TEMPO.CO, Jakarta - Kuliner selama Ramadan tidak hanya kolak, lontong, es buah dan gorengan. Ada berbagai makanan buka puasa yang khas di sejumlah daerah yang mungkin belum kamu ketahui.
Baca: Makanan Ini Banyak Dicari saat Ramadan
Di Bali misalnya ada sate susu, di Yogyakarta ada kicak, dan makanan khas Ramadan dari Sumatra Barat, Tapanuli, dan Banjarmasin. Penasaran, berikut 5 kuliner khas Nusantara yang biasanya dicari untuk buka puasa Ramadan.
1. Sate susu
Sate susu adalah kuliner khas Kampung Jawa di Denpasar, Bali. Setiap sore selama bulan Ramadan, Kampung Jawa menjadi pasar kuliner dadakan. Sate susu adalah makanan andalan di antara sekian banyak pedagang.
Sate Puting Susu Sapi. TEMPO/Rofii Hasan
Sate susu adalah makanan yang bahannya menggunakan puting sapi. Saat dipanggang, aromanya seperti keju. Rasanya gurih karena telah dicampur rempah dan ada sensasi manis pedas bila dimakan dengan sambal.
Kampung Jawa terletak di Dusun Wanasari, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara. Penduduk Kampung Jawa sebagian besar beragama Islam dan berasal dari etnis Madura.
Baca juga: Hindari Begah Saat Buka Puasa Dengan Pilihan Menu ini
2. Kicak
Kicak masuk kategori camilan. Makanan ringan khas Yogyakarta ini menggunakan bahan ketan yang ditumbuk halus, gula, pandan, vanili, parutan kelapa, dan nangka. Bahan-bahan tersebut dicampur menjadi satu, kemudian dibakar.
Kicak, kue khas Ramadan yang dijajakan di Pasar Sore Ramadan Kampung Kauman Kota Yogyakarta. TEMPO/Anang Zakaria
Meski kicak termasuk kuliner yang kecil, namun menjadi istimewa karena marak dijajakan saat Ramadan. Bahkan makanan ini cenderung lebih cepat habis dibeli saat baru ditawarkan sore, sebelum waktu berbuka puasa.
Baca juga: Sate Padang Vs Sate Daguang-daguang