TEMPO.CO, Jakarta - Lokasi Greendland dengan Alaska, negara bagian AS di sekitar Kutub Utara, sebagaimana jarak Banyuwangi dan Bali. Selain itu Greenland merupakan destinasi wisata utama Denmark, yang menyimpan kekayaan mineral dan gas. Itulah yang membuat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang mengaku ingin membeli Greenland dari Denmark.
Menurut surat kabar Wall Street Journal, Trump tertarik kemungkinan untuk eksplorasi sumber daya alam. Beberapa pakar berusaha menaksir kemungkinan nilai real estate pada wilayah seluas 811.000 mil persegi, atau sekitar 2,1 juta kilometer persegi itu. Ada pula yang mencoba memprediksi potensi Greenland dalam memproduksi acar herring --olahan ikan fermentasi khas Nordik-- jika diambil alih oleh Donald Trump yang berlatar belakang pengusaha.
Soal wisata, menurut situs stat.gl, Greendland pada 2107 dikunjungi 89.892 orang. Pariwisata merupakan salah satu pendapatan terbesar negeri itu. Lokasinya yang terpencil membuat wisata ke Greendland termasuk yang termahal di Eropa. Meski demikian, pariwisata terus tumbuh di sana. Berikut destinasi wisata yang populer di Greenland.
Teluk Disko menghadirkan Ice-Fjord raksasa yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Foto: @danielkordan
Ice-fjord Teluk Disko
Mengutip Trip and Holidays, Ice-fjord atau teluk akibat es yang mencair merupakan ikon pariwisata Greendland. Sejak 2004, Teluk Disko di Pantai Barat Greenland lokasi Ice-fjord. Teluk Disko telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Di perairan itulah gunung-gunung es mengambang. Gugusan gunung es itu merupakan pecahan-pecahan dari gletser yang menyelimuti Greendland. Pemandangan spektakuler di Teluk Disko dipertontonkan oleh Sermeq Kujalleq. Gletser berbentuk gerbang bertebing selebar lima kilometer dan tebalnya mencapai satu kilometer. Inilah pemandangan megah dan gagah gletser di Greendland.
Tur melihat paus di Greenland. Foto: @peternh1
Menyaksikan ikan paus
Waktu yang baik bertandang ke Greenland adalah saat Mei-Juli. Saat itu gunung-gunung es mencair yang memungkinkan berlayar. Paus pada bulan-bulan itu juga bermigrasi ke Greenland. Wisatawan biasanya berangkat dari kota pelabuhan Qeqertarsuaq, Nuuk, dan Aasiaat. Di kota-kota itu terdapat operator tur melihat ikan paus, Disko Line dan Greenland Adventure. Nyaris semua jenis paus berkumpul di Greenland pada Mei-Juli itu.
Pemandian Air Panas Uunartoq
Salah satu minat Trump membeli Greenland adalah potensi panas buminya. Greenland selain memanfaatkan panas buminya untuk listrik, negeri ini memanfaatkan sumber-sumber mata air panas untuk obyek wisata pemandian. Di pulau tak berpenghuni Uunartoq, mata air panas ini membentuk genangan-genangan kolam untuk berendam. Tentu, bersantai di kolam air panas di lingkungan yang dingin, sembari memandang pegunungan bergletser adalah puncak kenikmatan tertinggi di ujung utara bumi.
Di Pulau Uunartoq, wisatawan bisa mendapatkan kehangatan ala Greenland. Foto: @getlostmagazine
Aurora Borealis
Cahaya dari utara begitu Aurora Borealis disebut. Wisatawan kerap pula menjuluki fenomena alam ini sebagai 'pertunjukan cahaya terbesar di bumi'. Aurora meskipun fenomena yang lazim, namun tetap ditunggu oleh wisatawan. Menyaksikan aurora di Kutub Selatan sama wajibnya dengan menikmati pemandangan senja di pantai. Northern Lights dapat dilihat pada November dan Maret. Pada musim dingin, biasanya langit lebih cerah dari biasanya. Spot-spot terbaik untuk melihat aurora ada di Qaqortoq (Selatan), Ittoqqortoormiit (timur), dan Kangerlussuaq (barat).
Jejak Kampung Eskimo Purba
Lokasinya tak begitu jauh dari kota Ilulissat, hanya 2 kilometer saja. Di lokasi itu terdapat Sermermiut Eskimo Settlement, permukiman Eskimo kuno ini, ditemukan pertama kali pada awal abad ke-20. Dari situs ini, ditemui sisa-sisa budaya suku Eskimo terpelihara dengan baik di Arktik. Lewat penggalian arkeologi, desa itu sudah ada sejak 2.000 tahun yang lalu. Lokasinya dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama sejam. Dari titik itu, Teluk Disko berjarak 1,2 kilometer. Barang-barang di permukiman eskimo itu, sebagian besar sudah disimpan di museum Ilulissat.
Nuuk Ibu Kota Greenland
Nuuk, ibu kota dan pusat administrasi Greenland, menyimpan property masa lalu milik Viking. Bangsa penjelajah dari Norwegia ini, pernah hidup di Greenland sepanjang abad pertengahan. Di Museum Nasional Greenland disimpan berbagai peralatan berburu, kayak, ukiran, pakaian, hingga mumi. Nuuk adalah titik keberangkatan untuk tur Godthab Fjord, salah satu wilayah paling indah di Greenland. Nuuk juga dikenali sebagi pelabuhan tua di negeri tertutup es itu.
Rumah-rumah berwarna-warni milik warga Nuuk, kota terbesar di Greenland. Foto: @hurtigruten
Situs Viking
Di wilayah paling selatan Greenland, di Norsemen, terdapat reruntuhan perkampungan Viking yang didirikan Eric the Red. Perkampungan itu diperkirakan dihuni 5.000 orang, namun mereka seperti pergi tanpa meninggalkan jejak. Beberapa reruntuhan Viking lainnya terdapat di Gereja Fjord Hvalsey dan Brattahlid dekat kota Qassiarsuk.