TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan jenis koper untuk travelling menentukan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan. Pastikan semua barang bisa muat di dalam koper dan tidak ada yang rusak apalagi hilang sampai di tujuan. Sebab itu, penting menentukan koper seperti apa yang hendak dibeli dan dibawa selama perjalanan.
Baca: Tips Darius Sinathrya Packing di Koper untuk Travelling
Di pasaran ada dua jenis koper yang bisa dipilih, yakni koper softcase dan koper hardcase. Masing-masing koper yang memiliki bahan lapisan luar berbeda ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan dan karakter penggunanya.
Public Relations Samsonite, Randy Siskandar mengatakan, untuk ketahanan juga menjaga barang bawaan tetap aman tentu lebih baik memakai koper hardcase. "Tapi kalau butuh fleksibilitas agar bisa membawa barang lebih banyak, pilih koper sotfcase," kata Randy kepada Tempo, Selasa 9 April 2019.
Ilustrasi koper beserta isinya. Dok. Samsonite
Ketika memilih koper berbahan hardcase, Randy menyarankan cek materialnya. Ada dua bahan yang biasanya digunakan pada koper hardcase, yakni polycarbonate dan polypropylene.
Baca juga: Berebut Sandaran Tangan di Kursi Tengah Pesawat, Itu Hak Siapa?
Menurut Randy Siskandar, koper hardcase dari polycarbonate memang kuat, namun bobotnya cukup berat. Kondisi ini akan membuat timbangan bagasi lebih besar, ditambah barang bawaan yang tersimpan di dalam koper. Adapun koper hardcase dari bahan polypropylene memang ringan, tapi tidak setangguh bahan polycarbonate. "Di Samsonite, kami punya teknologi yang membuat koper sangat ringan sekaligus kuat," ucap dia.
Mengenai pemilihan roda koper, Randy Siskandar mengatakan koper dengan empat roda akan jauh lebih nyaman digunakan ketimbang koper dengan dua roda. Adapun tips merawat roda koper agar tidak seret adalah dengan mengoleskan pelumas kemudian didiamkan beberapa saat. Lakukan perawatan pada roda koper setiap kali setelah dipakai.
Artikel terkait: Koper Atau Ransel Pilihanmu?