Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Travelling Story, Jokowi Bermimpi Naik Pesawat ke Kerinci

image-gnews
Arsip foto Gunung Kerinci saat mengeluarkan asap tebal yang terlihat dari Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi, April 2016. Berdasarkan informasi dari Sultan Thaha BMKG Jambi, abu vulkanik terlihat sejak Sabtu, 29 September 2018, pukul 01.30 dinihari. Semburan abu vulkanik itu mengarah ke barat. Abu vulkanik terlihat hingga pukul 08.30. Dok.TEMPO/Febrianti
Arsip foto Gunung Kerinci saat mengeluarkan asap tebal yang terlihat dari Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi, April 2016. Berdasarkan informasi dari Sultan Thaha BMKG Jambi, abu vulkanik terlihat sejak Sabtu, 29 September 2018, pukul 01.30 dinihari. Semburan abu vulkanik itu mengarah ke barat. Abu vulkanik terlihat hingga pukul 08.30. Dok.TEMPO/Febrianti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bermimpi naik pesawat untuk pertama kali ketika ia dan teman-temannya di Pencinta Alam (Mapala) Silvagama, Universitas Gadjah Mada mengikuti Ekspedisi Kerinci 1983.

Baca: Jokowi Travelling Story, Jokowi Larang Petik Edelweis di Kerinci 

Cerita itu terungkap di buku berjudul "Jokowi Travelling Story: Kerinci 1983" yang diluncurkan di Pulau Dua Resto, Jakarta, Senin, 8 April 2019. Buku tersebut merupakan rangkuman cerita tentang Jokowi semasa tergabung dalam tim Ekspedisi Kerinci 1983 untuk memperingati ulang tahun Mapala Silvagama yang ke-41, pada 16 April 2019.

Bambang Supriyambodo, rekan satu angkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM dan bersama-sama mengikuti ekspedisi menceritakan Jokowi bermimpi menaiki pesawat di ekspedisi itu.

"Dulu mahasiswa tahun 80-an itu ndeso banget. Begitu dengar ada ekspedisi Kerinci. Iming-imingnya naik Hercules. Semua yang mau ikut itu tidak pernah naik pesawat, termasuk Jokowi," ujar Bambang.

Sesi bincang saat peluncuran buku 'Jokowi Travelling Story: Kerinci 1983' di Pulau Dua Resto, Jakarta, Senin, 8 April 2019. TEMPO/Bram Setiawan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ternyata Jokowi dan 12 rekannya dari Mapala itu gagal naik pesawat. Mereka memang tetap berhasil sampai ke puncak Gunung Kerinci pada 1983, tapi menuju ke kota terdekat menjelang pendakian menggunakan bus. "Yang pertama kali sampai ke puncak itu Jokowi, saya yang kedua," ujar rekan pendakian Jokowi yang lain, Totok Suripto.

Di buku itu dikisahkan juga bagaimana dalam perjalanan ke Padang, Jokowi dan kawan-kawan menghadapi berbagai kejadian tidak terduga seperti dihadang begal dan mengalami kecelakaan bus.

Artikel lain: Jokowi Travelling Story, Jokowi Bawa Bekal Makanan Apa ke Gunung? 

Toein Bernadhie Radix, ketua panitia peluncuran buku tersebut mengatakan buku "Jokowi Travelling Story: Kerinci 1983" yang ditulis Rifqi Hasibuan itu dirilis untuk menepis isu yang tak benar terkait kisah Kerinci 1983 dan status Jokowi sebagai mahasiswa Kehutanan UGM yang diragukan. "Supaya orang tahu inilah sumber yang paling benar tentang kisah Kerinci 1983," kata Toein

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

12 menit lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga beberapa menteri diduga bocor dan dijual seharga Rp 150 juta.


Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

18 menit lalu

Presiden Jokowi pondok pesantren Gus Miftah di Sleman Yogyakarta di sela kunjungan kerja meresmikan tol Jogja-Solo, di Jawa Tengah Kamis 19 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

Setelah beristirahat sejenak di Solo, Jokowi rencananya akan berkeliling Indonesia.


Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

33 menit lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Mensesneg Pratikno sebelum dimulainya rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

Presiden Jokowi menyetujui pengunduran diri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan menunjuk Pratikno sebagai pelaksana tugas


Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

39 menit lalu

Anak sulung dan bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep membawa pisang yang dibeli dari Pasar Gede Solo, Ahad, 9 Juni 2019. Jokowi bersama keluarganya berbelanja di Pasar Gede Hardjonagoro Solo. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.


Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

46 menit lalu

Presiden Jokowi saat berada di pondok pesantren Gus Miftah di Sleman Yogyakarta di sela kunjungan kerja meresmikan tol Jogja-Solo, di Jawa Tengah Kamis 19 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

Jokowi disebut sudah berencana sejak lama mengunjungi pesantren Gus Miftah.


Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

57 menit lalu

Restoran Sec Bowl. Instagram
Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet


Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

1 jam lalu

Presiden Jokowi saat berada di pondok pesantren Gus Miftah di Sleman Yogyakarta di sela kunjungan kerja meresmikan tol Jogja-Solo, di Jawa Tengah Kamis 19 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

Presiden Jokowi berbincang dengan pedakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah selama kurang lebih satu jam


Setahun UU PDP, Ini Risiko Bila Indonesia Tak Kunjung Punya Lembaga Perlindungan Data Pribadi

1 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Setahun UU PDP, Ini Risiko Bila Indonesia Tak Kunjung Punya Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Kebocoran data terbaru mencakup data NPWP yang ditengarai milik Presiden Jokowi dan keluarganya, serta sejumlah menteri.


Jokowi Sambangi Gus Miftah di Sela Kunker ke Jawa Tengah, Ini yang Dibahas

1 jam lalu

Presiden Jokowi pondok pesantren Gus Miftah di Sleman Yogyakarta di sela kunjungan kerja meresmikan tol Jogja-Solo, di Jawa Tengah Kamis 19 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jokowi Sambangi Gus Miftah di Sela Kunker ke Jawa Tengah, Ini yang Dibahas

Jokowi menyambangi kediaman ulama Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji Dusun Tundan, Kamis pagi 19 September 2024.


Rencana Prabowo Subianto Membentuk Kabinet Zaken Sulit Diwujudkan Akibat Koalisi Gemuk

2 jam lalu

Rencana Prabowo membentuk kabinet zaken dianggap sebagai gimik politik yang sulit terwujud akibat dominasi partai pendukung.
Rencana Prabowo Subianto Membentuk Kabinet Zaken Sulit Diwujudkan Akibat Koalisi Gemuk

Keinginan Prabowo membentuk kabinet zaken dinilai hanya gimik politik.