Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Bung Tomo Dipugar, Nilai Sejarah Rawan Hilang

Bung Tomo bersiap melakukan siaran radio, 1947. Dok.Dukut
Bung Tomo bersiap melakukan siaran radio, 1947. Dok.Dukut
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang menghentikan sementara pengerjaan pemugaran rumah milik keluarga pahlawan nasional Soetomo atau Bung Tomo. Lantaran renovasi belum mengantongi perizinan.

"Belum ada Izin Mendirikan Bangunan," kata Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malang Agung H. Buana, Jumat 11 Oktober 2019. Sesuai Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2018 tentang Cagar Budaya renovasi bangunan cagar budaya harus mendapat mendapat rekomendasi TACB. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) akan diterbitkan setelah mendapar rekomendasi, sampai saat ini pemilik bangunan belum mengajukan IMB.

"Bangunan harus ada harmonisasi dengan lingkungan. Karakter bangunan disesuaikan dengan karakter lingkungan. Fasad bangunan tak berubah," katanya. Rumah Bung Tomo berada di kawasan cagar budaya. Usia bangunan diperkirakan melebihi 50 tahun. Sehingga memenuhi syarat sebagai bangunan cagar budaya.
 
Bangunan rumah tersebut diduga berganti kepemilikan. Ahli waris yang terdiri dari tiga anak Bung Tomo menjual rumah kepada seseorang asal Bali. Namun, renovasi bangunan tak boleh mengubah bentuk bangunan. Bangunan rumah milik individu di sepanjang Jalan Ijen agar dipertahankan. Karena memiliki nilai sejarah dan ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya.
 
Pegiat Jejajah Jejak Malang Restu Respati meminta TACB dan pemerintah tegas. Tak mengizinkan perubahan bangunan cagar budaya. Karena bangunan menjadi identitas sebuah kota. Selain itu, juga memiliki nilai sejarah masa kemerdekaan. "Sebagian bangunan di Jalan Ijen sudah berubah," katanya.
 
Rumah Bung Tomo di Malang dipugar, namun sang pembeli tak memperhatikan aturan gedung cagar budaya. Foto: Jejajah Jejak Malang
Apalagi, rumah tersebut milik pahlawan nasional dan dekat dengan rumah dinas Wali Kota Malang. Jika renovasi bangunan dibiarkan, dikhawatirkan akan mengancam bangunan cagar budaya lain di sejumlah titik. "Bangunan cagar budaya darurat harus diselamatkan," katanya.
 
Keluarga ahli waris Bung Tomo menyatakan, rumah itu dijual karena kesulitan merawat bangunan rumah yang ada di Jalan Ijen Nomor 6 Kota Malang itu. Lantaran biaya pemeliharaan menyedot anggaran besar, mulai mengganti atap dan bagian yang lapuk.
 
"Dikontrakkan jangka panjang. Kebetulan ada saudara yang bersedia merawat," kata putra pertama Bung Tomo, Bambang Sulistomo. Kini, rumah tersebut tengah dirombak. Pemugaran dilakukan dalam sepekan terakhir, pagar setinggi tiga meter menutup bangunan rumah. Sedangkan di dalam rumah sejumlah pekerja tengah melakukan aktivitas pemugaran.
 
Bangunan rumah berada di kawasan bangunan cagar budaya. Gaya arsitektur kolonial juga kental pada bangunan yang dimiliki keluarga besar Bung Tomo. Bambang Sulistomo menjelaskan jika bangunan tak dibongkar. Gaya arsitektur tetap dipertahankan, dan perbaikan sejumlah titik bangunan.
 
"Hanya dinaikkan dan bentuknya tetap dipertahankan," katanya. Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Jawa Timur menurunkan petugas untuk memeriksa nilai kesejarahan bangunan rumah tersebut. Keluarga, katanya, sedih. Namun, tak bisa mempertahankan bangunan yang diwariskan Bung Tomo tersebut.
 
"Mohon maaf tak bisa banyak ngomong soal itu. kami prihatin, tak mampu pelihara," katanya. Rumah itu memiliki kenangan tersendiri bagi Bambang Sulistomo, ia kecil di rumah tersebut, "Kami susah, sedih," katanya.
 
Petugas satpol PP menyegel Rumah bekas Radio Pemberontakan Bung Tomo yang dirobohkan karena melanggar Perda, pada 4 Mei 2016. TEMPO/Mohammad Syarrafah
 
Petugas BPCB Jawa Timur Wicaksono Dwi Nugroho mengaku tengah mengumpulkan data dan keterangan bangunan rumah tersebut. Apakah rumah ini memiliki nilai sejarah atas peran Bung Tomo dalam menggerakkan pemuda dalam pertempuran di Surabaya 10 November 1945.
 
Telaah dilakukan atas perintah Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Kami teliti dulu nilai sejarahnya," katanya.
EKO WIDIANTO
 
 
 
Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Test Drive Wuling Alvez, Cocok Buat First Time Buyer

12 hari lalu

Tempo berkesempatan melakukan test drive mobil SUV Wuling Alvez. FOTO: Dicky Kurniawan
Test Drive Wuling Alvez, Cocok Buat First Time Buyer

Hasil test drive Wuling Alvez menyimpulkan bisa menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang ingin membeli mobil SUV dengan fitur mumpuni.


Mirip Tragedi Kanjuruhan, 12 Orang Tewas Dalam Insiden di Stadion Sepak Bola El Salvador

13 hari lalu

Kondisi setelah tragedi kerumunan suporter yang memakan korban di stadion Cuscatlan di San Salvador, El Salvador, 20 Mei 2023, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. Tragedi tersebut terjadi di salah satu stadion terbesar di Amerika Tengah yang memiliki kapasitas resmi lebih dari 44.000 penonton. Cruz Verde Salvadorena/melalui REUTERS
Mirip Tragedi Kanjuruhan, 12 Orang Tewas Dalam Insiden di Stadion Sepak Bola El Salvador

Sedikitnya 12 orang tewas terinjak-injak dan ratusan lainnya terluka dalam insiden di stadion sepak bola di El Salvador. Mirip tragedi Kanjuruhan.


Jumlah Kecelakaan Mudik Lebaran 2023 di Malang Meningkat

32 hari lalu

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Jumlah Kecelakaan Mudik Lebaran 2023 di Malang Meningkat

Menurut Polres Malang, kecelakaan lalu lintas mudik Lebaran 2023 didominasi sepeda motor, selain melibatkan mobil dan kendaraan roda enam.


Malang Plaza Kebakaran, Pemilik Kios Cerita Kerugian Tembus Rp 100 Juta: Habis Semuanya

32 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran melakukan pembasahan pada salah satu titik di Malang Plaza, di Jalan Agus Salim, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur yang terbakar pada Selasa, 2 Mei 2023. ANTARA/Vicki Febrianto
Malang Plaza Kebakaran, Pemilik Kios Cerita Kerugian Tembus Rp 100 Juta: Habis Semuanya

Salah seorang pelaku usaha yang terdampak kebakaran Malang Plaza, Widodo, mengaku rugi hingga Rp 100 juta.


Libur Lebaran, Pemudik Diminta Meningkatkan Kewaspadaan saat Berkunjung ke Kota Batu

43 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Libur Lebaran, Pemudik Diminta Meningkatkan Kewaspadaan saat Berkunjung ke Kota Batu

Pemudik yang berwisata di Kota Batu selama masa libur Lebaran diminta meningkatkan kewaspadaan saat berkendara mengingat angka kecelakaan cukup tinggi


Polisi Buru Pengasuh Pesantren yang Diduga Mencabuli Puluhan Santri

44 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Buru Pengasuh Pesantren yang Diduga Mencabuli Puluhan Santri

Seorang pengasuh pondok pesantren di Malang, Jawa Timur kini jadi buron setelah mangkir dari panggilan polisi dalam kasus pencabulan.


Punya Titik Terbanyak Pemantauan Hilal, Ini 5 Destinasi Wisata Wajib Kunjung di Jawa Timur

46 hari lalu

Sejumlah Rusa Timor (Cervus timorensis russa) mencari makan di Taman Nasional Baluran, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 31 Juli 2019. aman nasional ini terdiri dari tipe vegetasi sabana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. ANTARA/Budi Candra Setya
Punya Titik Terbanyak Pemantauan Hilal, Ini 5 Destinasi Wisata Wajib Kunjung di Jawa Timur

Tak hanya memiliki titik terbanyak pemantauan hilal yang dilakukan di Indonesia, Jawa Timur juga mempunyai deretan destinasi wisata beragam. Lantas, apa saja destinasi wisata yang layak dikunjungi ketika berada di Jawa Timur?


Bobotoh Desak Mundur Direktur Persib Bandung, Ini Profil Teddy Tjahjono Arek Malang Berjaya di Bandung

46 hari lalu

Teddy Tjahjono, Direktur Persib Bandung. Instagram
Bobotoh Desak Mundur Direktur Persib Bandung, Ini Profil Teddy Tjahjono Arek Malang Berjaya di Bandung

Usai pertandingan Liga 1 Persib berakhir, para Bobotoh menyerukan mundur kepada Teddy Tjahjono. Ini profil direktur Persib bandung tersebut.


2.907 Personel Diturunkan di Malang Raya Selama Mudik Lebaran

47 hari lalu

Personel Detasemen B Brimob Polda Jatim melakukan pengamanan di stasiun Kota Baru Malang, Jawa Timur, 25 Juni 2016. Sebanyak 105 personel Brimob Polda Jatim diterjunkan untuk melakukan pengamanan arus mudik Lebaran. TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat
2.907 Personel Diturunkan di Malang Raya Selama Mudik Lebaran

Sebanyak 2.907 personel berjaga selama masa mudik Lebaran tahun ini mulai Selasa, 18 April hingga 1 Mei 2023.


2,5 Juta Kendaraan Diprediksi Masuk Malang Raya Selama Mudik Lebaran

47 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
2,5 Juta Kendaraan Diprediksi Masuk Malang Raya Selama Mudik Lebaran

Wilayah Malang jadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Tomur sehingga wajar jika volume kendaraan diprediksi melonjak selama mudik Lebaran