Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maraton untuk Konservasi Orangutan

image-gnews
Sriwijaya Air Group bersama dengan Bank Kalteng menggelar lari maraton untuk kampanye konservasi orangutan. Foto: Sriwijaya Air Group
Sriwijaya Air Group bersama dengan Bank Kalteng menggelar lari maraton untuk kampanye konservasi orangutan. Foto: Sriwijaya Air Group
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sriwijaya Air dan NAM Air bekerja sama dengan Bank Kalteng menggelar lari maraton bertajuk Bank Kalteng – Sriwijaya Air Group oRUNgutan 2019’ yang akan diselenggarakan pada 27-29 September 2019 di Pangkalan Bun.

Joseph K. Dajoe Tendean, Direktur Niaga PT Sriwijaya Air Group menyatakan event  ‘Bank Kalteng – Sriwijaya Air Group oRUNgutan 2019’ ini merupakan kelanjutan dari kegiatan lainnya menyangkut aspek CER (Corporate Environmental Responsibility).
 
“Kegiatan CER yang berkaitan pelestarian lingkungan ini sudah menjadi sebuah komitmen berkelanjutan dari Sriwijaya Air Group dalam bertindak etis dan memberikan kontribusi positif kepada lingkungan, pengembangan ekonomi serta komunitas atau masyarakat luas,” ujarnya.
 
Berbeda dengan event sebelumnya, event ‘Bank Kalteng – Sriwijaya Air Group oRUNgutan 2019’ ini mengusung konsep Charity Fun Run. Selain sebagai bentuk CER, event ini merupakan kampanye peduli lingkungan, yang dapat memberikan edukasi serta menggerakkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan maupun satwa langka di Indonesia.
 
Dimulai dengan event fun run yang akan dilaksanakan di Pangkalan Bun, di kesempatan berikutnya, para peserta akan mengakhiri perjalanannya di Kalimantan Tengah. Mereka akan mengunjungi habitat Orangutan yang terpusat di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting.
 
Dalam acara tersebut peserta menghabiskan waktu tiga hari dua malam, dan berkesempatan merasakan sensasi menyusuri sungai Sekonyer dengan menggunakan kapal klotok sambil melihat orangutan di habitatnya langsung .
 
Event ini memang sengaja kami kemas dengan konsep yang berbeda dan menarik agar dapat lebih memikat minat masyarakat serta memberikan pengalaman istimewa dan tak terlupakan kepada seluruh peserta dalam acara ini,” kata Joseph Tendean lagi.
 
Tak hanya diperuntukkan bagi masyarakat Pangkalan Bun, event ‘Bank Kalteng – Sriwijaya Air Group oRUNgutan 2019’ ini dibuka untuk umum dan terbuka bagi siapapun. Untuk mengakomodir antusiasme masyarakat, Sriwijaya Air Group menyiapkan beberapa pilihan paket yang sudah meliputi biaya pendaftaran, tiket pesawat PP dan akomodasi serta trip menuju kawasan Taman nasional Tanjung Puting.
 
Biaya untuk mengikuti Fun Run 5K sebesar Rp189.500. Sedangkan pilihan lainnya yaitu paket trip Fun Run 5K sekaligus tiket penerbangan PP dengan NAM Air, Trip ke Taman Nasional Tanjung Puting, akomodasi makanan, hotel dan transport selama 3 hari 2 malam mulai dari Rp 4.369.500. Untuk lebih lengkapnya dapat dibuka di situs traveloka.com/orungutan. 
 
 
Di samping itu, guna menyemarakkan serta memperluas kampanye peduli lingkungan kepada seluruh masyarakat, Sriwijaya Air Group pun menyematkan logo event ‘Bank Kalteng – Sriwijaya Air Group oRungutan 2019’ pada bodi pesawat Sriwijaya Air dan NAM Air.
 
Pesawat dengan livery ini secara resmi diperkenalkan pada acara press conference yang diselenggarakan di Hanggar GMF, Bandara Soekarno Hatta pada Senin, 26 Agustus 2019.
 
Selain Bank Kalteng dan Traveloka yang menjadi sponsor utama dan official ticket partner, perhelatan ‘Bank Kalteng – Sriwijaya Air Group oRUNgutan 2019’ ini juga didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Kabupaten Kotawaringin Barat, Taman Nasional Tanjung Puting, Orangutan Foundation International (OFI), Jakarta Animal Aid Network (JAAN) dan WWF Indonesia.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

5 jam lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

4 hari lalu

Aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi teatrikal terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KemenLHK) Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. Mereka mendesak pemerintah menindak perusahaan yang terindikasi terlibat dalam karhutla. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga September 2023 sebanyak 184.223 titik api di Indonesia dengan luasan terbakar seluas 642.099,73 hektar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.


Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

9 hari lalu

Wisatawan berjalan di kawasan Balai Konservasi Mangrove dan Bekantan di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin, 21 Agustus 2023. Pemprov Kalimantan Utara mempromosikan sektor wisata unggulan yang salah satunya wisata hutan konservasi mangrove dan bekantan di Tarakan dalam Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) Bangga Berwisata Indonesia (BBWI). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.


Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

9 hari lalu

Geopark Maros Pangkep di Sulawesi Selatan resmi masuk dalam jajaran UNESCO Global Geopark. Status itu ditetapkan berdasarkan keputusan Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis pada 24 Mei 2023. Shutterstock
Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.


Kembalikan Kejayaan Biodiversitas di IKN, Guru Besar Konservasi UI Usul Pembuatan Koridor Ekologi

25 hari lalu

Massa buruh membawa poster saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Para buruh juga menuntut pemerintah untuk menghentikan obral tanah dan hutan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). TEMPO/M Taufan Rengganis
Kembalikan Kejayaan Biodiversitas di IKN, Guru Besar Konservasi UI Usul Pembuatan Koridor Ekologi

Dengan konsep kota hutan, ada peluang untuk mengembalikan kejayaan biodiversitas di kawasan IKN.


KKP Perkuat OECM untuk Perluasan Kawasan Konservasi

27 hari lalu

KKP Perkuat OECM untuk Perluasan Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus mendorong tercapainya target 30 persen perluasan kawasan konservasi di tahun 2045.


Menteri KKP Minta Pengembangan Pariwisata Tidak Merusak Ekosistem Laut

50 hari lalu

Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi Penyu Aroen Meubanja di Panga, Kabupaten Aceh Jaya.
Menteri KKP Minta Pengembangan Pariwisata Tidak Merusak Ekosistem Laut

Menteri KKP menyoroti laut di Teluk Cenderawasih, habitat penyu hijau yang populasinya kini mengalami penurunan drastis.


Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

58 hari lalu

Sidang perkara perdagangan orang utan dengan terdakwa Ramadhan dan Reza Heryadi di PN Medan. Foto: Istimewa
Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri


Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

18 Februari 2024

Seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) berada di kandang yang tak terawat di kebun binatang Medan Zoo, Sumatera Utara, Sabtu, 20 Januari 2024. Wali Kota Medan Bobby Nasution akan menutup sementara Medan Zoo selama dilakukan proses pembangunan dan perbaikan. ANTARA FOTO/Yudi
Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

Kematian beruntun lima harimau di Medan Zoo menuai kecaman organisasi global perlindungan satwa liar. Kebun binatang dinilai sebagai penjara satwa.


5 Harimau Medan Zoo Mati Beruntun di Depan Mata KLHK

16 Februari 2024

Potongan video seekor harimau Sumatera kurus sedang makan rumput beredar di media sosial. Diduga, harimau tersebut merupakan salah satu koleksi dari Kebun Binatang Simalingkar Kota Medan atau Medan Zoo. Instagram
5 Harimau Medan Zoo Mati Beruntun di Depan Mata KLHK

KLHK mengungkap fakta bahwa Medan Zoo telah sejak 2012 diminta melakukan perbaikan pemenuhan standar pengelolaan konservasi.