Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyusuri Katong, Saksi Bisu Sejarah Peranakan Kuno di Singapura

image-gnews
Peninggalan sejarah peranakan di kawasan Katong, Singapura. Tempo/Francisca Christy Rosana.
Peninggalan sejarah peranakan di kawasan Katong, Singapura. Tempo/Francisca Christy Rosana.
Iklan
Sang pemilik rumah makan memasang foto hampir semua pengunjung istimewa yang pernah menjejak di Katong Laksa. Mereka umumnya artis atau orang penting dari seluruh dunia. Sebutlah Patrick Tse, aktor senior di Hong Kong. Potret laki-laki itu menonjol di antara foot-foto berwarna hitam-putih di dinding rumah makan.

Kata Anthony, orang-orang penting suka dengan resep sang pemilik restoran. Benar saja, ketika Tempo menjajalnya, rasa Katong Laksa ini memang istimewa. Bumbu kuning yang merupakan perpaduan santan dan kunyit terasa sangat pas: gurih, lagi mlekoh. Katong ini pun memiliki komplemen utama berupa mi, tempura ikan, dan udang.

Katong meninggal warisan kuliner berupa laksa katong, yang bumbunya diwariskan sejak ratusan tahun lalu. TEMPO/Francisca Christy Rosiana

Perut sudah kenyang, Anthony lalu mengajak tetamunya berjalan kaki. Tujuan pertama setelah berkuliner adalah menyambangi rumah budaya bernama Rumah Kim Choo. Rumah Kim Choo terdiri atas dua bagian. Rumah pertama menyediakan kuliner jajanan pasar khas peranakan. Sedangkan rumah kedua adalah galeri serta museum mini. 

Dalam tur itu, turis lebih dulu diajak menyambangi rumah yang menyedikan jajanan pasar. Tampak beragam jenis kudapan khas peranakan dipajang dalam etalase kala itu. Namun, hampir semuanya seragam dengan kudapan khas pecinan yang ada di Indonesia. Misalnya kuecang, bakcang, dadar gulung, hingga lapis. 

Anthony menawari tetamunya memilih penganan. Kuliner-kuliner yang dijajal dalam tur tersebut merupakan fasilitas. Lantaran telah menyantap laksa sebelumnya, peserta tur memilih hanya menjajal dadar gulung—yang rasa dan penampakannya mirip dengan yang ada di Indonesia.

Kelar urusan camilan, tur itu dilanjutkan dengan mengunjungi galeri serta museum. Rumah Kim Choo yang menyimpan barang-barang bikinan tangan itu terdiri atas dua lantai. Lantai pertama menampilkan handycraft atau suvenir khas peranakan. Sedangkan lantai dua menampilkan diorama sejarah kecil perjalanan peranakan di Singapura. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua lantai itu dipisahkan tangga kayu. Di dinding-dinding dekat tangga, pengunjung dapat melihat puluhan hasil karya manik-manik dengan detail yang tak sembarangan. Menurut Anthony, orang-orang Peranakan suka mengeksplorasi seni kerajinan. Karya-karya seni mereka juga menggambarkan keceriaan lantaran warnanya sarat rona cerah, seperti merah, kuning, biru, dan hijau.

“Seni di sini adalah percampuran, bukan hanya Cina, tapi juga campuran budaya Melayu dan Eropa,” ucap Anthony. Karena itu di museum, pengunjung akan mudah menjumpai barang-barang bergaya Indonesia seperti kebaya pekalongan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

10 menit lalu

Selain Marina Bay Sands dan Gardens By The Bay, ada lagi 5 destinasi wisata Singapura murah yang bisa Anda kunjungi. Berikut ini daftarnya. Foto: Canva
Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

19 jam lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

1 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

1 hari lalu

The Wonderfall, kanvas digital setinggi 14-meter yang terletak di tengah taman vertikal, di Terminal 2 Bandara Changi Singapura. (dok. Changi Aiport Group)
Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.


Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bertemu dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan (kanan) di Jakarta pada Selasa, 23 April, untuk mempersiapkan Leaders' Retreat antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura pada 29 April 2024. Dok. Kedubes Singapura
Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

Airlangga Hartarto optimistis hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat.


Prabowo Terima Kunjungan Menlu Singapura, Bahas Pertahanan dan Energi

2 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan (kanan) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa 23 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Terima Kunjungan Menlu Singapura, Bahas Pertahanan dan Energi

Prabowo, yang merupakan Presiden terpilih, dan Vivian membahas keberlanjutan kerja sama pertahanan di antara kedua negara.


Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

6 hari lalu

Penyanyi IU atau Lee Ji Eun, Instagram.com/@dlwlrma
Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

Konser IU akan digelar konser di Singapura pada 20 dan 21 April 2024