TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Provinsi Bengkulu akan menggelar kegiatan “Tour de Bencoolen” sebagai salah satu agenda menyukseskan tahun kunjungan wisata Bengkulu pada 2020. Tema yang diusung yaitu “Wonderfull Bengkulu 2020”.
Baca: Bersiap Menyambut Visit 2020 Wonderful Bengkulu
“Kegiatan akan digelar pada Juni nanti, diikuti atlet nasional maupun atlet luar negeri,” kata Asisten II Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Gotri Suyanto di Bengkulu, Rabu, 8 Mei.
Ia mengatakan kegiatan ini akan menjadi peristiwa strategis dalam mempromosikan Bengkulu. Para peserta direncanakan berasal dari antara lain Turki, Rusia, Vietnam, Brunai Darussalam, Singapura dan Malaysia.
Nama Bencoolen bagi Bengkulu pertama kali ditatahkan oleh British East India Company (EIC) sejak 1685 yang mendirikan pusat perdagangan lada di wilayah itu. Bencoolen/Coolen berasal dari bahasa Inggris "Cut Land" yang berarti tanah patah. Wilayah ini adalah wilayah patahan gempa bumi yang paling aktif di dunia.
Persiapan kegiatan ini melibatkan enam pemerintah kabupaten dan kota yang dilintasi rute “Tour de Bencoolen”. Dimulai dari titik awal di Kabupaten Kaur menuju Bengkulu Selatan - Seluma - Kota Bengkulu - Bengkulu Tengah dam berakhir di Kabupaten Kepahiang.
“Persiapan dirancang sematang mungkin sehingga tidak mengecewakan peserta yang akan menjejak alam Bengkulu,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu Atisar Sulaiman mengatakan kebutuhan anggaran pelaksanaan kegiatan ini mencapai Rp4 miliar. “Saat ini telah konfirmasi tujuh tim peserta dari luar negeri dan enam tim dalam negeri,” ucapnya.
Artikel lain: Akan Ada Kapal Wisata yang Nyaman Menuju Pulau Tikus Bengkulu
Terkait dengan kualitas lintasan untuk etape sepeda, kecepatan ditaksir bisa mencapai 80 km/jam. Atisar Sulaiman menjelaskan, hal tersebut akan ditangani oleh Balai Wilayah VII Kementerian PUPR dengan memperbaiki kerusakan jalan dengan 407 titik jalan berlubang.