Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

900 Orang Delegasi akan Berkumpul di Global Geopark Rinjani

image-gnews
Sunrise dari Gunung Rinjani, Lombok, NTB.
Sunrise dari Gunung Rinjani, Lombok, NTB.
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Pada September 2019 Global Geopark Rinjani (GGR) akan menjadi tuan rumah 6th Asia Pacific Geopark Network Symphosium yang dijadwalkan berlangsung di Lombok Nusa Tenggara Barat. Dalam perhelatan itu akan hadir sekitar 900an orang delegasi geopark dunia.

Menurut General Manager GGR Chairul Mahsul salah satu acar menarik dalam simpsum itu adalah perjalanan kunjungan ke empat rute. ''Jadwal field trip itu direncanakan 5 September 2019,'' kata dia di Matarm, Rabu 26 Desember 2018.

Adapun rute yang disiapkan adalah, pertama, rute gunung api purba bawah laut di Kuta Mandalika dan sekitarnya. Nantinya peserta juga mengunjungi  desa Sade. Rute kedua, adalah rute tengah geo diversity Aik Berik dan culture diversity Taman Narmada.

Rute ketiga yaitu rute kaldera purba Sembalun di lembah Rinjani. Sedangkan rute ke empat adalah mengunjungi jejak pembentukan pulau Lombok Batu Bolong, jejak gempa terbaru, air terjun Sindang Gila dan Tiu Kelep, serta menyambangi desa tradisional Bayan. Tak lupa mereka juga mendatangi mesjid kuno yang dikenal sebagai masjid adat Wetu Telu.

Global Geopark Rinjani diresmikan kehadirannya oleh UNESCO Executive Board di Paris Perancis, 12 April 2018 lalu. Kawasan Geopark Rinjani-Lombok meliputi 5 Kabupaten/kota yaitu kabupaten Lombok Utara, kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Barat, dan Kota Mataram. Total meliputi kawasan seluas 3.065 kilometer persegi.

Pada kawasan Geopark Rinjani-Lombok telah ditetapkan sebanyak 22 situs geologi, 8 situs biologi, dan 17 situs budaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NTB memiliki keragam geologis karena terletak  pada pertemuan dua lempeng  yang  saling  bertumbukan dalam  kurun  waktu   puluhan  juta tahun. Selama itu  telah  terjadi  proses geologi  yang  dinamis dan  kompleks sehingga terbentuk keragaman geodiversity berupa mineral, batuan, fosil, bentang alam, dan  proses geologi.

Penggagas geopark Rinjani yang merupakan salah satu penggagas pertama adanya geopark di Indonesia Heryadi Rachmat, pernah mengatakan banyak potensi yang bisa dilakukan untuk  menghidupkan kepariwisataan di kawasan Rinjani. ''Ada 50 situs geologi, namun yang terpilih untuk diajukan ke dalam dokumen geopark ada 22 situs,'' ujar Heryadi Rachmat.

NTB yang merupakan bagian dari rangkaian gunungapi dunia  (Ring of fire) dalam kurun waktu sekitar 760  tahun  tercatat terjai 2 kali bencana geologi  berupa letusan gunung api. Letusan tersebut mempengaruhi iklim dunia, yaitu letusan Gunung Samalas (Rinjani) tahun 1257  dan   Gunung Tambora tahun  1815.

Keduanya kini telah  menjadi kawasan geopark nasional dan  internasional.

 SUPRIYANTHO KHAFID (Mataram)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

19 jam lalu

Pengunjung menikmati air terjun di kawasan wisata alam Geopark Ciletuh Curug Awang, Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 9 Desember 2018. Curug Awang yang memiliki tinggi 40 meter dan lebar 60 meter serta menawarkan suasana pemandangan air terjun yang masih alami tersebut menjadi alternatif wisata liburan di akhir pekan bersama keluarga. ANTARA/Nurul Ramadhan
Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

Peserta Geopark Ciletuh Run 2024 bisa menikmati panorama alam yang berada di Geopark Ciletuh.


10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

2 hari lalu

Pengunjung mengibarkan bendera Merah Putih di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

4 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

9 hari lalu

Geopark Maros Pangkep di Sulawesi Selatan resmi masuk dalam jajaran UNESCO Global Geopark. Status itu ditetapkan berdasarkan keputusan Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis pada 24 Mei 2023. Shutterstock
Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.


18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

15 hari lalu

Geopark Meteora, Yunani. Unsplash.com/Jason Blackeye
18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru


Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

15 hari lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional


Geopark Kaldera Gunung Batur Bali Punya 21 Situs, Bisa Dijelajahi Wisatawan dalam Sehari

40 hari lalu

Wisatawan domestik menikmati pemandangan Gunung Batur dari kawasan wisata Kintamani, Bangli, Bali, Rabu, 28 Oktober 2020. ANTARA/Fikri Yusuf
Geopark Kaldera Gunung Batur Bali Punya 21 Situs, Bisa Dijelajahi Wisatawan dalam Sehari

Situs geologi di kawasan geopark itu antara lain Gunung Batur, Danau Batur, dan aliran lava hitam.


Menjelajah Pulau Sibandang di Danau Toba Sembari Edukasi Wisata Berbasis Konservasi

26 Januari 2024

Pulau Sibandang di Danau Toba (indonesia.travel)
Menjelajah Pulau Sibandang di Danau Toba Sembari Edukasi Wisata Berbasis Konservasi

Pulau Sibandang menjadi bagian penting dalam pengembangan Destinasi Super Prioritas Danau Toba.


Geopark Nasional Ujung Kulon Telah Ditetapkan, Ini Warisan Geologi, Keanekaragaman Hayati & Budayanya

22 November 2023

Badak Jawa langka terlihat oleh CCTV di Taman Nasional Ujung Kulon, Provinsi Banten, pada 27 Maret 2021. KLHK/via REUTERS
Geopark Nasional Ujung Kulon Telah Ditetapkan, Ini Warisan Geologi, Keanekaragaman Hayati & Budayanya

Arifin Tasrif telah menetapkan Taman Bumi atau Geopark Nasional Ujung Kulon, yang tertuang dalam Surat Keputusan Menteri ESDM.


Ahli Geologi Usul Temuan Tumpukan Batu 'Columnar Joint' di Sumbar Jadi Cagar

13 Oktober 2023

Peneliti melihat objek diduga cagar budaya (ODCB) di Korong Surantiah, Nagari Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis 12 Oktober 2023. Pemkab Padang Pariaman merilis temuan warga yakni objek diduga cagar budaya yang berasal dari zaman megalitikum berupa bebatuan berbentuk balok dan pilar-pilar yang masih dalam penelitian pihak terkait. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ahli Geologi Usul Temuan Tumpukan Batu 'Columnar Joint' di Sumbar Jadi Cagar

Ahli Geologi dan Vulkanologi Sumatera Barat Ade Edward mendorong pemerintah daerah segera mengajukan temuan tumpukan batu sebagai cagar geologi.