TEMPO.CO, Yogyakarta - Penghujung minggu sudah tiba dan Yogyakarta menyaipkan sejumlah agenda akhir pekan menarik. Bagi Anda yang memiliki rencana ke Yogyakarta, ada beberapa acara yang bisa menjadi rujukan untuk melepas penat.
Ini lima agenda akhir pekan di Jogja yang bisa Anda sambangi pada Sabtu-Minggu, 24-25 November 2018.
1. Pentas Jagongan Wagen ‘Sua Suara , Sabtu 24 November 2018, Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) Kasihan Bantul Yogyakarta, 19.30 – 22.00 WIB.
Perhelatan seni Jagongan Wagen edisi November 2018 kali ini mengambil tajuk Sua Suara. Ini merupakan pertunjukkan musik yang menghadirkan karya peraih ke-3 Hibah Seni PSBK 2018, Indra Ariffin, asal Padang Panjang. Dia akan menmapilkan komposisi musik berjudul Sua Suara.
Indra adalah komposer yang aktif berinteraksi dengan sumber bunyi dari musik tradisional dan elektronik. Indra menghadirkan komposisi yang memadukan elektro akustik dengan sumber bunyi lain; tubuh.
Dalam karyanya ini dia dengan berkolaborasi bersama seniman Yolanda Reliansya (Padang Panjang) dan pengembangan kerja karyanya dengan seniman sedaerah yang berbasis di Yogyakarta, yaitu Dio Wahyu Asra Putra, Muhammad Fadly, Fauzi Alawy, Hamzah Bilal, Subhan Alfrizi.
Karyanya akan melihat ulang zaman dengan menandai struktur-struktur yang hadir dalam masyarakat, termasuk suara yang juga tidak lepas dari struktur formulasi kata, kode-kode, gramatika, bahkan nada-nada.
2. Sendratari Sugriwa Subali , Sabtu, 24 November 2018, Goa Kiskendo Jatimulya Girimulya Kulonprogo, Pukul 08.30 WIB - Selesai |
Jika Candi Prambanan punya epos Ramayana, maka Goa Kiskendo Kulon Progo punya Sendratari Sugriwa Subali. Ini merupakan kisah legenda tokoh Subali Sugriwa yang masih merupakan bagian dari epos Ramayana karya Walmiki, dan berkembang sebagai legenda di Gua Kiskendo, Jatimulyo, Kulonprogo.
Kisah tentang dua kakak beradik wanara yang diutus para dewa untuk menyelamatkan Dewi Tara dari cengkraman Mahesasura dan Lembusura, namun berujung pada perselisihan kedua bersaudara. Visualisasi legenda tersebut tertuang dalam bentuk sendratari kolosal, yaitu pertunjukan drama tanpa kata yang dikisahkan lewat tembang-tembang Jawa serta dipadukan dengan gerak gemulai tarian para pemerannya.
3. Pagelaran Ballet Kontemporer 2018 HONOUR: "The Ballad of the Brave Woman Warrior", Minggu 25 November 2018, Auditorium Driyarkara Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pukul 19.00 WIB
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tutu Ballet berkolaborasi dengan UKM Taekwondo Universitas Sanata Dharma Yogyakarta mempersembahkan pagelaran balet kontemporer yang diadaptasi dari cerita Mulan dari Walt Disney inc. Koreografi pertunjukkan ini dilakukan Ginna Nafsyih P. serta live music dari Driyarkara Orchestra Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.