Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cemilan dari Lahan Gambut, Penganan Unik Kabupaten Musi Banyuasin

image-gnews
Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex meresmikan jalan sepanjang 66,3 kilometer di Kecamatan Lawang Wetan, Jumat, 5 April 2019. (Foto: Doc. Humas Pemkab Musi Banyuasin)
Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex meresmikan jalan sepanjang 66,3 kilometer di Kecamatan Lawang Wetan, Jumat, 5 April 2019. (Foto: Doc. Humas Pemkab Musi Banyuasin)
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan mengembangkan cemilan sehat yang ditanam dari lahan gambut di kawasan Lalan. Bupati Muba, Dodi Reza Alex mengatakan produk-produk ini sudah bisa dijumpai di pusat jajanan dan juga minimarket yang ada di Sekayu, Palembang hingga di luar kota.

Baca: 5 Oleh-oleh Wajib Banyuasin, Tempat Jokowi Mesra di Kebun Karet 

Pengembangan cemilan ini tak hanya untuk menghidupkan industri wisata di daerah itu, tapi juga untuk menjaga keberlangsungan ekosistem gambut. "Harganya pun sangat bersahabat di kantong," kata Dodi, Selasa, 9 April 2019.

Hasil olahan produk pangan sehat atau eco food dari lahan gambut di Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin yakni berupa Nanas Kering, Keripik Kelapa, Beras Merah, Beras Hitam, Beras Putih, Sambal Tabur Nanas, dan Selai Nanas.

Awal bulan ini, produk sudah diperkenalkan dan diterima secara langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden RI. Dodi menyebutkan sambal tabur nanas dijual seharga Rp 25 ribu, kripik kelapa Rp 17 ribu, nanas kering Rp 15 ribu, selai nanas Rp 32 ribu dan beras @200gr, Rp 25 ribu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Dodi, hasil olahan ini terdapat di Desa Bumi Agung Kecamatan Lalan Kabupaten Muba dan mendapatkan pendampingan secara langsung dari Badan Restorasi Gambut dan Javara. Saat ini pemesanan produk oleh-oleh tersebut sudah merambah ke media online. Pemerintah Muba akan terus mendorong hasil kreativitas warga Muba dan hasil olahan tanaman lahan gambut ini.

Dodi yang saat ini gencar dengan implementasi program pembangunan hijau dan berkelanjutan tersebut terus berupaya melakukan inovasi-inovasi pengolahan dan pengelolaan hasil sumber daya alam Muba tanpa merusak lingkungan.

Baca juga: Pemkab Muba dan ITB Lakukan MoU Terapkan Biofuel Berbasis Kelapa Sawit

Sementara itu deputi III Badan Restorasi Gambut, Mirna A Safitry dalam keterangannya, mengatakan tujuh camilan sehat tersebut-- dikenal dengan nama produk Rawang-- dibawa oleh Kepala Badan Restorasi Gambut Nazier Fuad dan dikenalkan pada Wakil Presiden. Dikatakan, Wapres kagum dan takjub melihat hasil olahan eco food warga Muba itu. "Wapres kagum karena produk Rawang ini diolah dan dihandle langsung oleh warga-warga di Kecamatan Lalan Musi Banyuasin," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Solusi Pemulihan Ekosistem Gambut Berkelanjutan

57 hari lalu

Simulasi operasi pembasahan lahan gambut oleh masyarakat peduli api perintis tumbang nusa. Dok. BRGM
Solusi Pemulihan Ekosistem Gambut Berkelanjutan

BRGM melakukan sosialisasi dan edukasi melalui Sekolah Lapang Peduli Gambut


Cegah Karhutla Saat Kemarau, BMKG Rekayasa Cuaca di Lahan Gambut Sumsel

9 Juli 2024

Petugas gabungan dari Manggala Agni Daops Banyuasin dan BPBD Kabupaten Ogan Ilir (OI) berusaha memadamkan kebakaran lahan di Desa Ibul I, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Selasa, 12 September 2023. Berdasarkan data dari KLHK, luasan lahan yang terbakar di Sumatera Selatan periode Januari-Agustus 2023 seluas 4.082,8 hektare. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cegah Karhutla Saat Kemarau, BMKG Rekayasa Cuaca di Lahan Gambut Sumsel

BMKG menyemai awan di langit area gambut Sumsel, salah satunya di Ogan Kpmering Ilir. Cara menjaga gambut agar tetap lembab saat musim kering.


Pj Bupati Apriyadi Tuntaskan Pengalihan Listrik MEP ke PLN

5 April 2024

Pj Bupati Apriyadi Tuntaskan Pengalihan Listrik MEP ke PLN

Perjuangan berat pengalihan listrik PT MEP ke PLN di Muba oleh Penjabat Bupati Apriyadi Mahmud bersama jajaran akhirnya berbuah manis.


Kebijakan Satu Peta Kurangi 9 Persen Tumpang Tindih Lahan, Setara 29,5 Juta Hektare

3 April 2024

Presiden Jokowi saat peluncuran geoportal kebijakan satu peta dan buku kemajuan infrastruktur nasional tahun 2018 di Jakarta, Selasa, 11 Desember 2018. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution melaporkan 83 dari total 85 peta tematik dari 19 kementerian/lembaga dan pemerintah daerah di 34 provinsi, telah selesai dilakukan kompilasi dan integrasi. TEMPO/Subekti.
Kebijakan Satu Peta Kurangi 9 Persen Tumpang Tindih Lahan, Setara 29,5 Juta Hektare

Kebijakan Satu Peta 2019-2023 mampu mengurangi 9 persen tumpang tindih lahan di Indonesia. Tahun ini diprediksi mengurangi 8,6 persen.


Kurangi Kemiskinan dengan Program Bantu Umak

26 Maret 2024

Kurangi Kemiskinan dengan Program Bantu Umak

Angka kemiskinan turun menjadi 0,9 persen dari 4,7 persen. Masyarakat miskin mendapat bantuan Rp650 ribu periode Januari-Februari.


Pj Bupati Apriyadi Bikin Gebrakan, Seluruh Desa di Muba akan Dialiri Listrik

18 Maret 2024

Pj Bupati Apriyadi Bikin Gebrakan, Seluruh Desa di Muba akan Dialiri Listrik

Ditargetkan 100 persen Desa di Muba bisa mendapatkan aliran listrik dari PLN di tahun 2024


Bersama Menjaga Lahan Gambut

8 Januari 2024

Bersama Menjaga Lahan Gambut

Semua desa yang wilayahnya menjadi target restorasi BRGM, difasilitasi dengan Desa Mandiri Peduli Gambut


Tiga Titik Panas Kebakaran Lahan Gambut Ditemukan di Pesisir Selatan

6 Oktober 2023

Warga menggunakan masker saat beraktivitas di Padang yang diselimuti kabut asap, Sumatera Barat, Jumat, 13 Sepetember 2019. Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW) Bukit Kototabang mencatat, terjadi peningkatan titik panas di Sumatera sepekan terakhir, kemudian angin bergerak dari timur mengarah ke Sumatera Barat, sehingga menyebabkan menurunnya kualitas udara akibat kabut asap kiriman di Kota Padang dan sekitarnya. ANTARA
Tiga Titik Panas Kebakaran Lahan Gambut Ditemukan di Pesisir Selatan

Kebakaran lahan gambut di Pesisir Selatan sudah terjadi sejak satu minggu yang lalu.


Inovasi Muba Entaskan Kemiskinan

28 September 2023

Inovasi Muba Entaskan Kemiskinan

Penanganan kemiskinan ekstrem menjadi fokus kami dan menunjukkan tren positif.


Pj Bupati Apriyadi Paparkan Rangkaian Kegiatan HUT Muba ke-67

28 September 2023

Pj Bupati Apriyadi Paparkan Rangkaian Kegiatan HUT Muba ke-67

HUT Muba dimeriahkan dengan adanya Festival Randik, Muba Expo, yang akan menghadirkan para artis