Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapan Perpustakaan BJ Habibie - Ainun Dibuka untuk Umum?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Suasana perpustakaan pribadi milik Presiden RI ke 3 BJ Habibie, di Wisma Habibie dan Hasri Ainun Habibie, Jakarta, 15 April 2015. Perpustakaan pribadi BJ Habibie berisikan ribuan koleksi buku bacaan ilmiah, sosial budaya, politik, seni, sejarah, ilmu dan teknologi, agama, sosiologi, antropologi dari seluruh dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Suasana perpustakaan pribadi milik Presiden RI ke 3 BJ Habibie, di Wisma Habibie dan Hasri Ainun Habibie, Jakarta, 15 April 2015. Perpustakaan pribadi BJ Habibie berisikan ribuan koleksi buku bacaan ilmiah, sosial budaya, politik, seni, sejarah, ilmu dan teknologi, agama, sosiologi, antropologi dari seluruh dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI ketiga, almarhum BJ Habibie memiliki perpustakaan pribadi yang terletak di Wisma Habibie - Ainun di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Perpustakaan BJ Habibie itu menyimpan ribuan buku koleksi Habibie dan istrinya, Hasri Ainun Besari.

BJ Habibie meninggal dalam usia 83 tahun pada 11 September 2019. Sebelum wafat, BJ Habibie sempat berpesan agar perpustakaan pribadinya itu dibuka untuk umum agar bermanfaat untuk masyarakat. Sekretaris pribadi BJ Habibie, Rubijanto mengatakan perpustakaan itu nantinya akan diberi nama 'Perpustakaan Habibie dan Ainun'.

Menurut Rubijanto, Wisma Habibie - Ainun yang terletak di Jalan Patra Kuningan XIII itu berasal dari negara. Sebab itu, BJ Habibie ingin agar tempat tersebut bisa digunakan dan dikembalikan kepada masyarakat.

Seorang pengelola Wisma Habibie - Ainun, Din Suwarta menceritakan rumah itu sejatinya adalah rumah dinas presiden. "Arsiteknya adalah Ibu dan Bapak   (Hasri Ainun Besari dan BJ Habibie dan dibangun setelah Bapak menjabat presiden pada 1998," kata Suwarta kepada Tempo di Wisma Habibie - Ainun pada Kamis, 24 Oktober 2019.

Suasana perpustakaan BJ Habibie di kawasan Patra Kuningan, Jakarta. TEMPO | Rini K

Saat ditanya ihwal rencana dibukanya perpustakaan untuk umum, Din Suwarta mengatakan belum mengetahui. "Rencananya bapak dan ibu memang dibuka untuk umum. Belum kesampaian apa yang diinginkan, ibu sudah tiada. Bapak juga sudah tiada," kata Din Suwarta. "Saya belum tahu kelanjutannya."

Meski begitu, dia menjelaskan, masyarakat bisa mengajukan permohonan jika ingin menggunakan wisma atau perpustakaan tersebut. Pada hari itu misalnya, Tempo menghadiri perayaan ulang tahun Komisi Nasional Perempuan yang ke-21 di Wisma Habibie - Ainun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komnas Perempuan merupakan ‘warisan’ berharga BJ Habibie khususnya bagi gerakan perempuan. Presiden BJ Habibie mendirikan Komnas Perempuan dan menjadi wujud komitmen pemerintah terhadap penghapusan kekerasan terhadap perempuan.

Pintu masuk menuju Perpustakaan BJ Habibie di kawasan Patra Kuningan, Jakarta. TEMPO | Rini K

Pada lain kesempatan, perpustakaan BJ Habibie ini juga pernah digunakan untuk acara yang menghadirkan anak-anak yatim atau kegiatan sosial lainnya. "Kalau mau menggunakan ruangan ini harus mengajukan permohonan dulu melalui sekretaris pribadi Pak Habibie (Rubijanto)," kata Din Suwarta.

Selama ini ruang perpustakaan pribadi tersebut digunakan sebagai tempat BJ Habibie menemui tamu, melayani wawancara, mengadakan berbagai rapat, dan acara tertentu. Sebelumnya, Rubijanto mengatakan perpustakaan BJ Habibie akan terbuka untuk umum, tapi terbatas. Masyarakat yang ingin mengakses koleksi bacaan di perpustakaan itu harus mendaftarkan diri lebih dulu secara online dan menjadi anggota. 

Wisma Habibie - Ainun di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan. TEMPO | Rini Kustiani

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

7 jam lalu

Ribuan mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR saat unjuk rasa menuntut Soeharto mundur sebagai Presiden RI, Jakarta, Mei 1998. Selain menuntut diturunkannya Soeharto dari Presiden, Mahasiswa juga menuntut turunkan harga sembako, dan cabut dwifungsi ABRI. TEMPO/Rully Kesuma
Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.


Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

8 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.


Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

12 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.


BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

13 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

18 hari lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

21 hari lalu

Ilustrasi Perpustakaan. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

Tujuan lain dari dibentuknya perpustakaan digital dunia ini adalah membuat koleksi karya penting dari seluruh dunia secara digital.


5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

25 hari lalu

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data. Foto: Canva
5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

45 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

54 hari lalu

Ilustrasi perempuan menulis surat permintaan maaf ke pacar. Foto: Freepik.com/rawpixel.com
Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

Perpusnas mendorong penulis untuk mengangkat kearifan lokal tersebut dengan pembiayaan dari perpustakaan daerah masing-masing.


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

54 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.