TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Benhil atau Bendungan Hilir di Jakarta Pusat menjadi salah satu tempat favorit buka puasa di Jakarta. Lokasinya di tengah gedung perkantoran dan mudah dijangkau.
Baca: 5 Makanan Nusantara Saat Ramadan yang Namanya Asing Buat Kamu
Kamu bisa menggunakan sarana transportasi umum, di antaranya bus Transjakarta dan Mass Rapid Transit atau MRT untuk sampai di sana. Pasar Benhil menawarkan aneka sajian kuliner dari yang ringan sampai berat, semua tergantung selera.
Jika kamu datang ke sana untuk berbuka puasa bersama teman-teman, sebaiknya datanglah lebih awal sekitar jam 16.00. Kemudian tentukan di mana tempat kamu beserta rombongan akan buka puasa bersama. Tapi kalau mau buka puasa seorang diri atau berdua, kamu bisa juga datang lebih sore lagi sekitar jam 17.00.
Tempo menikmati suasana buka puasa pertama di Pasar Benhil pada Senin, 6 Mei 2019. Saat waktu menunjukkan pukul 17.00, suasana di pasar tersebut sudaah padat. Puluhan orang menyemut di depan lapak-lapak pedagang makanan.
Suara para pedagang menjajakan makanan, asap aroma panggangan sate padang mengepul di udara, pengunjung sibuk memilih makanan atau ngobrol. Pedagang tampak kerepotan melayani pembeli sampai menyediakan uang kembalian, dan aneka makanan yang memanjakan mata, serta perut yang mulai keroncongan.
Pedagang menyiapkan menu takjil Ramadan di Pasar Benhil, Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Tempo/Muh. Halwi.
Di sepanjang Jalan Bendungan Hilir berderet pedagang makanan, restoran waralaba, atau kedai. Dari semua tempat itu, deretan lapak non-permanen di Pasar Benhil yang menjadi incaran karena menyediakan berbagai pilihan makanan dengan harga terjangkau.
Terdengar macam-macam logat pedagang saat menawarkan makanan yang dijualnya, sesuai dengan makanan yang ditawarkan. Misalnya, pedagang gudeng Yogyakarta menjajakan gudeng, pedagang berlogat Minang menyuguhkan lamang tapai dan lauk-pauk yang biasanya ada di warung nasi padang. Ada juga yang khusus menjual aneka rendang.
Kalau kamu sudah menentukan pilihan menu buka puasa, sebaiknya langsung ke pedagang yang dituju dan segera bertransaksi untuk makan di tempat atau dibungkus. Namun jika ingin berkeliling dari ujung ke ujung Jalan Bendungan Hilir, sebaiknya luangkan waktu sekitar 1,5 jam agar lebih leluasa mengamati apa saja makanan dan minuman yang tersedia dan siap-siap berdesakan jika mendekati waktu berbuka puasa.
Baca juga: Menikmati Takjil Ramadan Murah Meriah di Pasar Benhil
Ketika adzan magrib menggema, para pedagang dan pengunjung Pasar Benhil membatalkan puasa mereka dengan minum dan makan. Perlahan-lahan konsentrasi massa yang semula menyemut di sekitar lapak-lapak pedagang terurai. Ada yang melangkah ke Masjid Al Falah Bendungan Hilir di jalan itu untuk melaksanakan salat maghrib atau pergi meninggalkan Pasar Benhil.