Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Landak dari Gunung Lawu Dilepas di Taman Nasional Merbabu

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Sejumlah tim evakuasi gabungan melintas di jalur pendaki Gunung Merapi dengan berlatar belakang Gunung Merbabu di Selo, Boyolali, Jawa Tengah, 11 Mei 2018. Sedikitnya 160 pendaki berada di Gunung Merapi saat erupsi terjadi, dan sejanjutnya pendakian Gunung Merapi ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Sejumlah tim evakuasi gabungan melintas di jalur pendaki Gunung Merapi dengan berlatar belakang Gunung Merbabu di Selo, Boyolali, Jawa Tengah, 11 Mei 2018. Sedikitnya 160 pendaki berada di Gunung Merapi saat erupsi terjadi, dan sejanjutnya pendakian Gunung Merapi ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Iklan

TEMPO.CO, Boyolali - Sebanyak 30 ekor landak Jawa dari Gunung Lawu di Karanganyar dan Gunung Merbabu Boyolali dilepas di Taman Nasional Gunung Merbabu. Landak Jawa atau histrix javanica yang tergolong satwa dilindungi, itu dilepas di atas Desa Ngagrong, Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Junita Parjanti mengatakan lokasi pelepasan landak tersebut sudah dikaji dan dipilih oleh peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI. Kondisi di atas Desa Ngagrong dianggap sesuai dengan tipologi habitat landak dan memenuhi kriteria tempat tumbuhnya.

"Landak itu dilepas di areal jurang yang sangat jauh dari ladang atau permukiman penduduk," kata Junita. Ada tiga titik pelepasan landak, yakni dua tempat di atas daerah Kecamatan Ampel dan satu titik di atas Pakis.

Seekor Landak Jawa atau histrix javanica saat dilepas di lereng Gunung Merbabu, Jawa Tengah. Antaranews | Dokumen Humas BTNGMB Boyolali

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Landak-landak tersebut dilepas di kawasan Merbabu yang beberapa waktu lalu mengalami kebakaran hebat. Kebakaran mengakibatkan beragam tumbuhan yang mati dan banyak satwa punah. Pelepasliaran landak ini diharapkan dapat merestorasi anasir-anasir ekosistem kawasan Gunung Merbabu yang sempat terganggu karena kebakaran hutan.

Umur landak yang dilepasliarkan sekitar dua tahunan. Landak sudah diberi semacam chips (GPS), sehingga bisa dimonitor keberadaannya. Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati pada Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indra Exploitasia berharap pelepasliaran landak dapat memulihkan ekosistem Gunung Merbabu dan dapat melestarikan keberadaan jenis landak ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cuaca Ekstrem, Sejumlah Destinasi Wisata di Gunung Lawu Wilayah Magetan Ditutup

58 hari lalu

Wisatawan berada di kawasan wana wisata Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat 1 Januari 2021. Sejumlah wisatawan memanfaatkan liburan tahun baru 1 Januari 2021 dengan mengunjungi kawasan wana wisata Cemoro Sewu yang berada di lereng Gunung Lawu dengan udaranya yang sejuk tersebut. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Cuaca Ekstrem, Sejumlah Destinasi Wisata di Gunung Lawu Wilayah Magetan Ditutup

Perum Perhutani KPH Lawu Dan Sekitarnya menutup sejumlah destinasi wisata di kawasan hutan yang masuk Kabupaten Magetan, Jawa Timur.


Cuaca Ekstrem, Pendakian Gunung Lawu via Karanganyar Ditutup

17 Januari 2024

Gunung Lawu. TEMPO/Ishomuddin
Cuaca Ekstrem, Pendakian Gunung Lawu via Karanganyar Ditutup

Selain mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, penutupan pendakian Gunung Lawu juga dilakukan untuk mengantisipasi sisa material pasca-karhutla.


7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

17 November 2023

Pendaki mengibarkan bendera Merah Putih sambil menyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya saat memperingati Hari Ulang Tahun ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI di kawasan Puncak Gunung Lawu Magetan, Jawa Timur, Sabtu, 17 Agustus 2019. ANTARA/Siswowidodo
7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

Gunung Lawu bisa dibilang menjadi destinasi favorit bagi pendaki dengan ketinggian 3.265 meter. Ketahui beberapa fakta menarik Gunung Lawu berikut.


Hilang Selama 62 Tahun, Mamalia Ini Kembali Ditemukan di Papua

12 November 2023

Temuan kembali echidna paruh panjang attenborough yang didapatkan dari video kamera jebakan di Pegunungan Cyclops, Papua. Dokumentasi: BRIN.
Hilang Selama 62 Tahun, Mamalia Ini Kembali Ditemukan di Papua

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan mamalia yang sudah hilang sejak puluhan tahun lalu, echidna paruh panjang attenborough.


BNPB: Belum Padam, Lahan Terbakar Gunung Merbabu Capai 489,07 Hektare

29 Oktober 2023

Kondisi Taman Nasional Gunung Merbabu tampak masih terbakar pada Minggu, 29 Oktober 2023. (ANTARA/ HO-BNPB)
BNPB: Belum Padam, Lahan Terbakar Gunung Merbabu Capai 489,07 Hektare

Kebakaran hutan dan lahan Gunung Merbabu terjadi sejak Jumat, 27 Oktober 2023.


Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Rusak Pipa Air, 1.200 Warga Boyolali Alami Krisis Air

29 Oktober 2023

Ilustrasi kebakaran hutan. REUTERS
Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Rusak Pipa Air, 1.200 Warga Boyolali Alami Krisis Air

Kebakaran hutan Gunung Merbabu, Jawa Tengah yang telah merambah wilayah Kabupaten Boyolali menyebabkan pipa saluran air bersih


Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Masyarakat Lakukan Penyekatan

29 Oktober 2023

Api membakar lahan Gunung Merbabu terlihat dari Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 28 Oktober 2023. Titik awal kebakaran di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Merbabu itu bermula pada Jumat 27 Oktober sore di wilayah Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dan kini menjalar ke wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sementara itu relawan gabungan bersama TNI/Polri dan Pemadam Kebakaran terkendala proses pemadaman api karena medan yang berat serta kondisi perubahan angin yang tidak dapat diprediksi. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Masyarakat Lakukan Penyekatan

Kebakaran hutan melanda kawasan Gunung Merbabu, Jawa Tengah sejak dua hari terakhir dan masih belum padam.


Kepolisian, TNI & Relawan Padamkan Kebakaran Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu

28 Oktober 2023

Kobaran api membakar hutan di kawasan puncak Gunung Merbabu terlihat dari Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 12 September 2019. Kebakaran hutan Taman Nasional Gunung Merbabu terpantau pertama kali pada Rabu (11/9) di Kabupaten Magelang. ANTARA
Kepolisian, TNI & Relawan Padamkan Kebakaran Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu

Petugas gabungan kepolisian, TNI, serta relawan melakukan pemadaman kebakaran yang melanda kawasan hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu.


Wisata di Sekitar Gunung Lawu, Ada Candi hingga Air Terjun

20 Oktober 2023

Sejumlah orang mengikuti upacara bendera untuk memperingati HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI di Telaga Kuning kawasan puncak Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur, Rabu 17 Agustus 2022. Ratusan orang terdiri pendaki, relawan, pecinta alam, pelajar dan masyarakat umum mengikuti upacara yang digelar di gunung berketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut dan berada di perbatasan wilayah Provinsi Jawa Timur - Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Wisata di Sekitar Gunung Lawu, Ada Candi hingga Air Terjun

Bagi yang tak kuat mendaki sampai puncaknya, terdapat beberapa objek wisata di sekitar Gunung Lawu yang bisa dikunjungi.


Kebakaran Gunung Lawu, Bagaimana Kondisi Warung Mbok Yem yang Populer Bagi Para Pendaki Gunung?

4 Oktober 2023

Warung Mbok Yem di Gunung Lawu. foto/wikipedia.org
Kebakaran Gunung Lawu, Bagaimana Kondisi Warung Mbok Yem yang Populer Bagi Para Pendaki Gunung?

Kebakaran menghanguskan lahan dan hutan Gunung Lawu. Apa kabar warung Mbok Yem yang populer bagi para pendaki gunung?