Konsulat Jenderal Australia Gelar Island Tourism Forum di Lombok

TEMPO.CO, Mataram - Konsulat Jenderal Australia di Bali akan menyelenggarakan Island Tourism Forum atau ITF di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Senin dan Selasa, 29 dan 30 April 2019. Forum ini akan mempertemukan para profesional di bidang pariwisata dari Australia dan Indonesia untuk membangun jaringan serta menyediakan platform buat pemerintah, pebisnis, akademikus, LSM dan komunitas lokal.

Baca: Promo Rute Perth - Lombok Ada di Tourism Sales Mission Australia

Konsul Diplomasi Publik Konsulat Jenderal Australia di Bali, Drew Boekel mengatakan forum tersebut bermanfaat untuk berbagi, mendiskusikan ide, dan mengeksplorasi kemungkinan kolaborasi. "Bagaimana mengembangkan pariwisata berbasis pulau bersama-sama,'' katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis 25 April 2019.

Dalam acara Island Tourism Forum nanti juga akan diadakan pameran kecil yang menampilkan karya dan program-program sejumlah komunitas lokal dan LSM, termasuk beberapa inisiatif yang didanai oleh Direct Aid Program (DAP - Program Bantuan Langsung) Konsulat Jenderal Australia. Menurut Drew Boekel, Lombok sebagai salah satu prioritas tujuan wisata baru Indonesia dan gerbang ke kepulauan di Nusa Tenggara, merupakan lokasi yang ideal untuk mendiskusikan pariwisata berbasis pulau. Kepulauan adalah tujuan teratas jutaan wisatawan setiap tahunnya.

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau dengan garis pantai lebih dari 54.700 kilometer. Letak geografis Indonesia dikombinasikan dengan kekayaan sumber daya alam dan warisan budayanya merupakan daya tarik pariwisata yang unik bagi wisatawan. ''Australia dan Indonesia memiliki kesamaan dalam pariwisata dan ini memberikan kesempatan kerja sama dan kolaborasi,'' ucap Drew Boekel.

Industri perjalanan wisata dan pariwisata Australia menyumbangkan product domestic brutto sebesar Aus $ 197,5 miliar dan memberikan kontribusi penyediaan 1,5 juta lapangan kerja pada tahun 2018. Dengan garis pantai lebih dari 25.000 kilometer dan pulau-pulau yang tidak terhitung jumlahnya, lansekap pesisir dan laut Australia merupakan salah satu daya tarik wisata terbesar di negera tersebut.

Baca juga: Lombok Memiliki Wisata Halal Terbaik di Indonesia versi IMTI

Yang menjadi rujukan adalah keberhasilan pariwisata Tasmania di Australia. Pertumbuhan pariwisata Tasmania sejauh ini merupakan yang terkuat di Negeri Kanguru itu. Sebagai salah satu tujuan wisata yang paling populer di Australia, Tasmania memasuki Hall of Fame pariwisata nasional Australia setelah memenangkan emas dalam berbagai kategori ekowisata selama tiga tahun berturut-turut.