TEMPO.CO, Jakarta - Ada beragam masjid yang memiliki nilai estetika. Tidak hanya dekorasi, interior, atau arsitektur, warna bangunan masjid juga bisa menjadi daya pikat bagi masyarakat.
Baca: Wisata Religi ke 5 Masjid di Jakarta Saat Puasa Ramadan
Empat masjid berikut memiliki daya tarik dari warnanya yang lain dari biasa. Masjid-masjid itu dicat warna pink atau merah muda. Bagaimana sejarah pembangunan masjid tersebut? Dan ternyata ada waktu-waktu tertentu yang disarankan untuk berfoto di sana supaya gambarnya lebih kece.
Berikut ini empat masjid berwarna pink tersebut:
1. Masjid Nasir Al Mulk di Iran
Masjid Nasir Al Mulk memiliki arsitektur yang elegan di Iran selatan. Mengutip Lonely Planet, masjid berwarna pink itu dibangun pada akhir abad ke-19. Perpaduan warna pink serasi dengan ubin berwarna biru. Ada juga sebagian area dengan ubin motif bunga mawar, perpaduan warna merah muda khas Shiraz.
Masjid Nasir al-Mulk di Shiraz, Iran. Masjid yang telah berusia lebih dari 150 tahun ini menjadi salah satu masjid terindah di dunia dengan interior bernuansa pink. Keindahannya juga terletak pada kaca mosaik yang dapat memantulkan spektrum warna saat terkena cahaya matahari. Masjid ini dibangun dari tahun 1876 sampai 1888. shutterstock.com
Daya pikat Masjid Nasir Al Mulk juga ditunjang muqarnas atau ragam dekoratif dalam arsitektur tradisional Islam dan Persia. Lantaran warna dan arsitektur yang saling menunjang satu sama lain, pengunjung yang ingin berfoto di masjid ini disarankan datang pada pukul 09.00 sampai 11.00.
Dalam dua jam itu, cahaya yang masuk ke dalam masjid akan menyinari aula serta menyorot karpet motif khas Persia. Pantulan sinar yang berwarna-warni sungguh indah dijadikan latar foto.
Baca juga: Kisah Ekspatriat Kristen Bangun Masjid dan Beri Takjil Buka Puasa
2. Masjid Putra di Malaysia
Masjid Putra memiliki desain serta tampilan bangunan berwarna pink. Kubah masjid ini berwarna pink dengan perpaduan putih. Kubah itu seperti bersanding dengan menara yang tingginya 116 meter.
Masjid Putra di Malaysia berwarna pink ini dibangun pada 1997. Masjid 4 lantai ini memiliki gaya arsitektur yang menarik dan mampu menampung sekitar 15 ribu jamaah. Motif pada kubahnya memadukan lukisan dan kaligrafi yang apik. shutterstock.com
Masjid Putra menggabungkan gaya Timur Tengah dengan tradisional Melayu. Masjid itu adalah bangunan pertama di Putrajaya yang rampung pada 1999, serta memiliki daya tampung untuk 15 ribu orang.
3. Masjid Dimaukom di Filipina
Masjid Dimaukom di Datu Saudi-Ampatuan, Maguindanao, Filipina ini memiliki bangunan yang mengesankan karena dominan berwarna pink. Mengutip Philippines Lifestyle, warna pink untuk bangunan masjid ini punya dua makna, yakni perdamaian dan cinta.
Masjid Dimaukom di Filipina memiliki warna pink yang mencolok. Warna pink pada masjid ini melambangkan perdamaian dan cinta. Yang menarik, pembangunan masjid unik ini dilakukan sukarelawan pekerja Kristen. Warna pink dipilih karena merupaakan kesukaan dari pendiri masjid ini, yaitu Samsudin Dimaukom dan istrinya. shutterstock.com
Bila ingin datang ke masjid ini dari Cotabato, pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda empat dan menempuh perjalanan selama sekitar 1 jam. Lalu turun di Balai Kota Datu Saudi-Ampatuan. Jika menempuh perjalanan dari General Santos, maka durasi perjalanan untuk sampai di Masjid Dimaukom sekitar tiga jam.
Artikel lainnya: Mengenal Masjid Inklusif di Amerika Serikat, Masjid Al-Rabia
4. Masjid Raya An-Nur di Indonesia
Indonesia pun memiliki masjid berwarna pink. Masjid unik ini bernama Masjid Raya An-Nur yang berada di Desa Kawal, Kabupaten Bintan, Riau. Arsitektur kubah dengan gaya geometris Islam menjadi ciri khas masjid ini. shutterstock.com
Masjid Raya An-Nur berada di Desa Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Masjid ini memiliki tampilan bangunan berwarna pink dengan enam kubah. Sekilas tampilan bangunan masjid ini dianggap mirip Taj Mahal di India.