Wisata Halal Jadi Ikon Wisata NTB dalam FESyar 2019

TEMPO.CO, Jakarta - Nusa Tenggara Barat (NTB) berpartisipasi dalam Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia Tahun (FESyar KTI) 2019 yang berlangsung di Banjarmasin, Kaliman Selatan. Acara itu dihelat di Banjarmasin, pada 12-14 September 2019. 

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi NTB yang mengikuti FESyar yang mengikuti FESyar itu, membawa misi memperkenalkan NTB sebagai destinasi wisata halal terbaik di Indonesia. ''Sekaligus sebagai upaya pengembangan NTB, ''Sebagai pelaku moslem fashion industry di level nasional dan internasional,'' kata Kepala KPw BI NTB Achris Sarwani, Kamis 12 September 2019 petang. 

Gerai KPw BI NTB menampilkan video keindahan destinasi wisata di Lombok-Sumbawa serta photo booth corner berkonsep pariwisata halal. Selain itu juga menyajikan produk UMKM binaan yang mendukung sektor pariwisata dan moslem fashion industri. Diantaranya aneka kain tenun-songket, busana muslim berbahan tenun-songket, perhiasan mutiara hasil budi daya lokal, dan makanan oleh-oleh khas NTB.

Menurut Achris Sarwani, The Global Economic Islamic Report 2018/2019 menyebutkan, Indonesia saat ini berada  pada urutan kedua sebagai negara yang mengembangkan fashion muslim terbaik di dunia setelah Uni Emirat Arab. 

Merujuk data Global Islamic Economic Index, konsumsi belanja busana muslim di Indonesia tahun 2017 mencapai US$ 20 miliar. Oleh karena itu, NTB sebagai salah satu provinsi yang memiliki potensi kekayaan budaya dan kriya, di antaranya kain tenun dengan motif yang sangat khas, serta penduduk mayoritas muslim dengan kehidupan yang religius. Dua modal itu memberi NTB kesempatan besar untuk menjadi pelaku utama moslem fashion industry.

Sebelumnya, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah mendapatkan kesempatan memaparkan potensi pariwisata NTB di hadapan ratusan peserta Rakornas Pariwisata ke-III tahun 2019. Mandalika yang telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi super prioritas nasional saat ini terus bergerak menyelesaikan dan melengkapi berbagai infrastruktur serta fasilitas penunjang lainnya. Terlebih, Mandalika akan menjadi lokasi balap motor paling bergengsi di dunia: MotoGP pada tahun 2021.

NTB memamerkan pariwisata dan kerajinan saat mengikuti FESyar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan 12-14 September 2019. Foto: BI NTB

Selain melengkapi sarana dan prasarana sirkuit MotoGP, NTB juga membangun desa wisata yang dikelompokkan dalam enam kategori: sembilan desa wisata ekonomi kreatif, 14 desa wisata budaya, 24 desa wisata alam, 18 desa wisata agro, dan 34 desa wisata bahari.

SUPRIYANTHO KHAFID