletakkan di atas adonan yang dilebarkan di atas penggoreng, mirip dengan metode pembuatan panekuk. Metode ini menjamin kegurihan dan kegaringan sayur pada setiap gigitan hidangan.

Di Indonesia, hidangan ini bisa dibeli di resto-resto Jepang tanpa harus dibarengi upacara minum teh. Dengan takdirnya sebagai gorengan, hangat-hangat tentu sangat sedap dikudap di saat musim hujan. Sembari minum teh hangat lokal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

21 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

1 hari lalu

Kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-BP Tangguh
Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

1 hari lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

1 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Duel Qatar vs Jepang akan tersaji di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.


8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

2 hari lalu

Shopping street Ueno Ameyokocho di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Nichika Yoshida
8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

2 hari lalu

Ilustrasi belanja atau pusat perbelanjaan di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Cosmin Serban
Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

Sebelum merencanakan perjalanan wisata belanja ke Tokyo, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk barang-barang terbaik yang harus dibeli


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

3 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.